"Sasuke, apa ada barang yang tertinggal?" tanya Mikoto.
"Tidak ada ibu" jawab Sasuke sambil memasukkan kopernya ke bagasi mobil. Sejenak ia melihat ponselnya dan berniat menelpon Naruto. Namun ia urungkan.
"Baiklah ibu, aku berangkat" Sasuke berpamitan kepada ibunya, dan pergi ke bandara dengan diantar oleh kakaknya Itachi.
Sementara itu, Naruto pergi ke kafe untuk menemui Sasuke. Namun dia tidak menemukannya. Ia pun bertanya kepada para karyawan "Dimana Sasuke?"
"Bos Sasuke tidak datang hari ini, katanya ada keperluan?" kata Suigetsu.
Naruto tampak berfikir.
"Hei Naruto, aku tidak pernah melihatmu akhir-akhir ini" sapa Sai sambil merangkul pundak Naruto.
"Aku ada suatu masalah. Apa kalian tau alamat rumah Sasuke?" tanya Naruto lagi.
"Sepertinya kau sedang buru-buru Naruto. Aku tau alamat rumahnya, aku akan mengirimkannya kepadamu" ucap Sakura dan langsung mengirimkan alamat rumah Sasuke dengan ponselnya.
"Terima kasih Sakura" setelah itu Naruto berpamitan, ia langsung menaiki taksi dan pergi menuju alamat rumah Sasuke.
Naruto menekan bel rumah Sasuke. Tidak lama kemudian Mikoto keluar dari rumah.
"Naruto, bagaimana kau bisa ada disini?" tanya Mikoto terkejut.
"Bibi, aku sedang mencari Sasuke?"
"Sasuke? Dia baru saja pergi"
"Pergi? Kemana bi?"
"Apa kau tidak tau Naruto? Sasuke akan pergi ke Singapura" Naruto terkejut.
"Singapura?" tanya Naruto. Ia pun langsung berpamitan, dan pergi ke bandara, memohon agar Sasuke belum berangkat.
Sesampainya di bandara, Naruto bergegas masuk. Ia berlari, menoleh kesana-kesini mencari keberadaan Sasuke, namun tidak bisa ia temukan. Ia berteriak memanggil nama Sasuke hingga orang-orang mulai melihatnya, namun tidak dihiraukan Naruto. Tujuannya adalah untuk mencari Sasuke.
Sementara itu, Sasuke dan Itachi sedang mengecek barang bawaan Sasuke.
"Sasuke" teriak Naruto.
Itachi mendengar suara seseorang memanggil nama adiknya, ia pun langsung mencari sumber suara itu. "Bukankah itu Naruto" tunjuk Itachi.
Sasuke pun mengikuti arah tunjukan Itachi. Ia terkejut, Naruto mencarinya. Sasuke bergegas menghampiri Naruto.
"Naruto" Naruto mendengar panggilan Sasuke. Saat orang yang ia cari dari tadi ada di depannya, ia pun langsung melompat ke pelukan Sasuke.
"Kenapa kau pergi, bukankah kau berjanji kepada kakek untuk terus menjagaku" Naruto menangis dalam pelukan Sasuke.
"Naruto, aku-"
"Bukankah kau mencintaiku, kau jahat sekali, aku bahkan belum membalas perasaanmu?"
Sasuke terkejut, apakah baru saja Naruto memberinya kesempatan.
"Sasuke aku mencintaimu" ungkap Naruto.
Sasuke merasakan hatinya senang. Akhirnya Naruto membalas perasannya.
"Jangan pergi, jangan tingalkan aku sendiri" Naruto menatap Sasuke.
"Aku haru pergi Naruto" kata Sasuke. Naruto marah, ia lalu mendorong tubuh Sasuke menjauh.
"Kenapa, jadi kau benar-benar ingin meningalkanku selamanya?"
Sasuke tersenyum, lalu ia mengengam kedua tangan Naruto "Aku harus pergi karena ada pekerjaan penting yang harus ku selesaikan"
Naruto tertegun "Apa?"
"Aku hanya bekerja, tidak pindah kesana Naruto" Naruto memerah, ia malu.
"Ak.. ku" Naruto tergagap.
Sasuke tertawa, ia lalu menarik Naruto dalam dekapannya.
"Terima kasih Naruto. Terima kasih telah membalas perasaanku" ujar Sasuke senang. Naruto tersenyum.
"Kau akan cepat kembali bukan?" tanya Naruto.
"Aku tidak akan lama. Aku janji" balas Sasuke. Mereka salin bertatapan.
"Jadi, sekarang kita sepasang kekasih bukan?" tanya Sasuke dengan seringai.
Wajah Naruto memerah, ia lantas menyembunyikan wajahnya di dada Sasuke. Dengan malu-malu, ia menganguk.
Sasuke tertawa kecil. Ia mengangkat dagu Naruto. Mereka saling menatap, dan
CUP
mereka saling berciuman, menyalurkan perasaan mereka masing-masing. Dan itu mencuri perhatian semua pasang mata yang ada di sana.
"Huh, andai aku juga memiliki kekasih" gumam Itachi saat melihat mereka, ia iri.
END
A/N: Masih ada 1 chapter lagi. Kalau ada prolog pasti ada epilog, jadi tunggu ya.
~Happy Ending~
KAMU SEDANG MEMBACA
Housemate [SasuNaru]
FanfictionKarena kekurangan uang, Naruto terpaksa berbagi tempat tinggalnya dengan orang asing. [Semua tokoh dan gambar bukan milik saya]