CHAPTER 8

272 9 0
                                    

Pagi ini toni menjemput Lydia di rumahnya. Malam sebelumnya ia memberi tahu toni bahwa ia dan mickey akhirnya memutuskan untuk tinggal di kemang. Toni datang ke rumah Lydia pukul 7 pagi dengan semangat. Ia mendapati mickey masih tidur di kamarnya,sembari menunggu mickey bangun untuk di antarkan ke rumah orang tua Lydia,toni menghabiskan pagi itu bersama Lydia.

Lydia membuatkan sarapan untuk toni. Mereka mengobrol,menghabiskan beberapa jam hanya dengan berpelukan di atas sofa di pinggir kolam renang sambil menautkan kaki mereka. Lydia merebahkan kepalanya di dada toni dan memeluknya menikmati matahari pagi. Lydia merasa sangat dicintai. Baru kali ini ia merasa bahagia dan di cintai sepenuhnya. Awalnya ia ragu dengan toni,ia hanya berfikir hubungannya dengan toni hanya sebatas kebutuhan seks,tapi ia dapat melihat dan merasakan kesungguhan dari mata toni.

Toni mengelus lengan Lydia dan mencium keningnya. Ia merapatkan pelukannya memejamkan matanya menikmati pagi ini.

"kita harus kunjungan pagi dokter toni"

"kau sangat merusak pagiku dokter Lydia" dan merekapun tertawa, samar-samar terdengar suara mickey terbangun dan menanggil ibunya. Mickey berjalan ke arah kolam renang menghampiri toni dan Lydia yang sedang duduk di sofa. Ia naik ke atas sofa dan duduk di antara mereka. mickey tersenyum melihat toni dan bersender pada ibunya.

"hai mickey..." sapa toni

"uncle toni kok ada di sini? Kapan datangnya?" tanyanya, toni tersenyum melihat mickey yang sangat menggemaskan

"aku nungguin kamu dari tadi lho" jawab toni, mickey mengusap matanya dan duduk tegak di depan toni

"uncle toni,uncle mau main football ?"

"mau dong,tapi uncle sama mami harus kerja dulu, nanti 2 hari lagi kita baru main football di lapangan besar" Lydia membuat tatapan bingung ke arah toni. Mickey berdiri melonjak bahagia lalu memeluk toni yang membuatnya terkesiap dan tersenyum memeluk mickey.

Mobil toni berhenti di tempat parkir,ia melepaskan sabuk pengamannya dan mencium Lydia yang berada di kusi penumpang.Mereka tersenyum, keluar dari mobil dan berjalan bergandengan tangan memasuki rs. Beberapa perawat dan staff rs yang melihat mereka terpaku kaget melihat pasangan burung merpati itu yang terus tersenyum menuju lift.mereka masuk bersama ke kantor dokter, beberapa dokter terdiam dan melotot melihat mereka berdua, isac menyemburkan kopinya begitu melihat toni dan Lydia masuk bergandengan tangan.

Lydia dengan segera mengambil berkas pasiennya dan memanggil 3 orang perawatnya untuk ke poli. Sebelum pergi,toni bahkan sempat mecium pipi Lydia dan mengucapkan selamat bekerja yang membuat sorakan di ruangan dokter. Toni berjalan ke mejanya yang berada di sebelah meja isac yang masih melihatnya tidak percaya

"are you dating with her?" Tanya isac dan toni hanya membalasnya dengan senyuman. Isac menutup mulutnya dan melihat tidak percaya kepada toni.

"since when, jangan bilang sejak kau mencuri makan siangnya"

"hmmm.. kami baru meresmikannya tadi pagi" jawab toni dan menepuk pundak isac lalu pergi meninggalkanya menuju poli.

Toni mengajak Lydia dan mickey ke tempat futsal yang biasa dia ikuti bersama isac. Gedung tiga lantai mirip GOR itu penuh dengan orang-orang yang sedang bertanding atau sekedar latihan futsal. Terdapat beberapa lapangan futsal, toni mengajaknya ke lantai 2 dimana isac dan beberapa staff rs sedang pemanasan. Toni memasuki ruang ganti bersama Lydia dan mickey, yang membuat semua orang kaget. Beberapa staff menyapa Lydia dengan hormat,sedang isac masih shock dengan mulut terbuka yang membuat toni tertawa dan menepuk bahunya. Mickey mengenakan jersey juventus bewarna putih bergaris hitam dengan nomor punggung Ronaldo,ia berlari menyapa isac dan menepukan tos. Lydia menyapa beberapa staff rs dan tersenyum ramah kepada mereka.

THE SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang