CH 13

577 35 2
                                    

Ahoyyy ..
Jangan lupa voment . !







Sumpah demi apa udh 1k lebih aja yang baca.. terima kasih 🤗🤗













Setelah tiga jam melakukan permainan ranjang, Jungkook turun dari kamar nya, terlihat Jimin memasang wajah kesal yang sudah mengeluarkan sumpah serapah nya pada sang atasan. Bagaimana tidak, tiga jam dia menunggu sang BIG BOSS turun dari kamar nya, namun nyata nya atasan nya itu tidak turun juga. Saat di susul ke kamar malah terdengar suara desahan dari kamar sang BIG BOSS..







"Sudah ena-ena nya hah..!?" Celetuk Jimin saat Jungkook sampai di tangga terakhir..




"Darimana kau tahu?"


"Aku menyusul mu keatas bodoh..!"

"Oh begitu ,, hanya sebentar juga"

"Sebentar kau bilang?! Tiga jam kau bilang sebentar..? Jika bukan atasan ku dan tak sayang nyawa sudah ku potong junior mu itu"..





"Ckk.. seperti kau tidak pernah melakukan nya saja"..




"Aku melakukan nya tidak seperti kau !! Memang dasar kelebihan hormon..!"





"Kau tahu hanya pada Shirra aku bisa begitu bernafsu.."







"Benarkah..? Apa Lubang nya senikmat itu? Kalo begitu biarkan aku mencoba nya.."











"Kau ingin mati sekarang juga ??"



"Ahh tidak BIG BOSS aku hanya bercanda.. kajja kita pergi" Jimin tidak melanjutkan bercandaan nya ,karna melihat wajah sang atasan sekaligus adiknya itu seperti hendak memakan nya , daripada dia mati ditembak lebih baik segera mengalihkan perhatian sang atasan bukan .




















Keesokan harinya

Shira tengah berada di cafe nya , membantu Lisa sambil melihat pembukuan cafe nya .
Tak lupa juga sudah ada jisoo dan Jennie yang baru saja sampai.mereka bilang bosan dirumah jadi mampir di cafe Shirra untuk sekedar ngopi juga berghibah tentu nya .






"Jisoo-yaa apa kau sudah hamil?" Jennie mulai membuka obrolan sambil sesekali menyeruput kopi di gelasnya..





"Belum.. bagaiamana bisa hamil jika Namjoon oppa selalu pulang larut pagi, kau sendiri.?!"




"Apalagi aku,, jika pulang kerumah yang dicari Suga oppa hanya kasur dan bantal nya saja.."





"Akupun begitu" ucap Lisa sambil menatap gelas kopi nya..


"Kau mana bisa hamil bukankah kau selalu minum pil penunda kehamilan?"




"Iya sih Jenn tapi sudah 2 bulan ini aku tidak meminum nya, karna aku ingin memiliki anak agar si bantet itu tidak bisa bermain dengan jalang manapun"








"Kenapa tidak menikah saja..?"

"Kau tahu sendiri jisoo Jimin sangat sulit jika diajak berbicara serius"


"Kau yang sabar yaa Lisa, semoga saja kau lekas mengandung dan si bantet itu menikahimu"

"Hmm..smoga saja ,lalu kau Shirra apa kau sudah hamil?"


BIG BOSS (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang