11. Kebrutalan Lian

2 2 0
                                    


Pagi ini kelas XII IPA 10 sedang ada mata pelajaran kimia. Bu Nova selaku guru kimia dengan telatennya menjelaskan materi pembelajaran. Semua murid dengan seksama memperhatikan Bu Nova.

Lain halnya dengan satu siswi, disaat semuanya mendengarkan penjelasan guru, ia malah enak-enakan tidur.

"Apakah ada yang tidak kalian mengerti?" mereka semua kompak menjawab tidak. Pandangan Bu Nova beralih pada siswi yang sedari tadi tidur di jam pelajarannya. "Lian ?"

Tidak ada jawaban.

"Lian Alexander Lemos!" Bu Nova meninggikan suaranya.

Sekarang Lian sudah menjadi perhatian seluruh murid. Leon menyenggol bahu Lian agar gadis itu bangun.

"Apaan sih, ganggu tau nggak!" kesal Lian pada Leon.

Leon mengode dengan arah pandangannya. "Lo ditegur."

Tanpa ragu Lian berdiri. Padahal ia masih sangat mengantuk, tapi ia paksakan.

"Saya mau kamu menjelaskan materi pembelajaran yang saya jelaskan tadi" titah Bu Nova.

"Wahai Bu Nova yang terhormat, materi apa yang harus saya jelaskan."

Bu Nova menatap Lian remeh. "Teori Domain elektron. Saya harap tidak ada kesalahan dalam penjelasan kamu."

Lian mengambil nafas dalam. "Baiklah perhatikan saya. TEORI DOMAIN ELEKTRON. Teori ini dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan gaya tolak menolak elektron elektron pada kulit luar atom pusat.
Domain Elektron berarti posisi keberadaan elektron. Satu domain adalah satu pasangan elektron ikatan (PEI), dapat berupa ikatan tunggal atau ikatan rangkap atau satu pasangan elektron bebas (PEB)."

"Saya akan menambahkan sedikit materi yang mungkin ibu sendiri belum menjelaskannya. Jadi dengarkan baik-baik."

"PRINSIP DASAR TEORI DOMAIN ELEKTRON. Satu, sesama domain Elektron saling tolak menolak sedemikian rupa sehingga tidak menolak diantara domain Elektron tersebut menjadi sekecil-kecilnya. Dua, urutan kekuatan tolak menolak sesama domain Elektron adalah sebagai berikut: PEB Vs PEB> PEB Vs PEI> PEI Vs PEI. Tiga, bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron ikatan."

"MERUMUSKAN TIPE MOLEKUL. Satu, atom pusat diberi simbol A. Dua, domain Elektron ikatan diberi simbol X. Tiga, Domain elektron bebas diberi simbol E," jeda Lian.

"Jadi itulah penjelasan saya, sekian dan terimakasih."

Semua murid didalam kelas dibuat kaget tak lain halnya dengan Bu Nova. Ia tahu betul materi yang dijelaskan Lian tadi bahkan belum ia jelaskan. Padahal gadis itu tertidur dijam pelajarannya, tapi kenapa bisa dengan sangat mudah untuk menjelaskannya.

Leon tak kaget lagi dengan kemampuan Lian. Ia mencium singkat puncak kepala Lian ketika gadis itu sudah duduk di kursinya.

Tidak ingin keterkejutannya terlihat oleh murid, Bu Nova langsung saja menutup pelajarannya. "Pelajaran kimia saya tutup sampai disini, bertemu lagi dilain waktu. Selamat siang." Setelah itu Bu Nova melenggang pergi.

Darren segera menghampiri Lian." Gila Li, lo dapat contekan dari mana?"

Lian mendengus kesal. "Gue heran sama otak lo Ren, apa-apa contekkan, dikit-dikit contekan. Makanya pinter."

"Tapi masalahnya tuh, yang lo jelasin tadi bahkan belum dijelasin Bu Nova" sela Satya.

' Mungkin otak Lian dua kali' pikir Silva.

Lian melirik Silva. "Otak gue cuma satu."

Sontak Silva kaget. Bagaimana bisa ia mengetahui isi pikirannya. Apakah Lian cenayang?

Alexander Lemos [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang