Shirra dan Jungkook kini tengah menikmati makan siang nya berdua.
Hanya ada suara garpu juga sendok yang terdengar , hingga Shirra membuka suara ..
"Oppa.. apa kau selalu memasang wajah datar seperti itu pada orang lain ?
"Hmm. Memang nya kenapa ?"
"Cihh.. senyum sedikit bisa tidak? Kau tidak lihat para maid mu ketakutan begitu?"
"Jika aku tersenyum pada mereka yang ada mereka tidak menghormati ku"
"Ya setidak nya jawab dengan benar jika mereka menyapa mu, jangan cuman ham Hem ham Hem saja"
"Tidak aku tidak mau" Jungkook menatap Shirra.
"Aku hanya akan tersenyum juga banyak bicara hanya padamu, kau paham !!"
"Jangan memasang wajah menakutkan seperti itu oppa,, aku paham kok".
"Bagus lah . Jadilah kekasih penurut jika tidak aku akan menghukumudiranjang seharian"
"Hukuman macam apa itu , enak di oppa tak enak di aku" Shirra mendelik pada Jungkook.
"Oppa.. bolehkah aku bekerja? Aku harus mengawasi cafe ku"
"Tidak boleh !!"
"Oh ayolah .. aku hanya di cafe tidak kemana pun. Boleh kan oppa" Shirra mengeluarkan jurus andalan nya, yang jika siapapun melihat akan gemas dan luluh padanya ,, yaa pupy eyes nya dia keluarin ..
"Jangan memasang wajah seperti itu !! Aku tidak suka"
"....."
"Aishh... Yasudah yasudah aku izinkan tapi kau harus pergi denganku.. jika aku sibuk pergi bersama Namjoon, jangan pergi dari cafe tanpa izinku , jangan coba-coba melirik atau berkenalan dengan namja lain , karna aku pasti mengetahui itu".
"Astaga !! Baru beberapa jam jadi kekasih tapi sudah banyak melarang. Oke akan aku lakukan, tapi kau juga tidak boleh dekat dengan yeoja manapun, jika ingin pergi izin padaku dulu,jangan coba-coba menggoda para yeoja atau jeon junior mu ku potong kecil-kecil,, kau paham ?!"
"Aku paham baby.."Jungkook mendekati Shirra lalu mencium ranum pink milik Shirra ..
"Kenapa aku sangat suka dengan bibirmu ini baby"
"Cihh.. dasar mesum" Shirra memalingkan wajahnya takut Jungkook lihat jika wajah nya sudah memerah..
"Heyy baby.. aku disini tatap aku bukan nya memalingkan wajahmu"
"Diamm..!!"
"Kau kenapa? Lihat aku baby sini"
"Aishh.." Shirra bukan nya melihat Jungkook malah menelusup kan wajah nya di dada Jungkook..
"Kau kenapa? Sakit ?"
"Tidak , aku tidak sakit hanya ingin begini"
"Dasar manja"
"Biarkan aku hanya manja padamu, entah kenapa baru juga bertemu tapi aku merasa nyaman dengan mu oppa"..
"Itu karna kita jodoh Sayang" Jungkook memeluk Shirra erat..
"Bukankah kau ingin ke cafe, ayo aku antar, aku juga ada urusan di kantor".
"Baik lah oppa kajja" Shirra menggandeng lengan Jungkook.. beranjak menuju mobil mewah milik jungkook., Di bukakan pintu oleh anak buah nya yang sudah setia berdiri di sisi kanan dan kiri nya ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini ilustrasi cafe milik Shirra yaa.
Jungkook dan Shirra sudah sampai di depan pintu caffe. Saat pintu caffe di buka semua orang yang berada di cafe itu pun kaget melihat siapa yang datang. Namja Tampan , terkenal seantero negeri, memiliki kekayaan yang bisa di bilang tak akan habis tujuh turunan sedang menggandeng tangan seorang wanita cantik. Tepat nya pemilik cafe ..
"Oppa.. bisakah lepaskan rangkulan mu dari lengan ku? Aku Malu dilihat banyak orang" bisik Shirra di kuping Jungkook ..
"Heh kalian !! Tidak ada kerjaan kah melihat ke sini. Jika masih ingin hidup jangan menatap ku apalagi kekasihku !!" Seketika ucapan Jungkook membuat semua pengunjung caffe buru-buru mengalihkan pandangan nya, mereka masih ingin hidup lebih lagi omong-omong, mereka tahu jika Jungkook si BIG BOSS ini bisa melakukan apapun hanya dengan menjentik kan jari nya ..
"Baby aku pergi dulu hmm.. ada urusan di kantor. Jika kau sudah selesai telpon aku aku akan menjemput mu"
"Memang nya kau tahu nomer telepon ku?"
"apa yang tidak aku tahu tentang dirimu baby"
"Cih.. yayayayaya.. kau BIG BOSS yang tahu segala hal.."
"Kalo begitu aku pergi, ingat jangan macam-macam, apa lagi dekat dengan namja . Jika tidak ingin namja itu kubunuh depan matamu !"
"Astaga!! Kau sangat menakutkan oppa.. Pergilah sana hati-hati" shirra mendorong tubuh Jungkook agar segera pergi dari caffe nya, karna sedari tadi semua orang masih saja mencuri pandang ke arah dirinya juga Jungkook ..
"Aku pergi bye pay" Jungkook mencium bibir Shirra sekilas , membuat Shirra melotot tak percaya .. pikir nya apa tidak tahu tempat kah mencium seenak jidatnya ..
