"Assalamualaikum Azell pulanggg" Teriak Azel ketika sudah sampai di kediaman ADHITAMA
"Waalaikumsalam, aduh kayak nya ada yang lagi seneng nih" Ucap Adira melihat anaknya tersenyum
"Hihi papa mana ma? " Tanya Azel tidak melihat sang papa
"Papa lagi mandi, baru pulang" Balas Adira
"Oooo" Ucap Azel
"Eh iya tadi ada yang nitip salam buat mama sama papa" Ucap Azel
"Siapa?" Tanya Adira
"Itu tante Zanna sama om Arzan" Ucap Azel
"Lohh itu ma temen nya papa kamu waktu sma" Ucap Adira
"Hihi iya, tadi kata om Arzan juga temen sma" Ucap Azel
"Aduh, kayaknya bakal besanan nih" Ucap Adira
"Ih mama apa apansih" Ucap Azel salting
"Hahaha udah udah sana mandi, ganti baju, trus makan" Ucap Adira
"Udah makan tdi di rumah kak al" Ucap Azel
"Owh yaudah sana mandi dulu" Ucap Adira
"Okey ma" Balas Azel
***
"ABANGGG BANGUNN, UDAH SIANG" Ucap Aka dengan suara yang melengking
"Mmmm" Guman Zio
"ABANGGG ADA KAK AZELLL" Teriak Aka di bawah
Seketika mata Zio langsung terbuka, Zio langsung turun ke bawah tanpa memperdulikan pakaian nya
"Mana mana?" Ucap Zio ketika sudah ke bawah tetapi tidak melihat Azel
"Gaada wle" Ucap Aka
"Lo" Tunjuk Zio kepada Aka
"Abis tuyul tuyul lo gue jual lagi" Sambung Zio
"HUWAAA AYAH BANG ZIO JAHAT" Adu Aka kepada sang ayah
"Suttt diem bocil" Ucap Zio sambil membekap mulut Aka
"Hiks hiks" Aka masih menangis, mulut nya tidak bisa berbicara karena di bekap oleh sang kakak
"Gue ga bakal jual tuyul tuyul lo, tapi dengan satu syarat" Ucap Zio sambil melepaskan tangan nya dari mulut Aka
"Apa bang? " Tanya Zio
"Sini" Ucap Zio
Aka mendekati Zio, dan Zio membisikan sesuatu ke telinganya Aka
"Gimana? " Tanya Zio
"Siap siap" Ucap Aka
"Akhirnya mereka akur juga" Guman Arzan ketika melihat kelakuan anak anaknya
***
"Neng Azellll" Sapa Keyve ketika melihat Azel yang baru saja tiba di kelas
"Apa? " Tanya Azel
"Ngga, gue cuma mau nyapa doang" Ucap Keyva
"Kirain kenapa"Balas Azel
" ASSALAMUALAIKUM WAHAI PARA AHLI KUBUR, ISTRI MANURIOS COMEBACK, MANA RED KARPET NYA"Teriak Abil
"WAALAIKUMSALAM NENG ABILL" Balas Ucup
"Hai Hai, kalian lagi gibahin gue ya? " Tanya Abil kepada Azel dan Keyva
"Geer lo" Ucap Keyva
"Dih kan kali aja" Ucap Abil tidak mau kalah
"Udah udah, masih pagi udah ribut aja" Lerai Azel
"Eh zell ini ada titipan surat dari kak Zio" Ucap Abil sambil menyerahkan surat
"Loh? Ko bisa sama kamu? " Tanya Azel heran
"Iyaa tadi gue ketemu di kantin trus dia nyuruh gue buat kasih lo surat" Ucap Abil
"Ooooo iya iya" Balas Azel
"Baca dong zell, penasaran gue" Ucap Keyva
"Eh iya, kata kak Zio, lo harus baca pas lagi sendiri aja, dan jangan baca di sekolah, katanya surat nya spesial" Ucap Abil
"Ah ga seru ah" Ucap Keyva
Azel hanya tersenyum sambil melihat surat yang sedang ia pegang
"Dohh yang lagi kasmaran ma beda ye" Ucap Keyva
"Serasa milik berdua ga tuh" Ucap Abil
"Yang lain ma ngontrak" Ucap Keyva lagi
"Kalian apa apaan sih" Ucap Azel dengan pipi yang merah
"Tu pipi merah amat neng" Ucap Keyva
Lantas Azel langsung memegang kedua pipi nya
TRINGGGG
"Udah bel, kita upacara yuk" Ucap Abil sambil menarik Keyva dan Azel
"Anjir panas beut lah" Ucap Keyva mengeluh
"Kata siapa dingin" Ucap Abil
"Itu lo bilang dingin" Ucap Keyva
"Suttt udah udah" Ucap Azel
"Pak Didi dari tdi bicara nya ga kelar kelar dah" Ucap Abil
"Iye mana gue ga tau dia lagu ngomong apaan" Balas Keyva
"Ehh zel itu kak Zio liatin lo mulu" Ucap Abil ketika melihat Zio sedang memandang Azel
"Hah? Mana? " Tanya Azel
"Itu loh yang baris di deket pohon" Ucap Abil
Azel melihat sosok Zio yang tengah menatap nya terang terangan, Azel mengalihkan pandangan nya agar tidak ketahuan salting
"Aaaa gemess" Ucap Keyva
Vote and komen
Follow ig fuji_yola28
Jika ada yang salah dalam penulisannya bisa langsung komen yya
See you and thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERALD
Teen FictionAlderald, seorang lelaki berperawakan tinggi, mata nya yang tajam, ketua geng, dia menyukai seorang perempuan, yang mengingatkan nya pada sosok perempuan di masa lalunya