1 Minggu berlalu
Sudah 1 Minggu berlalu, kematian ibu Clara sudah bisa di ikhlaskan oleh baik dari pihak keluarga Elmiano dan Zifrano
Dan sekarang adalah hari dimana Kalanda dan Marven akan mengucapkan janji suci
Ya hari ini adalah hari pernikahan Marven dan Kalanda
Dan sekarang Kalanda sedang berada di dalam kamar nya
Ia gugup karena ia akan mengucapkan janji suci ia takut jika ada sesuatu yang tidak di inginkan terjadi
"Alan,ayo keluar semua udah nunggu kamu"ucap Grandpa Eric kepada Kalanda
"Kak Alan ayo-"perkataan Rani terhenti karena melihat Kalanda
Jujur Kalanda hari ini terlihat cantik dan tampan sekaligus
Kalanda menggunakan baju tuxedo putih dan make up yang tipis
"Kenapa Rani?"tanya Grandpa Eric
"Ah itu Bun,kak Alan udah di tunggu sama yang lain"jawab Yuna
"Baiklah,ayo Sayang kita keluar"ucap Grandpa Eric sambil menggandeng tangan Kalanda
Mereka bertiga segera keluar dan menuju altar
Di ujung altar sudah ada Marven dan pendeta
Kalanda terpesona oleh ketampanan Marven
Marven menggunakan tuxedo putih sama seperti milik Kalanda dan wajah yang tampan dan rahang nan tegas membuat nya berkali kali lipat tampan
"Ku serahkan cucu ku untuk mu,dan tolong jaga dia"ucap Grandpa Eric sambil menyerahkan Kalanda kepada Marven
"Saya berjanji"ucap Marven kepada Grandpa Eric
Marven terpesona oleh Kalanda
Pipi chubby,bibir plum yang tipis pink alami,hidung mungil tapi mancung,nan tubuh yang kecil dan...
"Baik kita mulai"ucap seorang pendeta
Mereka berdua saling berhadapan dan menggenggam tangan"Saya ambil engkau Marven menjadi suami Kalanda. Saling memiliki dan menjaga sekarang dan selamanya.
Pada waktu susah,senang, kelimpahan, kekurangan,sehat, atau sakit. Sampai maut memisahkan. Apa kah engkau berjanji" ucap Pendeta"Saya berjanji"ucap Marven tegas
"Saya ambil engkau Kalanda menjadi istri Marven. Saling memiliki dan menjaga sekarang dan selamanya.
Pada waktu susah,senang, kelimpahan, kekurangan,sehat, atau sakit. Sampai maut memisahkan. Apa kah engkau berjanji" ucap Pendeta"S saya berjanji"ucap Kalanda ragu
"Kalian sudah sah menjadi suami istri, silahkan para mempelai saling berciuman"ucap Pendeta
"CIUM! CIUM!CIUM!!" Teriak Rani dan Yuni semangat
Wajah Kalanda memerah karena teriakan Rani dan Yuni
Cup..
Kalanda terkejut karena Marven mencium bibir nya
(Hanya menempelkan bibir ye gyus)
"Manis"bisik Marven kepada Kalanda
Wajah Kalanda memerah karena Marven
Jantung Kalanda rasanya mau meledak (alay lu lan)
Jam 20.00
Tak terasa sudah pukul 20.00
Kaki Kalanda rasanya mau patah tamu undangan tak berhenti datang
Ada sekitar 700 tamu,baik dari tamu perusahaan,teman, saudara, sahabat,tamu tak diundang kayak yang baca awokawokawokawok
"capek?"tanya Marven
"Iyalah,Lo pikir tamu nya ada 700 lebih anj*ing"jawab Kalanda ngegas
"Yaudah ayo pulang"ucap Marven kepada Kalanda
"Tapi tamunya gimana?"tanya Kalanda
"Udah biar diurus yang lain"jawab MarvenMarven menggandeng tangan Kalanda
"Bun,kita mau pulang. Alan udah capek Bun"pamit Marven kepada Bunda Luna
"Yaudah pulang gih. Jangan lupa buatin Bunda cucu yang banyak"ucap Bunda Luna bercanda
"Siap bunda"ucap Marven terkekeh
TBC..... Aaaaa
Udah lama gk up huhu karena sibuk buat prakarya sama hari guru buat kado huhu
Nah nih up janlup Votmen
Byeeeee gk vote gw doain crushnya gk suka sama elu pada
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalanda
عشوائيMarven Agraish Kavindra. Ketos dingin nan tegas yang tidak suka anak anak nakal dan keributan,tp takdir berkata lain dia harus berhadapan dengan bad boy yang terkenal akan kenakalan nya. Aishakar Kalanda Zifrano. Seorang anak SMA yang terkenal nakal...