4. Little Things.

3.1K 701 174
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, awas gak komen.

Now Playlist : Little Things - One Direction.

***
Taehyun menoleh kearah mamanya yang sedang menyiapkan sarapan sambil mengajaknya berbicara hal random tentang sekolahnya.

"Temanmu gak ada yang melakukan hal aneh-aneh kepadamu, kan?"

"Enggak, lagipula teman Taehyun baik semua, walaupun ada yang aneh sih, tapi gak masalah," balas Taehyun sambil mengoleskan selai stroberi ke rotinya.

Matanya kembali menoleh ke mamanya yang meletakkan segelas susu di hadapannya.

"Kemarin malam kamu sehabis dari rumah tetangga di sebelah kita?"

"Iya," balas Taehyun dengan heran kenapa mamanya ngajak ngomong dengan pelan sekali.

Padahal kalaupun mereka ngomong seperti biasapun, tetangga gak akan mendengarkan perkataan mereka.

Kecuali ya kalau teriak-teriak, pasti bakalan terdengar.

Dan akhirnya Taehyun tau siapa yang memainkan gitar saat malam hari, itu Beomgyu.

Alasannya? Ya biar semua orang atau tetangga mereka gak mendengar pertengkaran yang dimulai oleh orang tuanya.

Makanya Taehyun kasihan sih sama keluarga tetangganya itu, terlihat sangat menyedihkan.

"Mama jarang berbicara dengan tetangga di sebelah sih, hanya mereka yang sangat tertutup, padahal tetangga yang lain pada terbuka," curhat mamanya membuat Taehyun tersenyum.

Jika mamanya saat itu berada di rumah, mungkin akan tau kenapa tetangga mereka sangat tertutup.

Taehyun jelas-jelas beberapa hari yang lalu mendengar pertengkaran dari tetangganya.

Dan Beomgyu ada disana gak bisa ke kamar untuk memainkan gitarnya karena melindungi mamanya.

Padahal saat dia pergi dengan Beomgyu ke kampus yang dia tuju saat itu.

Taehyun tau, perempuan yang ada di mobil dengan tertawa senang ke orang lain di dalam mobil itu adalah mamanya Beomgyu itu sendiri.

Heran, jika Taehyun menjadi Beomgyu, entah apa yang akan dia lakukan ketika tau mamanya lebih peduli sama orang lain daripada anak kandung sendiri.

Untuk apa juga dibelain bukan? Ya mungkin itu adalah reflek seorang anak.

"Ok, selesaikan makanmu dan pergi sekolah, mau pergi dengan sopir atau bus?"

Terkadang Taehyun malu sih pergi diantar oleh orang tuanya ataupun sopir, terlihat seperti anak manja bagi orang-orang di sekolahnya.

Jadi lebih baik dia memilih untuk naik bus saja.

Mamanya cuma mengangguk dan mereka kembali sarapan, papanya tidak ada karena memang sedang ada pekerjaan di luar kota.

Dan ya, memang dari dulu juga papanya sibuk pergi keluar kota sih.

Taehyun setelah selesai sarapan langsung pamit pergi ke sekolah.

Terkadang walaupun masih pagi, jalanan sudah pasti akan macet, makanya dia langsung pergi saja walaupun sekarang masih sangat pagi.

Sekalian juga dia mau keliling-keliling sekolah.

Sudah dua bulan dia di sekolahnya, tapi temannya gak pernah tuntas untuk mengajaknya berkeliling sekolah.

Mata Taehyun menoleh kearah seseorang yang baru saja membuka pagar rumahnya itu.

Disana ada Beomgyu yang keluar dengan seragam sekolahnya dan jangan lupakan tas gitarnya juga.

Neighbor -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang