⚘ Chapter 3⚘

481 102 12
                                    

Jan lupa vommentnya guys
Tekan 🌟 hargai penulis

Happy Reading 💜💜💜

Aku merindukan apa yang telah hilang dariku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merindukan apa yang telah hilang dariku

Untuk Sesuatu yang tak'kan pernah bisa menjadi milik'ku

Aku menyelubungi kengerianku dan berdoa, Kamu tidak akan pernah melihatnya.



Jungkook duduk di kursi favoritnya di depan api, menatap.... tidak..... melihat, ke dalam api. Dia meresapi rumahnya, pikirannya, mimpinya.

Belum pernah seorang gadis memengaruhinya seperti ini, memegang setiap momennya saat terjaga, menyiksanya dengan kedekatannya.

Jungkook menghabiskan malam-malamnya, melayang-layang di dekat Jieun saat dia tidur, mengawasinya, mendengarkan napasnya, detak jantungnya, suara darah yang mengalir melalui pembuluh darahnya.

Gadis itu selalu berbau bunga. Bahkan ketika rasa lapar terbengkalai di dalam diri Jungkook, dia ditarik melampaui kekuatannya untuk menolak bersama Jieun, untuk menyentuh kehalusan pipinya, untuk menggerakkan jari-jarinya di atas bibir sang gadis dan membayangkan mulutnya ada di sana.

Jieun sangat cantik, wanita cilik yang berkeliaran di rumahnya di siang hari, dan menopangnya sepanjang malam.

Dia tahu pikiran Jieun, mendengar air mata yang terkadang dia tumpahkan di malam hari.

Jungkook senang memuaskan setiap keinginan gadisnya, mendandaninya dengan pakaian bagus, menyediakan makanan dan anggur terbaik yang bisa dibeli dengan uang. Dia bangga dengan kemampuan Jieun untuk belajar, Jadi dia selalu, memesan buku dan musik yang dia pikir akan menyenangkan sang gadis.

Itu yang paling tidak, bisa dia lakukan untuk Jieun, karena Jieun memberinya kehidupan, dan tidak peduli bagaimana dia mencoba, dia tidak akan pernah bisa membalas Jieun untuk itu.

Jungkook tahu saat Jieun tertidur.

Dia bisa mendengar perubahan dalam napasnya, merasakan perubahan di rumah itu sendiri, seolah-olah kehidupan hilang saat sang gadis tertidur.

Jungkook berjanji pada dirinya sendiri, bahwa Dia tidak akan pergi pada Jieun malam ini. Dia akan turun ke jalan dan meredakan keinginannya di sana.

Namun ketika pikiran itu terlintas di benaknya, dia tahu itu hanya kebohongannya. Dia bangkit dari duduknya, kepolosan Jieun memanggilnya, membangkitkan sesuatu di dalam dirinya, Jieun adalah satu-satunya cahaya, dalam kegelapan tempat keberadaannya.

Tanpa suara, Jungkook menaiki tangga dan membuka pintu kamarnya. Jieun mengunci pintunya setiap malam, tetapi tidak ada kunci yang bisa mencegah Jungkook masuk. Dan kemudian, dia berdiri di samping tempat tidur Jieun, menatapnya.

The Phantom Lover ✔ CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang