CHAPTER 13: Keterkejutan Naruto

2K 211 4
                                    

Sasuke berdiri di gerbang kampus Naruto. Dia berencananya memberi kejutan kepada Naruto dengan tiba-tiba menjemputnya. Sasuke menunggu cukup lama, hingga selang 30 menit Naruto akhirnya keluar. Dapat Sasuke lihat, Naruto tidak sendiri. Memang pada saat ini, dia berjalan dengan Shikamaru dan Kiba yang merangkul pundaknya.

Melihat keakraban Naruto dan temannya membuat Sasuke cemburu. Sasuke pun menghampiri mereka dan langsung menarik tangan Naruto untuk melepaskan rangkulan Kiba.

"Ayo" ajak Sasuke, tapi Naruto tidak bergeming.

"Sasuke, kenapa kau ada disini?"

Tanpa menjawab Sasuke terus menarik tangan Naruto dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Shikamaru dan Kiba yang melihat kepergian Naruto pun hanya mendelikan bahu.

"Kita mau kemana Sasuke?" tanya Naruto saat Sasuke melajukan mobilnya.

"Belanja"

"Astaga Sasuke, kenapa kau tidak bilang dari tadi dan malah menarikku paksa. Aku bahkan belum berpamitan kepada teman-temanku" Naruto mengelus pergelangan tangan yang ditarik Sasuke tadi.

.

"Ayolah Sasuke, kumohon" saat ini Naruto dan Sasuke sudah ada di dalam minimarket.

"Sudah kubilang tidak Naruto, kau sudah memakan terlalu banyak ramen akhir-akhir ini" ujar Sasuke, saat mengantri di kasir.

" Tapi ramen itu edisi terbatas. Kumohon Sasuke, sekali ini saja" Naruto memelas.

Sasuke menyerah, ia selalu lemah dengan mimik wajah memelas Naruto "Baiklah, tapi bayar dengan uangmu sendiri!"

"Tidak masalah" Naruto tersenyum, lalu langsung pergi mengambil ramen.

Setelah Sasuke selesai membayar belanjaannya, ia pun keluar.

Saat Sasuke telah membuka pintu minimarket, ia mendengar seseorang memanggilnya.

"Sasuke"

"Gaara" mereka berdua sama-sama terkejut.

Tampak Gaara sedang bersama dengan Neji di sampingnya.

"Sasuke aku sudah membelinya" Naruto menghampiri Sasuke.

"Ah, ternyata kalian berdua sudah menjalin hubungan" cibir Gaara dengan nada sinis.

Naruto menoleh ke sumber suara itu. Rasanya ia tidak asing dengan Gaara. 'Bukankah dia orang yang sama dengan foto yang kulihat di dompet Sasuke' batin Naruto.

Sasuke merangkul bahu Naruto "Benar, dia kekasihku" Naruto terkejut dengan pernyataan Sasuke.

"Ayo Naruto" ajak Sasuke. Mereka pun pergi.

Gaara melihat interaksi mereka hanya memutar bola matanya malas.

.

Di mobil, Naruto masih memikirkan tentang kejadian tadi. Banyak sekali pertanyaan di benaknya.

'Kenapa pria itu mengangapku kekasih Sasuke? Apa maksut dengan menjalin hubungan? Kenapa pula Sasuke bilang kalau aku ini kekasihnya? Dan juga siapa pria berambut merah itu?' Naruto tengelam di dalam pikirannya.

Sasuke melihat Naruto kebingungan pun bertanya, "ada apa?"

"Eh, anu.. Sasuke, siapa pria berambut merah tadi?"

"Gaara. Mantan kekasihku" Naruto bungung.

'Mantan kekasih? Kenapa Sasuke memacari seorang pria? Tunggu, jangan-jangan Sasuke-'

"KAU GAY" teriak Naruto.

Sasuke yang terkejut dengan teriakan Naruto, langsung mengerem mobilnya mendadak.

"Kenapa kau berteriak Naruto. Ah, telingaku sakit" delik Sasuke sambil mengusap telinganya.

"Maaf. Itu.., aku hanya terkejut" gumam Naruto dengan menundukkan kepalanya.

Melihat keterkejutan Naruto, Sasuke pun menyadari suatu hal. Ia tersenyum miris, entah kenapa ia sedikit sedih mengetahuinya. Naruto straight.

.

Malami ini, Naruto tidak bisa tidur. Ia melirik Sasuke yang tertidur di sampingnya. Merasakan Sasuke sudah tertidur, ia pun beranjak dari kasur dan menuju ke dapur. Setelah mengambil segelas air, ia duduk di sofa. Naruto masih terguncang saat mengetahui bahwa teman 1 flatnya adalah seorang gay.

"Selama ini kami berbagi tempat tinggal, bahkan tidur bersama. Dan juga tadi pagi-" Naruto tidak bisa melanjutkan perkataannya saat ia mengingat kejadian mandi bersama tadi pagi. Seketika wajah Naruto memerah, ia menggeram frustasi.

Pagi hari, Sasuke tidak mendapati keberadaan Naruto. Bahkan memo atau pesan yang biasanya Naruto tinggalkan pun tidak ada.

TBC

Housemate [SasuNaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang