20

14K 823 11
                                    

Mereka ber enam duduk di meja makan dan mengambil makanan yang tersedia

"Alan leher kamu kenapa nak?" Tanya Bunda Luna

Kalanda yang di tanya gugup tak tau menjawab apa

Sedangkan Marven terlihat santai

"Yaelah Bun,kayak gk tau aja yakan Ran" Ujar Yuna

"Iya tuh Bun,kan bisa jadi mereka ekhm" ucap Rani dengan nada jahil

Bunda Luna dan ayah Agra tersenyum penuh arti

"Bau bau bakal punya cucu nih" ucap Bunda Luna dan Ayah Arga dalam hati

"Sudah sudah mendingan kita makan" ujar Ayah Arga

Mareka makan dengan tenang hanya ada suara dentingan sendok dan garpu

Skip makan...

Kalanda dan Marven tengah berada di kamar Marven

Mereka menonton film dengan Kalanda duduk di pangkuan Marven ah ralat Marven lah yang memaksa

"Tidur,besok sekolah" ucap Marven

"Ihh,bentar lagi Ven, ini loh mau selesai film nya" ujar Kalanda

Marven yang tak suka di bantah pun mematikan tv dengan remote yang ada di samping nya

Kalanda yang melihat tv mati pun mempout kan bibirnya

"Tidur baby,besok sekolah" ucap Marven

Mau tak mau Kalanda menuruti perintah Marven

Jujur dia juga sedikit mengantuk

Kalanda turun dari pangkuan Marven dan berpindah ke samping Marven

Ia membaringkan tubuhnya, membelakangi Marven, Marven yang melihat Kalanda sudah berbaring pun ikut serta

Marven menyelimuti tubuh mereka, ia memeluk tubuh Kalanda dari belakang

"Tidur" ucap Marven

Beberapa menit kemudian terdengar suara dengkuran halus

Marven yang mendengar itu tersenyum tipis,ia pun menyusul Kalanda ke alam mimpi


Bulan berganti dengan Matahari,malam berganti dengan pagi

Matahari sudah terbit dari timur

Jam 05.00 WIB

Marven bangun dan melihat Kalanda masih terlelap

Marven segera bangun dan menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya

Setelah mandi Marven ia langsung pergi ke walk in close untuk mengganti baju dengan seragam sekolah

Ia keluar dari walk in close dan masih melihat Kalanda tertidur

Marven menghampiri Kalanda

"Wake up, honey" ucap Marven sambil menepuk pelan pipi Kalanda

Marven yang melihat tidak ada penggerakan dari sang empu pun menciumi wajah Kalanda

Cup
Cup
Cup

Kalanda yang merasa kan wajah nya di ciumi pun bangun

"Bangun terus mandi ke bawah sarapan" ucap Marven kepada Kalanda

"Gw bawa baju apa?" Tanya Kalanda dengan nyawa yang sudah terkumpul

"Baju gw aja" jawab Marven

Kalanda hanya mengangguk, lalu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah selesai

Kalanda turun dan melihat mereka semua sudah duduk dan menunggu nya

"Pagi semua" ucap nya Riang

"Juga"
"Pagi too"
"Too"
"Juga babe"
"Too"

Ya begitulah kira-kira jawaban orang yang ada disana










TBC...

Janlup Votmen

Dadahhh

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang