"Halo neng munaroh" Sapa Nevan sambil mengedip kan sebelah matanya
"Aduh ada kang Nevan" Balas Munaroh sambil mendekati Nevan
"Neng, Bang Roro disini lho, ga kangen? " Tanya Jenaro
Sedangkan Jovanka hanya bergidik ngeri melihat interaksi ketiganya, wajah Munaroh yang menor di tambah pakaian yang sangat mencolok
"Najis" Ucap Jovanka sambil memasang wajah jijik
"Aduh akang akang disini kangen sama munaroh ya? " Tanya Munaroh dengan pede nya
"Aduh ini akang Jojo udah lama kita ga ketemu" Ucap Munaroh sambil berlari ke arah Jovanka dan memeluk lengan lelaki itu
"Najis hueee emak tangan Jovanka udah ga syuci lagi emakkk" Ucap Jovanka histeris sambil melepaskan tangan nya yang di peluk Munaroh
"Hehh lo mau kemana?! " Tanya Nevan ketika melihat Jovanka hendak pergi
"Gue mau mandi sama kembang tujuh rupa, syialan tangan gue udah ga syuci lagi" Ucap Jovanka terburu buru menaiki motor nya karena Munaroh mengejarnya
"Awas aja lo berdua gue sumpahin lo berdua bisulan" Teriak Jovanka sambil menancapkan gas
"Pffttt hahah ngakak banget gue" Ucap Jenaro tak kuasa menahan tawanya
"MUNAROH MUNAROH" Teriak seseorang dari jarak yang jauh
"Aduhh ada bang Ipan, Munaroh pergi dulu ya akang akang" Panik Munaroh sambil berlari
"MUNAROH SINI LO ANJING, LO NYOLONG KOLOR GUE YA?!" Ucap seseorang yang bernama Ipan itu
"KAGAK BANG, BUKAN MUNAROH SUER" Teriak Munaroh sambil terus berlari
"Hahahaha" Tawa Jenaro dan Nevan pecah ketika melihat Munaroh seperti di kejar kejar rentenir
"Gilak si Munaroh nyolong kolor orng pfft hahahaha" Ucap Jenaro yang sudah tergeletak sambil memegang perutnya yang sudah mulai terasa sakit
"Sakit" Ucap Nevan sambil memegangi dadanya tetapi dia sembunyikan dengan tawanya
***
"Key, Kak Jovanka Kak Jenaro sama Kak Nevan kemana ya? " Tanya Azel terus mencari sahabat Zio
"Ga tau deh zel biasanya belom bel istirahat mereka udah makan di kantin" Ucap Keyva heran
"Apa aku telpon aja ya kak Zio? " Tanya Azel
"Nah yaudah lo telpon aja biar langsung tau keadaanya" Balas Keyva
"Yaudah deh Azel telpon" Ucap Azel, ketika hendak memencet kontak Zio, Azel dan Keyva di buat kaget oleh seseorang yang mengagetkannya
"AZELLL KEYVAAA HUAA GUE SENENG BANGET" Ucap Abil dengan nada yang histeris
"Napa lo? " Tanya Keyva sinis ketika melihat pelaku yang mengagetkan nya
"Heh kalian tau? " Tanya Abil dengan nada yang semangat
"Gak" Ucap Azel dan Keyva kompak
"Dengerin dulu makanya, tadi kak Kenzie nembak gueeee aaaaa" Ucap Abil sambil mengguncang bahu Azel dengan kuat
"Hah?" Ucap Azel dan Keyva tidak percaya
"Iyaa!!! Tadi kak Kenzie nembak gue di perpus" Ucap Abil masih tidak menyangka
"S-serius lo? " Tanya Keyva terbata bata karena seorang Kenzie di kenal sebagai orang yang sangat anti dengan perempuan, tapi dengan mendadak dia menembak sahabatnya, what the?
"Iyaaa!! Aaaa seneng banget gue" Ucap Abil sambil melompat lompat
"JINJJA?!!! OMO!! SELAMAT ABILLL AKHIRNYA SETELAH PENATIAN PANJANG ADA JUGA YANG MAU SAMA KAMU" Ucap Azel histeris
"Ini nih definisi memuji dengan cara menyindir" Ucap Abil
"Hehehe" Balas Azel
"Gue teraktir kalian deh hari ini gimana? " Tanya Abil semangat
"AYOK" Balas mereka kompak
VOTE YAAAA!!!!!
SEE YOU AND THANKS
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDERALD
Teen FictionAlderald, seorang lelaki berperawakan tinggi, mata nya yang tajam, ketua geng, dia menyukai seorang perempuan, yang mengingatkan nya pada sosok perempuan di masa lalunya