1. Menjadi Murid Baru

9 4 0
                                    

"Sentuh dia, sama saja dengan mengganggu ketenangan singa".
- Leon Alexander Lemos

°°°


Siswa siswi SMA Candeza yang kini tengah berada di koridor sekolah menatap kagum kearah dua remaja yang sedang berjalan dihadapan mereka. Remaja yang tampak asing itu tengah berjalan dengan santainya seolah tidak mendengar pujian yang siswa siswi lontarkan kepada mereka. Dia adalah Leon Alexander Lemos dan adiknya Lian Alexander Lemos.

"Wihh gila njir cowok nya ganteng bat sumpah. Fiks calon bapak dari anak-anak gw".

"Gw baru liat mereka. Murid baru mungkin".

"Ceweknya imut bet njir pengen gw culik".

Kalimat itu langsung dihadiahkan tatapan tajam dari Leon. Ia sangat sensitif jika mendengar sesuatu tentang adik kecilnya itu. Seketika yang ditatap pun langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Sunggu tatapan tajam yang dilontarkan Leon seperti ingin membunuh mangsanya saat itu juga .

"Sentuh dia, sama saja dengan mengganggu ketenangan singa" tegas Leon tidak main-main.

Lian yang berada disamping kembarannya itu pun hanya bisa tersenyum sambil menggenggam tangan Leon berniat untuk menenangkan. Leon yang merasa genggaman tangan adiknya itu pun menoleh dan tersenyum. Adik kecilnya ini memang selalu bisa membuat dia tenang hanya dengan senyum dan sentuhan .

"Jangan senyum" ucap Leon sambil mengecup lembut puncak rambut Lian.

"Lo juga jangan marah-marah, jadi tambah jelek" balasnya sambil mengaitkan tangannya pada tangan Leon berniat untuk menggandeng.

Sontak siswa siswi yang menyaksikan itu pun langsung tercengang. Ada juga siswi yang berteriak histeris merasa gagal sebelum berjuang, tidak tau saja mereka bahwa Leon dan Lian itu adalah saudara kembar. Dan ada juga cowok yang mundur dan berbalik arah dengan wajah suram.

"Aku mondor alon alon waee lah saingannya gak ngotak".

"Dahlah pengen loncat gedung".

"Gw capek makasih".

Seperti itulah perkataan dari siswi yang mengagumi sosok Leon Alexander Lemos.

°°°

"Baiklah anak-anak sebelum kita memulai pelajaran pagi ini ,ibu akan mengenalkan kalian dengan murid baru. Jadi, ibu mohon sama kalian berteman baik dengan kedua murid baru ini" ujar ibu Fina selaku wali kelas XII IPA.

"Moga aja murid barunya cowok,abis itu ganteng. Aduhh gak kebayang gw" ucap salah satu siswi.

"Kalo cewek pengen gw jadiin bini dah ,kasian gw jomblo mulu gak laku laku" ujar Derren seorang yang menyandang gelar jomblo karatan.

"Yahh, iya kalo dia mau sama lu. Gini ya kalo misalkan dia mau sama lu ,gw bakalan traktir lu selama sebulan penuh " ucap Satria dengan nada mengejek.

"TAPI TAK MUNGKIN" kompak satu kelas sambil menyoraki si Derren. Derren hanya diam sambil menutup wajahnya dengan buku.

"Anak-anak diharapkan tenang jangan berisik!" sontak semua murid langsun diam mendengar bentakan dari buk Fina." Baiklah kalian berdua silakan masuk".

Alexander Lemos [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang