"Tapi Aka mau ganti profesi aja" Ucap Aka
"Jadi? " Tanya Zanna
"Aka mau ternak tuyul aja bun" Ucap Aka sambil memperlihatkan gigi gigi nya yang berderet
"Astaghfirullah" Ucap Zio sambil tersenyum miris
"Yallah nak, bunda kira mau insaf beneran" Ucap Zanna
"Hhee kan aka itu udah insaf bun dari dunia perngepetan, sekarang aka mau ke dunia pertuyulan" Ucap Aka tidak berdosa
"Samaa aja dugongg" Ucap Zio greget melihat kelakuan Aka
"Trus ntar yang kelonin nya siapa? " Ucap Zio
"Abang lah" Ucap Aka menunjuk Zio
"Lah malah gue" Ucap Zio
"Trus lo mau dapetin tuyul di mana? " Sambung zio
"Di shop** lah" Balas Aka
"Lah mana ada dugong" Ucap Zio frustasi
"Ada bang, ntar tuyul nya di paketin sama mas paket" Ucap Aka
"Serah lo aja serah, capek gue" Ucap Zio
"Abangg udah bangun?" Tanya Kia yang baru saja bangun sambil mengucek ngucek matanya
"Belum" Jawab Aka
"Oooo" Ucap Kia sambil mengangguk nganggukan kepalanya
Aka dan Kia sekamar tetapi ranjang nya yang berbeda, ranjang aka di sebelah kiri, sedangkan ranjang kia di sebelah kanan, dekor kamar nya pun berwarna biru dan pink
"Putri bunda udah bangun? "Ucap Zanna sambil menghampiri ranjang kia
" Udah bun" Balas Kia
"Adudu adek abang yang cantik yang imut yang ucul udah bangun? " Ucap Zio sambil mengusap kepala Kia
Kia hanya merespon dengan menganggukan kepalanya
"Ekhemm" Dehem Aka
"Apa lo" Ucap Zio
"Nyenyenye giliran sama Kia lemah lembut, giliran sama Aka kaya serigala" Ucap Aka
"Iri? Bilang boss" Ucap Zio
"Au ah Aka mending nyari tuyul aja" Ucap Aka sembari mengambil handphone Zanna yang berada di atas nakas dan langsung turun ke bawah
"Ko abang bisa jalan? Kan katanya masih tidur" Ucap Kia heran
"Udah udah jangan dengerin bang Aka" Ucap Zanna
"Bangg pengenn es krim" Ucap Kia sambil merentangkan tangannya
"Ayok" Ucap Zio sambil menggendong kia
"Yeayyyy" Ucap Kia girang
Zanna hanya geleng geleng melihat kelakuan putra putri nya
"Bang Aka mau ikut beli es krim? " Ucap Kia ketika melihat abang nya yang tengah duduk di sofa ruang tamu sambil mengutak atik ponsel bundanya
"Ngga, kia aja, abang lagi nyari tuyul" Ucap Aka, pandangan nya tidak lepas dari handphone
"Ooo iya" Ucap Kia
"Jangan di tiru ya" Ucap Zio pada Kia
"Sip" Balas Kia
"Kuy lah kita beli es krimmm" Ucap Zio
***
"Maa, Azel mau ke supermarket dulu ya mau beli cemilan sama permen udah pada abis" Ucap Azel kepada mamanya
"Udah mendingan? " Balas Adira
"Udah ko maa" Ucap Azel
"Yaudah jangan lama lama keluarnya, di anter sama mang dadang" Ucap Adira
"Eh ga usah maa, orang deket supermarket nya juga" Ucap Azel
"Yaudah hati hati, kalo mau nyebrang harus liat kiri kanan" Balas Adira
"Iyaaa mamaa" Ujar Azel sambil menyalami tangan Adira
Ketika di perjalan, Azel tidak sengaja melihat Zio dan Kia, lantas Azel langsung menghampiri keduanya
"Eh kak al" Ucap Azel
"Loh Azel ngapain disini? Lo udah sembuh? " Tanya Zio
"Heheh udah kok kak" Balas Azel
"Mau kemana kak? " Sambung Azel
"Ini mau nganter bocil beli es krim" Ucap Zio
"Ini adik kakak? " Ucap Azel melihat anak perempuan yang ada di gendongan Zio
"Iya, ini adek gue" Balas Zio
"Hayy kakak cantik" Ucap Kia
"Ehh Hayy, nama kamu siapa? " Tanya Azel
"Nama aku Kia, kalo nama kakak siapa? " Tanya Kia
"Nama kakak, Azel" Balas Azel
"Ooo kak Azel pacar bang zio? " Tanya Kia
"Ehh ngga bukan" Balas Azel kikuk
Zio hanya tersenyum sangat tipis
"Eh lo sendiri mau kemana zel? " Tanya Zio
"Mau ke supermarket kak, cemilan di rumah udah abis soalnya hhe" Balas Azel
"Ooo yaudah bareng" Ucap Zio
"Turunnn" Ucap Kia
"Eh? Biasanya ga mau turun" Ucap Zio heran
"Mau sama kakak cantik" Ucap Kia
Zio menurunkan Kia, Kia langsung mengambil tangan Azel
"Ayok kak, kita beli es krim" Ucap Kia sambil memasuki supermarket
"Ayoo" Balas Azel
"Lah gue di tinggal" Ucap Zio
Setelah selesai belanja, Kia ingin terus menerus bersama Azel
"Ga mauuuu, pengen sama kakak cantik" Rengek Kia
"Kia udah sore sayang" Ucap Zio
"Ga mauuu" Ucap Kia
"Emm lo mau ga ke rumah gue dulu, biar Kia ga nangis, nanti pulang nya gue anter" Ucap Zio
"Ohh ayo kak" Balas Azel
"Yeayy" Ucap Kia girang
Vote and komen jangan lupa sharee
Follow ig fuji_yola28
Kalo ada yang salah bisa langsung komen
Okee see you and thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERALD
Teen FictionAlderald, seorang lelaki berperawakan tinggi, mata nya yang tajam, ketua geng, dia menyukai seorang perempuan, yang mengingatkan nya pada sosok perempuan di masa lalunya