Restu

699 111 36
                                    

Enjoy!!

"Stop!!" Jin menghentikan Dita yang sepertinya sangat ingin terus mengeluarkan suara kucing.

"Itu suara kucing Indonesia atau korea?" Tanya Jin dengan wajah polosnya.

"Ha?" Dita malah bingung sendiri

"Kamu niruin suara kucing Indonesia atau Korea?" Jin coba menjelaskan pertanyaannya kembali.

Dita menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Kucing Indonesia sih, tapi emang beda ya suara kucing Indonesia sama Korea?" Kebingungan Dita makin menjadi-jadi, ditambah wajah polos Jin yang meyakinkan bahwa Ia salah.

"Beda dong, kamu gak tau ya?" Jin menjelaskan masih dengan wajah polosnya.

"Kalau di korea, suara kucing itu nyaong, bukan meong"

Dita dengan segera mengangguk, Ia tak mau membuat lawan bicaranya yang sudah sangat serius menjelaskan itu kecewa, "Ah, araseo" ucap Dita masih mengangguk.

Jin tersenyum, "ya udah cepet" Jin mengarahkan Dita untuk mengulang suara kucingnya, Dita hanya mengangguk mengiyakan.

"Nyaong, nyaong, nyaong" Dita masih menampilkan ekspresi kebingungannya.

"Lepaskan aku!!" Teriak sang manager karena mulai kehabisan nafas berada dalam pelukan bangtan.

Mereka makin mengeratkan pelukannya, apapun mereka lakukan asal jangan sampai Dita ketahuan.

"Lepaskann!!"

"Nyaong, nyaong, nyaong"

Jungkook mendengar suara kucing yang Dita buat, Ia segera melepaskan pelukannya dari sang manager, "denger tu hyung, kucing kan?" Ucap Jungkook percaya diri.

Sang manager berhenti sejenak, Ia mendengarkan dengan seksama, dan Ia akhirnya mendengar suara kucing buatan Dita tersebut, member bangtan yang lainpun ikut-ikutan melepas pelukannya.

"Ah iya benar juga, itu suara kucing" ucap sang manager tertawa, tawanya pun disambut oleh member bangtan yang juga ikut tertawa.

Mereka tertawa bersama, sampai akhirnya sang manager berhenti tertawa, Ia seperti mengingat sesuatu, "memangnya di dorm ini ada kucing?" Tanya sang manager, setelahnya Ia berlari sangat kencang agar tak ditahan lagi oleh bangtan.

"Hyung!!!" Teriak Tae dramatis, mereka tak sempat lagi menahan manager mereka untuk mengecek apa yang ada di balik ruang ganti mereka.

"Nyaong, nyaong, nyaong" Dita masih mengeluarkan suara kucingnya sesekali, Ia masih dalam kungkungan Jin yang terus menerus bertukar tatap dengannya itu.

"Jin ah!!!" teriak sang manager melihat Jin dan Dita di ruangan tersebut.

Jin segera membenarkan caranya berdiri, Ia menarik tangan Dita untuk menghilangkan rasa takutnya, sementara Dita terdiam membatu dihadapan sang manager.

"Nyaong" Dita mengeluarkan suara kucingnya untuk terakhir kali dihadapan sang manager.

💜💜💜

Dita menghela nafasnya, Ia kini berada di tengah-tengah member bangtan, mereka sedang duduk di sofa, berhadapan dengan sang manager yang melipat kedua tangannya tampak tak senang dengan apa yang member bangtan lakukan hari ini.

"Jadi ini yang kalian sembunyikan?" Tanya sang manager sinis.

Tak ada yang berani menjawab, mereka semua menundukkan kepala tanda bahwa mereka mengaku salah.

BTS with luv for D [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang