Zio dan Jenaro terus saja mencari rumah sakit yang di tempati Azel, sudah 3 rumah sakit ia kunjungi tetapi hasil nya nihil, tidak ada Azel di sana
"Arghh gaada ro gaada" Ucap Zio frustasi
"Sabar bos, mending besok lagi aja, sekarang udah malem, udah jam 10,besok kan sekolah nanti bos tanyain aja sama temen si Azel" Saran Jenaro
"Hm lo bener juga" Ucap Zio
***
"Assalamualaikum" Ucap Zio lesu saat tiba di rumah
"Waalaikumsalam" Ucap Zanna
"Abang dari mana aja?" Tanya Adzan
"Abang lagi pusing yah, besok aja abang kasih tau" Balas Zio langsung naik ke atas menuju kamar nya
"Abang kenapa bun? " Tanya Kia sambil mengerjapkan matanya
"Abang lagi pusing sayang, abang udah pulang, sekarang Kia bobo ya?" Tanya Zanna
Kia hanya menganggukan kepalanya, sebenarnya Kia tidak bisa tidur kalo Abang kesayangannya belum pulang
"Bang Aka mana bun? " Tanya Kia yang berada di gendongan Zanna
"Abang tadi ke kamar" Balas Zanna
Saat Zanna membuka pintu kamar Kia dan Aka, dia terkejut melihat Aka yang sedang tidur dan memeluk ayam yang tidak bisa diam
"Yallah Abanggg" Ucap Zanna
"Ini lagi ayam nya pake di iket iket segala" Sambung Zanna sambil melepas ikatan ayam yang di ikat dengan kaki Aka
"Abang asu yang bun" Ucap Kia tidak bersalah
Zanna yang mendengar itu lantas menatap putri nya tidak percaya
"Yallah Kia ga boleh bicara kayak gitu, tau dari siapa? "Tanya Zanna
"Dari bang Aka, kata bang Aka, asu itu pinter" Ucap Kia sambil menunjuk kembarannya yang tertidur pulas
Sudah Zanna duga, pasti pelaku nya Aka
"Lain kali jangan bicara gitu lagi ya" Ucap Zanna memperingati
Kia hanya menganggukan kepalanya
PETOK PETOK
Suara ayam itu berhasil membangun kan Aka
"Aaa bella berisik, Aka lagi tidur" Ucap Aka dengan mata yang masi terpejam, Aka mengelus ngelus ayam nya supaya berhenti bersuara
"Abang, ini ayam siapa? " Tanya Zanna dengan nada yang masih bisa di atur
"Ini bella bunda, ayam tetangga" Ucap Aka sambil terus menerus mengelus Ayam, padahal Ayam itu jantan, tetapi Aka menamainya Bella
"Yallah nak, balikin cepet" Ucap Zanna sambil menyeret Aka
"Besok lagi aja bundaa" Ucap Aka sambil melepaskan tangan nya dari Zanna
"Abang mau kalo ayam nya ntar berak? Trus ntar kotorannya kena sama abang? " Tanya Zanna sambil berkacak pinggang
Seketika Aka membuka matanya, benar juga yang di katakan bunda nya, dia tidak mau kotoran ayam mengenai tubuh nya
"Iya juga ya bund, trus ayam nya kemanain? " Tanya Aka
"Ke kebon binatang" Ucap Zanna yang terlihat sangat frustasi melihat kelakuan Aka
"Kebun binatang dari sini jauh bundaa" Ucap Aka
"YA BALIKIN KE TETANGGA LAH AZKAA" Ucap Zanna dengan suara yang agak tinggi
"Oo iya iya, ayo bella, besok kita main lagi ya" Ucap Aka sambil menggendong ayam itu keluar
"Nah sekarang princess mama tidur ya?" Tanya Zanna sambil menaikan simbut untuk menutupi badan Kia
"Night sayang" Ucap Zanna
"Night too bund" Balas Kia
***
Pagi pagi sekali Zio sudah bergegas ke sekolah, dia semalaman tidak tenang memikirkan Azel
"ABILL" Teriak Zio memanggil Abil
"Kenapa kak? " Tanya Abil
"Azel di rumah sakit mana? " Tanya Zio
"Emang kakak mau ngapain? " Tanya Abil
"Ck udah tinggal jawab aja" Balas Zio tidak sabar
"Eum sorry nih ya kak, bukannya Abil ga mau ngasih tau Azel sekarang di mana, cuma, Abil dapet pesan dari Azel supaya jangan ngasih tau dulu Azel dimana, soalnya dia kecewa banget sama kakak, Abil juga kalo di posisi Azel pasti sama, pasti kecewa liat orang yang kita sayang berdua duaan sama orang lain, apalagi orang itu udah nyelakain kita" Ucap Abil
"Maksud lo? Yang nyelakain Azel, Velma?" Tanya Zio
"Iya, rambut Azel di potong sama kak Velma, baju nya juga, trus di tampar, ada beberapa lebam di tubuh Azel" Ucap Abil
Zio yang mendengar itu langsung mengepalkan tangannya, tanpa basa basi lagi, Zio langsung menghampiri kelas Velma
"MAKSUD LO APAAN HAH? KENAPA AZEL NYAMPE RUMAH SAKIT, LO APAIN DIA? " Tanya Zio to the point
"Aku ga ngapa ngapain dia sayang" Ucap Velma
"JUJUR SAMA GUE BITCH" Ucap Zio sambil mencengkram tangan Velma dengan kuat
"Hiks sakit Zio sakit" Ucap Velma
"Ini gaada bandingan nya sama apa yang lo lakuin sama orang yang gue sayang" Balas Zio
"Maaf Zio maaf" Ucap Velma
"Lo cewek, tapi sikap lo sama persis kayak ular" Ucap Zio
"Maaf maaf" Ucap Velma sambil menundukan kepalanya
"Minta maaf ke Azel bukan ke gue" Balas Zio
Vote and komen
See you and thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERALD
Teen FictionAlderald, seorang lelaki berperawakan tinggi, mata nya yang tajam, ketua geng, dia menyukai seorang perempuan, yang mengingatkan nya pada sosok perempuan di masa lalunya