2

27.7K 1.5K 38
                                    

Ceklek

Pintu ruang OSIS terbuka dengan segera Marven masuk bersama Kalanda,tak lupa ia menutup pintu.

"Duduk!"perintah Marven ke pada Kalanda.

Kalanda hanya mematuhi nya, agar dia bisa cepat cepat ke kantin, karena 10menit lagi jam istirahat.

"Lo mau hukum gw kan kenapa Lo suruh gw kesini?" Tanya Kalanda.

"Hukuman Lo temenin gw di sini"jawab Marven.

"Lah gitu doang?, berapa lama?"
Tanya Kalanda.

"Sampai jam istirahat"jawab Marven dingin.

"Oh,eh btw Lo lagi ngapain"tanya Kalanda, agar suasana di ruangan ini tidak canggung.

"LO BISA DIEM GK?!!!"bentak Marven.

Karena Kalanda takut jika Marven marah akhirnya ia memutuskan untuk diam.

Ting..Ting..

Tak terasa 10 menit berlalu jam istirahat pun berbunyi.

Para murid yang sedang belajar di kelas semua pada bubar dan pergi keluar dari kelas. Ada yang sedang di kantin tak sedikit dari mereka pergi ke perpustakaan atau pun memilih diam di kelas alasan ingin belajar atau tidur.

Kalanda yang mendengar suara bel jam istirahat pun akhirnya berdiri dari duduknya.

"Nah udah jam istirahat,jadi gw pergi"ujar Kalanda.

Tanpa mendengar jawaban dari Marven,ia langsung pergi dari ruang OSIS

Marven yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah laku Kalanda yang menurut nya emm lucu.

Sedangkan di kantin..

"Woy" ujar Kalanda kepada para soib nya.

Yang di panggil langsung menoleh ke arah samping kiri mereka melihat Kalanda yang sedang berjalan ke arah mereka.

"Lo abis dari mana"tanya salah satu teman nya.

"Gw abis dari ruang OSIS"jawab Kalanda.

"Elo ngapain di sono njir?,elo gk di hukum Ama Ketos galak itu kan?"tanya teman nya yang satunya

"Kagak cuma di suruh nemenin dia ngurus dokumen yang kagak gw ngerti" jawab Kalanda

"Lo udah makan blm Lan?" Tanya tmn nya.

"Belum nih Ber" jawab Kalanda.

Orang yang di panggil Ber ini hanya menggeleng kan kepala nya sambil menghela nafas, ia tau kebiasaan Kalanda, yaitu tdk sarapan di rumah karena di rumah nya ia hanya di anggap angin saja.

"Berto nanti gw pulang nebeng Lo ya"ujar Kalanda kepada temannya yang bernama Berto.

"Lah motor kenapa?" Tanya teman Kalanda yang bernama William

"Bocor,td pagi gw anter tuh motor ke kang bengkel"jelas nya

"Oke,nanti Lo pulang nebeng gw,btw motor Lo di ambil kapan?" Ujar Berto

"Nanti sore"jawab nya

"Eh btw nanti katanya nanti nilai Fisika kita bakal keluar" ujar teman Kalanda yang bernama Nathan

"Eh bahas apaan ini?" Tanya teman Kalanda yang baru sampai jika dilihat ia memegang nampan dan di belakang nya ada ibu kantin yang membantu,jadi dia sedang memesan makanan untuk teman temannya.

"Oh ini loh Yan,nanti nilai Fisika kita bakal keluar" jelas Nathan

Laki laki yang bernama Iyan itu hanya mengangguk saja.

Tapi berbeda dengan Kalanda ia terlihat sedang tegang dan sedikit takut.

Jam istirahat telah selesai, semua murid masuk kedalam kelas.

Sama hal nya dengan Kalanda bersama  ke empat soib nya, mereka masuk ke dalam kelas IPA,ya mereka anak IPA lebih tepatnya 11 IPA 2.

Mereka langsung duduk di tempat duduk masing masing.

Kalanda duduk di samping Iyan.
Wiliam duduk di samping Nathan
Dan Berto ia duduk di belakang para soib nya dan di samping nya ada Mita cewe paling cerewet dan galak di kelas IPA 2

Tak lama guru pun masuk.

"Selamat siang anak anak"ucap sang guru

"Selamat siang Bu Nita"jawab para murid serentak

"Oke anak anak jadi hari ini adalah hari pembagian nilai ulangan fisika kalian,jadi nilai ini akan menentukan usaha kalian jadi buat yang nilai rendah jangan berkecil hati atau sedih sedang kan yang dapat nilai tinggi jangan sombong,dan buat yang belum bisa atau tidak paham jadi kalian bisa mempelajari lagi" jelas Bu Nita panjang lebar

"Baik ibu akan panggil nama kalian,yang di panggil maju untuk mengambil nilai kalian paham"lanjutnya

"Paham Bu"ujar para murid serentak

"Aishakar Kalanda Zifrano" ujar Bu Nita

Kalanda langsung maju ketika namanya di panggil ia meratapi nasib kita nama dia berwalan dari huruf A

Ia langsung maju dan menerima nilai nya, ketika ia melihat di kertas ulangan nya tertulis jika dia mendapatkan nilai 65 ia menegang

"Tamat lah riwayat gw"gumam nya

Ting..Ting..

Bel pulang sekolah pun berbunyi.

Semua siswa dan siswi SMA MERAH PUTIH pada bubar pulang ke rumah masing-masing.

Sama hal nya dengan Kalanda dan soib nya mereka berlima menuju ke tempat parkir dimana motor dan mobil di parkir.

"Lan lo jadi nebeng gw?"tanya Berto.

"Yoi, lagian rumah kita serah" jwbnya

Berto dan Kalanda masuk ke dalam mobil milik Berto.

Di sepanjang perjalanan mobil itu di penuhi oleh tawa oleh lawakan garing entah itu dari Kalanda atau Berto

Tak terasa mobil Berto berhenti di depan perkarangan rumah elit milik Kalanda

Kalanda yang tau hal itu langsung keluar dari mobil Berto,tak lupa ia mengatakan terimakasih

"Thanks bro"ujar nya
"Yoi,sans Bae" jawab Berto

Setelah itu mobil Berto keluar dari perkarangan rumah Kalanda


TBC...

Maaf kalo part ini agak gaje, karena author lagi pusing.

Jangan lupa
Vote
Komen
Sama follow

Dadahhh

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang