Alexander Lemos [On Going]

2. Inti ZERVANOS

"Tidak perlu bertindak, jika kau diam saja dia merasa tertantang."
-Lian Alexander Lemos

Weekend kali ini Leon hanya berada dirumah saja. Tidak ada kegiatan yang penting untung dilakukan. Lian sedari pagi hanya dikamarnya saja, entah apa yang ia lakukan.

Jam menunjukkan pukul sepuluh pagi. Saat sedang asik memainkan laptop dengan sekaleng minuman soda ditangannya, tiba tiba notifikasi muncul dilayar hpnya. Ia langsung membuka hpnya berniat untuk melihat siapa yang mengirimkan pesan.

~Zervanos The Gang~

Devano Mahesa
• test, ad yg on ga?

Gre Sipahutar
• knp ngab, mau bagi makanan gratis?  
  Kebetulan bgt gw lg lper.

Kenzaki Miamura
• lu kaya njir ,masa beli mknanan ga mampu. Malu- maluin aja lu setan.

Gre Sipahutar
• shut up lu titisan Sugiono, like like gw lh be myself.

Kenzaki Miamura
•eh Jamal, walaupun gw blesteran Jepang, tpi gw ga kyak kakek lu yah si Sugiono.

Gre Sipahutar
• enk aja lu kalo ngomong.

Devano Mahesa
• @Leon Alexander Lemos oii boss on anjj.

Kenzaki Miamura
• kurng ajr lu Dev minta digorok sama  si Leon?.

Devano Mahesa
• diem atau Lo yg gw gorok?.

Leon Alexander Lemos
Why?•

Devano Mahesa
• markas skrng. Penting, ada yang mau gw omongin sama kalian.

Leon Alexander Lemos
Ok•

Gre Sipahutar
• irit bet njer ngomongnya.

Kenzaki Miamura
• lu kyk ga tw bos aja.

Devano Mahesa
• sklian ajk Queen

°°°

Leon kini melangkah menuju kasur mewah dimana Lian sedang tertidur. Dengan langkah pelan ia mendekat.

Senyuman tipis terbit dari bibir Leon ketika melihat kembarannya yang masih tertidur pulas padahal jam sudah pukul sepuluh lewat. Mungkin efek kecapekan akibat menangis semalam.

"Baby ayo bangun udah siang" ucap Leon sambil memberi kecupan kecil didahi Lian.

Lian mulai merasa terganggu akibat ulah Leon pun mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke iris mata biru safir itu.

"Eghhh masih pagi jangan ganggu, lagian kan weekend juga jadi gue mau tidur sampai siang" Lian meregangkan otot pinggangnya dengan mata yang tertutup.

"Pagi pala lo. Makanya bangun, liat udah jam berapa sekarang" kesal sambil mengacak-acak rambun kembarannya ini yang super keboo.

Lian bergerak mendekat kearah nakas, ia merabah dan mendapati sesuatu. Betapa kagetnya dia ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul sebelas kurang delapan menit. Ia langsung bangkit dari tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.