1

50.1K 2.1K 36
                                    

AISHAKAR KALANDA ZIFRANO, atau yang biasa di panggil Kalanda atau Alan. Ia berumur 16thn. Kalanda merupakan seorang murid nakal bahkan suka bikin ulah keluar masuk BK. Bahkan ia di sebut bad boy karena nakal. Kalanda memiliki tubuh yang ramping dan mungil untuk ukuran laki laki seperti nya, tinggi nya hanya 170 cm,tidak hanya itu ia juga memiliki wajah yang tampan keserempet cantik, pipi yang chubby, rambut hitam legam, mata yang bulat berwarna coklat tua,bibir yang berwarna merah cerry.

MARVEN AGRARIS KAVINDRA, atau yang biasa di panggil Marven, ia berumur 18 tahun, Marven mempunyai tubuh tinggi sekitar 189 cm, bahkan ia memiliki postur tubuh yang seksi dan sixpack,bahkan wajah nya yang sangat tampan, mata yang tajam bak elang, bola mata yang berwarna coklat tua,bibir tebal seksi nya yang berwarna merah muda,rahang yang tegas membawa aura tegas nya. Marven merupakan Ketos dari sekolah SMA 'Merah Putih' dimana sekolah itu adalah mendiang sang kakek dan sekolah itu di wariskan untuk nya. Marven terkenal akan sifat dingin nya dan tegas,bahkan ia tidak suka jika ada murid yang terlambat.

"AISHAKAR KALANDA ZIFRANO!!!"
"BERHENTI KAMU!!!"teriak seorang guru berkepala botak mengejar murid nya yang bernama Aishakar Kalanda Zifrano itu karena murid itu terkenal akan kenakalan nya,dan pagi ini ia ketahuan mau bolos sekolah.

"Nggak mau pak kalo saya berhenti nanti saya di hukum dong"jawabnya.

"ADUHHH, siapa sih yang naruh batu di sini"ujar Kalanda saat dia terjatuh karena sebuah batu.

"Katangkap kamu" ucap pak botak saat berhasil menangkap Kalanda

"Cepat ikut saya"ujar pak botak sambil menyeret Kalanda ke ruang konseling alias BK.

"Aaaa pak botak,jangan seret saya sakit pak"ujar Kalanda.

"Biarin, dan nama saya bukan botak nama saya  Agus!"serakas pak Agus.
Kenapa pak Agus di namain pak botak,ya jelas karena kepalanya botak alias tidak punya rambut.

Sesampainya di ruang BK.

Tok
Tok
Tok

Suara pintu di ketuk.

"Masuk!"ujar orang yang ada di dalam.

"Pak Agus ada apa pak,kok kesini?"tanya sang guru yang ada di dalam ruangan itu.

"Ini loh Bu Siska,si Kalanda tadi mau bolos Bu Lewat tembok belakang"jelas pak Agus.

Sedangkan orang yang di bicarakan sedang duduk anteng di kursi.

Orang yang di panggil Bu Siska itu melihat ke arah Kalanda.

"Aishakar Kalanda Zifrano,kamu lagi lagi kamu gk capek apa bolak balik keluar masuk ruang BK?"tanya Bu Siska ke Kalanda.

"Capek sih Bu,tapi gapapa sih biar bisa ketemu Bu Siska yang cantik" jawabnya dan sekaligus menggoda Bu Siska.

"Kamu ini,saya capek loh sama kamu semua hukuman sudah saya kasih ke kamu tapi masih aja kamu nakal dan bikin ulah"jawab Bu Siska dengan nada pasrah.

"Ya gapapa Bu,biar ibu punya kerjaan dari pada ibu diem aja di ruangan ini" ujar Kalanda.

Tiba tiba pintu di ketuk dan memperlihatkan seorang siswa tampan,tapi sayang wajah nya kayak triplek alias datar.

"Permisi Bu,ini daftar nama anak yang telat tadi"ucap siswa itu kepada Bu Siska.

"Kasih ke saya Nak Marven"jawab Bu Siska.

Laki laki yang bernama Marven itu langsung berjalan ke arah Bu Siska.

"Ini bu"ujar nya.

"Oh ya nak Marven ibu mau minta tolong boleh?"tanya Bu Siska

Marven yang ditanyai oleh Bu Siska mengangkat salah satu alis nya yang berarti 'apa'
(Kagak punya sopan santun bet Lo Marven. Jangan di tiru ya adick adick)
Oke skip itu iklan

"Ini nak Kalanda tadi ketahuan mau bolos jadi kamu bisa bantu ibu buat hukum dia?, karena semua hukuman udah ibu kasih tapi dia tetap nakal,jadi nak Marven bisa?"jelas Bu Siska.

"Baik Bu,saya bakal hukum dia"jawab Marven.

"Terimakasih kalau begitu"ujar Bu Siska.
"Kamu Kalanda ikut Marven dan kamu bakal dapat hukuman dari Marven"lanjut Bu Siska.

"Iya Bu" jawab Kalanda dengan nada malas.

"Kalau begitu saya pergi ya Bu"ujar pak Agus

"Loh bapak belum balik,buat ngajar?" Tanya Bu Siska.

"Belum Bu mastiin kalo Kalanda gk kabur lagi"ujar pak Agus.

Bu Siska hanya mengangguk

"Kami permisi" ucap Marven dingin

Marven keluar sambil menyeret Kalanda.

Kalanda hanya pasrah saat di seret Marven. Jujur dia tidak sarapan jadi dia tidak punya banyak tenaga untuk melawan Marven.

TBC......
Jangan lupa
Vote
Komen
Ama follow ya dadahhh

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang