9. Only You.

2.9K 620 159
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Btw, jangan mentang-mentang aku double update, kalian jadi males komen ya, padahal aku serius, kalau sepi ya, aku bakalan males update.

Now playlist : Only You - Saturday.

***
Beberapa hari ini Taehyun sibuk dengan sekolahnya, Chaehyun sibuk dengan kerjaannya di osis karena dia anak osis.

Itupun karena dia awalnya hanya berniat jadi anggota osis, gak sampai mau ke tahap ketua, tapi karena kata gurunya dia yang paling pantas menjadi ketua ya, akhirnya dia menjadi kandidat.

Berharap cukup sampai di kandidat saja, tapi para murid malah memilihnya untuk menjadi ketua osis.

Saat hal itu terjadi, Taehyun gak ikutan memilih karena dia adalah murid baru dan hanya bisa menyaksikan apa yang sedang terjadi saja.

Sampai dimana akhirnya Yeonjae datang dan menyapanya, disaat itu juga Taehyun tau bahwa masa smanya gak suram karena bakalan ada teman.

Tidak hanya Yeonjae, ternyata dia juga akrab sama beberapa anak kelasnya yang lain termasuk sang ketua osis, Kim Chaehyun, cewek cantik yang suka digodain sama kakak kelas.

Tapi apa balasan Chaehyun? Cewek itu tampak tidak tertarik sekali dengan para kakak kelasnya, padahal mereka ya mukanya good looking dan juga uangnya juga good.

Ok itu pernyataan yang bodoh sih, jika mereka tidak kaya mana mungkin bisa masuk sekolah ini.

Taehyun memang suka merendah sekali.

"Mikirin apa hayo?" tanya Chaehyun yang baru saja kembali dari ruangan osis setelah rapat bersama anggota osis lainnya.

"Palingan mikirin kak Beomgyu," balas Yeonjae membuat Taehyun mendengus sambil menatap tajam cowok tersebut.

Apakah setiap dia melamun harus dikaitkan dengan Beomgyu?

"Akukan sudah bilang aku dan kak Beomgyu itu hanya tetangga, kami saja baru kenal seminggu lebih, jadi kata pacaran itu gak mungkin ada diantara kami," elak Taehyun membuat temannya cuma tersenyum mengejek.

Taehyun akhirnya mulai mengerjakan soal fisika yang diberikan gurunya, padahal itu untuk pr dan dikumpul juga saat minggu depan.

Tapi apa salahnya mengerjakan sekarang, lagipula guru yang mengajar matematika tidak datang-datang dari tadi.

"Tapi hanya kamu yang bisa buat kak Beomgyu ketawa, ah rasanya ingin melihat kak Beomgyu ketawa lagi," ucap Chaehyun sambil menoleh kearah Yeonjae yang setuju.

"Kaliankan kerja kelompok di rumah Taehyun, kenapa terus membahas kak Beomgyu?" tanya Yejun yang penasaran kenapa temannya selalu saja membahas Beomgyu yang merupakan murid sekolah lain.

Mereka kenal Beomgyu saja karena dari sebuah video perkenalan sekolah, iya Beomgyu pernah ditunjuk untuk perkenalan sekolah, walaupun gak ada ekspresi tapi tetap saja semuanya langsung terpesona.

"Oh kamu ketinggalan cerita," ucap Yeonjae yang tampak mengejek Yejun itu.

"Asal kalian tau ya, rumah Taehyun itu sebelahan sekali sama rumah kak Beomgyu, makanya kami bisa melihat kak Beomgyu terus saat itu dan jangan lupakan dia tertawa karena Taehyun," jelas Chaehyun sambil memanas-manasi temannya yang gak bisa melihat Beomgyu tertawa saat itu.

Taehyun hanya bisa menghela nafasnya, semua temannya tampak berlebihan sekali.

Emangnya jika gak melihat Beomgyu tertawa mereka akan mati apa? Enggak bukan.

"Kalian berlebihan."

"Iyalah berlebihan, soalnya kapan lagi melihat kak Beomgyu ketawa, jika kamu menjadi pacarnya kamu pasti bisa bakalan melihat hal itu setiap hari, apalagi yang bisa membuatnya ketawa itu hanya kamu," jawab Yeonjae yang tidak setuju dengan kata Taehyun tadi.

Neighbor -beomtaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang