Jan lupa vommentnya genkz
Tekan 🌟 Hargai PenulisHappy Reading 💜💜💜
•
•Jieun meringkuk di bawah selimut, mendengarkan jam berdentang. Saat itu pukul empat lewat seperempat pagi, dan Jungkook masih belum kembali ke tempat tidur mereka.
Pada tengah malam, Jieun merangkak ke bawah, berharap menemukannya duduk di ruang kerja, tetapi ruangan itu gelap dan kosong.
Jieun telah menemukan Namjoon di dapur. Dia telah berada di meja, selimut tebal menutupi bahunya, segelas besar brendi dijepit di antara tangan yang gemetar.
Merasakan tatapannya, Namjoon mendongak, lalu mengalihkan pandangan. Tapi tatapan angker Namjoon telah menghentikan pertanyaan di bibirnya.
Itu adalah tatapan seorang pria yang telah melihat sekilas lubang neraka yang tak terduga, berdiri cukup dekat untuk merasakan panasnya api.
Jieun berbalik dan berlari kembali ke menara. Ini sudah beberapa jam berlalu. Dimana Jungkook?
Ini akan segera fajar.
Kenapa dia tidak datang ke tempat tidur?
Bangkit, Jieun membungkus selimut di bahunya dan meninggalkan menara. Lantai terasa dingin di bawah kakinya yang telanjang saat dia menuruni tangga sempit berliku ke lantai pertama. Tidak ada lampu yang bersinar. Menarik selimut lebih dekat di bahunya, Jieun berjalan perlahan menuju ruang kerja.
Dia tahu Jungkook ada di dalam segera setelah dia meletakkan tangannya di gerendel.
"Tuanku?" Jieun membuka pintu dan mengintip ke dalam kegelapan.
"Jungkook?" Jieun melangkah ke ruangan dan menutup pintu di belakangnya. "Aku tahu kau ada di sini."
"Kembalilah ke tempat tidur, Jieun."
"Di sana sepi tanpamu."
"Aku tidak bisa datang padamu malam ini."
"Apakah kamu sakit, Tuanku?"
Jungkook tertawa pelan, pahit. "Aku tidak pernah sakit, sayangku. Hanya sakit di pikiran dan jiwaku."
Jieun mengambil langkah ke arahnya. "Biarkan aku membantumu."
"Tidak ada yang bisa kamu lakukan, Jieun."
"Tetapi..."
"Jika kamu peduli padaku sebanyak yang kamu katakan, kamu akan kembali ke tempat tidur." Jungkook menarik napas kasar dan melepaskannya perlahan. "Pergilah sekarang, selagi aku bersedia, dan mampu, untuk melepaskanmu."
"Jungkook, kumohon..."
"Tinggalkan aku." Dia berbicara dengan gigi yang terkatup, suaranya keras, bergema dengan kekuatan yang dia pegang erat-erat di dalam dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom Lover ✔ Completed
Fiksi Penggemar*Jangan Copy story aing sembarangan!! *Dilarang Plagiat!!!-______- *Dilarang ngepost ke berbagai bentuk Sosmed manapun!! _________________________________________ Dalam empat ratus tahun, Jeon Jungkook belum pernah bertemu gadis seperti Lee Ji...