Jan lupa vommentnya guys
Tekan 🌟 Hargai penulisHappy Reading 💜💜💜
Aku membayangi pandanganku di hadapanmu
dan berdoa agar kamu tidak pernah menjadi bagian
Dari rasa lapar yang mencakar organ vitalku
dari kejahatan yang menghitamkan hatiku.
•
•
•Jungkook menatapnya, tangannya mengepal erat. Ini Adalah suatu kesalahan, bergabung dengannya saat makan malam. Belum pernah dia menghabiskan waktu dengan wanita yang dia bawa ke sini.
Jungkook menggunakan mereka selama itu aman, lalu dia membayar mereka dengan mahal dan mengirim mereka pergi. Jauh, dengan peringatan untuk tidak pernah kembali.
Jungkook belum pernah melihat yang lain begitu bersemangat saat mereka tidur, atau terbakar dengan kerinduan seperti itu untuk sentuhan dikulit mereka.
Tapi Jieun... Dia menarik Jungkook kedalam lingkarannya, dengan cara yang tidak dia mengerti. Jieun tidak berbeda dari yang lain. Semuanya muda. Semuanya indah. Meskipun tidak ada yang begitu muda, atau begitu cantik, seperti Jieun.
Semua gadisa-gadis itu terlahir dalam kemiskinan dan kebodohan. Tetapi, tidak ada yang menyatakan keinginannya untuk belajar seperti Jieun.
Dia harus mengirim Jieun pergi sekarang, sebelum terlambat. Tapi dia tahu dia tidak akan melakukannya.
Sambil menghela napas dalam-dalam, Jungkook meraih gelas anggur di atas meja. Dia menatap cairan merah tua itu untuk waktu yang lama, tiba-tiba muak dengan ramuan darah dan anggur yang telah menopangnya selama empat ratus tahun.
Bersumpah serapah, Jungkook melemparkan cup itu ke perapian dan berjalan keluar dari ruangan.
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom Lover ✔ Completed
Fanfic*Jangan Copy story aing sembarangan!! *Dilarang Plagiat!!!-______- *Dilarang ngepost ke berbagai bentuk Sosmed manapun!! _________________________________________ Dalam empat ratus tahun, Jeon Jungkook belum pernah bertemu gadis seperti Lee Ji...