"Kekasihku berselingkuh"
Naruto terkejut, namun keterkejutannya menghilang saat melihat wajah sedih Sasuke.
"Aku tidak tau kalau kakak bisa juga memilik kekasih?" ejek Naruto.
Sasuke tersindir "memangnya kenapa? Kenapa juga aku tidak bisa memiliki kekasih?"marah Sasuke.
Naruto melihat perubahan suasana hati Sasuke pun tersenyum di dalam hatinya.
"kak Sasuke kan sombong. Tidak berperikemanusiaan. Selain itu jika diajak bicara, kakak hanya menjawabnya dengan gumaman tidak jelas"
Mendengar pengakuan jujur Naruto, Sasuke tidak bisa membantah. Tapi tidak berperikemanusiaan? Sasuke tidak sejahat itu.
"Lagipula, mana ada orang yang mau berkencan dengan orang seperti kakak" imbuh Naruto.
Sasuke semakin kesal "memang ada orang yang mau berkencan dengan mu. Kekasih bahkan kau tidak punya" sanggah Sasuke.
"Aku pernah memliki kekasih!" teriak Naruto yang juga mulai kesal karena perkataan Sasuke.
"Pernah? Oh, pasti dia meninggalkanmu karena sifat kekanak-kanakanmu" cibir Sasuke.
"Tidak! Kita saling mencintai. Dia dijodohkan dan pindah ke Amerika. Tapi aku tau dia masih mencintaiku" karena marah, tanpa sadar Naruto berdiri.
Mereka terdiam.
Naruto yang menyadari keheningan di antara mereka pun langsung mengubah topik.
"Kekasihmu pasti bosan, itulah mengapa ia mencari orang lain" setelah mengucapkan itu, Naruto pun langsung pergi ke kamar mandi.
Sasuke melihat Naruto pergi, merasakan penyesalan di hatinya. Dia ingin menarik perkataannya tadi.
"Seharusnya aku tidak menyinggung masalah percintaannya, tadi" pikiran Sasuke kacau.
Sedangkan Naruto di kamar mandi, teringat kenangannya dulu bersama kekasihnya.
Flashback
Naruto selalu berangkat sekolah dengan menaiki bis. Begitupun hari ini. Saat bis berhenti di sebuah halte, dapat Naruto lihat dari balik kaca, gadis dengan surai indigo menaiki bus yang sama dengannya. Ia pun melambaikan tangan, mengajak gadis itu duduk bersamanya.
Mereka duduk di kursi paling belakang, dekat dengan kaca. Kursi itu adalah tempat favorit Naruto dan kekasihnya, Hinata. Mereka adalah sepasang kekasih saat masa SMA. Mereka selalu bersama. Saat berangkat ataupun pulang sekolah, mereka duduk di kursi yang sama pula.
Hubungan mereka berjalan lancar. Hingga pada malam kelulusan SMA semuanya berubah. Hinata dijodohkan, dan pindah ke Amerika untuk tinggal dengan calon suaminya. Hinata yang tidak bisa membantah permintaan ayahnya pun hanya menyetujuinya.
Di malam kelulusan itupun, Hinata memutuskan hubungannya dengan Naruto.
Setelah beberapa minggu kemudian, Naruto mendengar bahwa pernikahan Hinata telah terselenggarakan. Tentu saja Naruto sangat terpukul. Apalagi Hinata adalah cinta pertamanya. Sejak saat itu Naruto tidak pernah lagi berkencan dengan orang lain.
Flashback end
Naruto yang mengingat kejadian itu, tidak sadar bahwa air matanya mulai menetes. Naruto mengusap kasar wajahnya. Mencoba untuk melupakan kesedihannya.
.
.
Di salah satu meja kafe, Sasuke dan Gaara duduk bersama. Kedatangan Gaara yang tiba-tiba ke kafenya, membuat Sasuke menyengit heran.
"Apa yang ingin kau bicarakan Gaara?" tanya Sasuke langsung.
"Aku mau kita putus!"
Ekspresi Sasuke datar. Tidak lama kemudian, setelah itu ia menyeringai "Apa karena selingkuhanmu itu kau minta putus?"
Gaara terkejut, ia tidak pernah menduga Sasuke mengetahui hubungan gelapnya.
"Bukankah kau dulu yang berselingkuh. Kau tinggal bersama orang lain!" bentak Gaara meski raut wajahnya masih terlihat tenang.
"Cih. Bukannya sudah ku katakan tidak ada hubungan apa-apa antara aku dengannya," balas Sasuke.
"Jika kau ingin putus, baiklah. Aku akan menerimannya. Lagipula hubungan ini memang tidak bisa dilanjutkan" tambah Sasuke.
"Baguslah, jika kau sadar" Gaara berdiri dari kursi dengan angkuhnya.
"Mejalin hubungan denganmu memang membosankan" Gaara pun pergi keluar kafe.
Sasuke yang mendengar kata terakhir Gaara, langsung teringat perkataan Naruto. Naruto benar. Ia pun merasa bersalah kepada Naruto, saat mengingat kejadian pertengkaran mereka tempo hari.
"Aku harus menemui Naruto nanti" ia pun melanjutkan perkerjaannya lagi.
TBC
A/N: Jadi Author punya rencana untuk buat sequel laindari cerita ini. Yaitu dari sudut pandang Hinata. Mungkin dalam jangka waktuyang cukup lama, karena cerita yang lain juga belum selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Housemate [SasuNaru]
Fiksi PenggemarKarena kekurangan uang, Naruto terpaksa berbagi tempat tinggalnya dengan orang asing. [Semua tokoh dan gambar bukan milik saya]