Setelah bel pulang berbunyi, semua siswa siswi SMA Garuda Sakti, pulang ke rumah mreka msing masing
"Eh zell gue pulang dulu ya " Ucap Keyva ketika telah selesai mengemas peralatan tulis nya
"Oh iya key" Ucap Azel yang masih mengemas peralatannya
"Gue juga pulang ya zel" Ucap Abil sambil berdiri dri tempat duduknya
"Iya iya kalian duluan aja, aku nanti mau beres beres dulu" Ucap Azel
"Yaudah deh, tpi hati hati di sini banyak penunggunya" Ucap Keyva menakut nakuti Azel
"Ga ada yang begituan, udah sana pulang" Ucap Azel mengusir Keyva dan Abil
"Yaudah bye bye" Ucap Keyva dan Abil
"Bye" Bales Azel
Setelah Keyva dan Abil keluar dari kelas, seseorang menghampiri Azel dan membuat Perempuan itu kaget
"Halo zel" Ucap Zio tiba tiba
"Eh astagfirullah" Ucap Azel sambil mengelus dada
"Kirain Azel siapa" Ucap Azel sambil menghembuskan nafasnya
"Hahaha gemes banget si lo" Ucap Zio sambil mencubit pipi Azel
"Aaaa jangan di gitu gituin, nanti nambah besar" Ucap Azel sambil menepis tangan Zio
"Gapapa malah gue tambah sayang" Ucap Zio
"Eh apa kak? " Ucap Azel
"Ngga, gaada apa apa" Ucap Zio
"Yaudah yuk pulang" Ucap Zio ketika melihat Azel sudah selesai mengemas peralatan nya
"Yuk" Ucap Azel
Zio menggenggam tangan Azel, takut perempuan itu hilang, atau jatuh
"Emm kak" Ucap Azel ketika sampai di Koridor sekolah
"Kenapa? " Ucap Zio sambil memberhentikan langkah nya
"Tangan kak al ko besar" Ucap Azel sambil mengayunkan tangan nya
"Tangan Azel kecil" Sambung Azel
Zio terkekeh geli, lantas Zio langsung menggendong Azell
"Aaaaa kakakk" Ucap Azel memberontak
"Udah diem, gue ceburin got mau? " Ucap Zio mengancam
Lantas Azel langsung bungkam
"Pinter" Ucap Zio
***
Ketika di perjalanan pulang, Zio memberhentikan motor nya di warung pecel lele
"Ko berhenti kak? " Ucap Azel heran
"Makan dulu" Ucap Zio
"Kakak laper? " Tanya Azel
"Iya, lo juga kan? " Tanya Zio
"Hehehe" Ucap Azel
"Udah yuk turun" Ucap Zio
"Mangg pesen pecel lele nya 2 porsi" Ucap Zio
"Siap den" Ucap mang Udin
"Aden tumben bawa perempuan" Ucap Mang Udin
"Hehehe iya nih mang, bissmillah calon pacar" Ucap Zio
"Mang do'ain deh supaya berjodoh" Ucap Mang Udin
"Zel lo tau? " Tanya Zio
"Apa kak? " Tanya Azel
"Ini tempat makan favorit gue" Ucap Zio
"Oh ya? " Tanya Azel
"Hhm, dulu gue sering di bawa sama bunda sama ayah ke sini, tapi sekarang jarang, gue sering makan sendiri disini" Ucap Zio panjang lebar
"Loh kenapa? " Tanya Azel
"Biasalah ada tuyul tuyul jadi bunda agak sibuk sama mereka" Ucap Zio
"Ish kakak g boleh gitu, kan anak kecil masih butuh ibu mereka di sampingnya, kakak juga dulu pasti gitu" Ucap Azel
"Iya juga si" Balas Zio
"Kakak cemburu sama Aka sama Kia? " Tanya
"Enggak, gue lebih cemburu liat lo sama Davie" Ucap Zio sambil menatap mata Azel
"Eh kok? " Ucap Azel
"Kenapa? Gue udah lama suka sama lo, lo itu ngingetin gue sama masa lalu gue, dia persis kayak lo, tapi lo jangan berfikir gue sayang sama lo hanya karna lo mirip sama masa lalu gue, lo sama masa lalu gue beda, gue lebih cinta, lebih sayang sama lo, dan yang di masa lalu gue, itu udah gue hapus, gue mau ngebahagiain semua orang yang gue sayang, dan salah satu nya lo" Ucap Zio sambil menggenggam tangan Azel
"Kakak serius? " Tanya Azel
"Gue ga bercanda soal percintaan, ya awal nya si gue juga g percaya cinta itu ada, tapi setelah kenal sama lo, gue tau apa arti cinta, lo tau? Setiap deket sama lo, jantung gue dugem terus" Ucap Zio sambil mengarahkan tangan Azel ke dadanya
Dan benar saja, setalah Azel menyentuh dada Zio, jantung lelaki itu berdegup sangat kencang
"Aku ga tau harus jawab apa kak, aku belum pernah pacaran, jadi aku masih bingung" Ucap Azel
"Gapapa, gue mau, setelah lo denger yang gue ucapin tadi, lo bisa jaga hati buat gue" Ucap Zio
"Iya kak, Azel usahain" Ucap Azel
"Ini pecel lele nya" Ucap Mang Udin sambil membawa nampan yang berisi pecel lele
"Makasih Mang" Ucap Zio
"Siap den" Ucap Mang Udin
***
"Assalamualaikum, Azel pulangg" Teriak Azel ketika sudah sampai di rumah nya
"Waalaikumsalam, tumben pulang nya agak telat" Ucap Adira
"Hihihi tadi Azel makan dulu di jalan ma" Ucap Azel
"Pantesan, padahal mama udah masak nasi goreng kesukaan kamu" Ucap Adira
"Gapapa, perut Azel masi agak kosong, nanti Azel makan nasgor nya" Ucap Azel
"Hahaha kamu ini" Ucap Adira
"Yaudah sana bersih bersih dulu" Sambung Adira
"Iya mamaaa" Ucap Azel langsung menaiki tangga dan langsung masuk ke kamar nya
"Huft capek banget" Ucap Azel langsung merebahkan dirinya di atas ranjang
"Eh buka surat dari kak Zio ah" Ucap Azel
Ketika Azel membuka surat nya, dia terkejut....
Penasaran sama lanjutannya? Komen sama vote yang banyak nanti langsung up
Kalo ada yang salah dalam penulisannya bisa langsung komen
See you and thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERALD
Teen FictionAlderald, seorang lelaki berperawakan tinggi, mata nya yang tajam, ketua geng, dia menyukai seorang perempuan, yang mengingatkan nya pada sosok perempuan di masa lalunya
