Mereka ber enam duduk di meja makan dan mengambil makanan yang tersedia
"Alan leher kamu kenapa nak?" Tanya Bunda Luna
Kalanda yang di tanya gugup tak tau menjawab apa
Sedangkan Marven terlihat santai
"Yaelah Bun,kayak gk tau aja yakan Ran" Ujar Yuna
"Iya tuh Bun,kan bisa jadi mereka ekhm" ucap Rani dengan nada jahil
Bunda Luna dan ayah Agra tersenyum penuh arti
"Bau bau bakal punya cucu nih" ucap Bunda Luna dan Ayah Arga dalam hati
"Sudah sudah mendingan kita makan" ujar Ayah Arga
Mareka makan dengan tenang hanya ada suara dentingan sendok dan garpu
Skip makan...
Kalanda dan Marven tengah berada di kamar Marven
Mereka menonton film dengan Kalanda duduk di pangkuan Marven ah ralat Marven lah yang memaksa
"Tidur,besok sekolah" ucap Marven
"Ihh,bentar lagi Ven, ini loh mau selesai film nya" ujar Kalanda
Marven yang tak suka di bantah pun mematikan tv dengan remote yang ada di samping nya
Kalanda yang melihat tv mati pun mempout kan bibirnya
"Tidur baby,besok sekolah" ucap Marven
Mau tak mau Kalanda menuruti perintah Marven
Jujur dia juga sedikit mengantuk
Kalanda turun dari pangkuan Marven dan berpindah ke samping Marven
Ia membaringkan tubuhnya, membelakangi Marven, Marven yang melihat Kalanda sudah berbaring pun ikut serta
Marven menyelimuti tubuh mereka, ia memeluk tubuh Kalanda dari belakang
"Tidur" ucap Marven
Beberapa menit kemudian terdengar suara dengkuran halus
Marven yang mendengar itu tersenyum tipis,ia pun menyusul Kalanda ke alam mimpi
Bulan berganti dengan Matahari,malam berganti dengan pagi
Matahari sudah terbit dari timur
Jam 05.00 WIB
Marven bangun dan melihat Kalanda masih terlelap
Marven segera bangun dan menuju ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nya
Setelah mandi Marven ia langsung pergi ke walk in close untuk mengganti baju dengan seragam sekolah
Ia keluar dari walk in close dan masih melihat Kalanda tertidur
Marven menghampiri Kalanda
"Wake up, honey" ucap Marven sambil menepuk pelan pipi Kalanda
Marven yang melihat tidak ada penggerakan dari sang empu pun menciumi wajah Kalanda
Cup
Cup
CupKalanda yang merasa kan wajah nya di ciumi pun bangun
"Bangun terus mandi ke bawah sarapan" ucap Marven kepada Kalanda
"Gw bawa baju apa?" Tanya Kalanda dengan nyawa yang sudah terkumpul
"Baju gw aja" jawab Marven
Kalanda hanya mengangguk, lalu ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Setelah selesai
Kalanda turun dan melihat mereka semua sudah duduk dan menunggu nya
"Pagi semua" ucap nya Riang
"Juga"
"Pagi too"
"Too"
"Juga babe"
"Too"Ya begitulah kira-kira jawaban orang yang ada disana
TBC...
Janlup Votmen
Dadahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalanda
RandomMarven Agraish Kavindra. Ketos dingin nan tegas yang tidak suka anak anak nakal dan keributan,tp takdir berkata lain dia harus berhadapan dengan bad boy yang terkenal akan kenakalan nya. Aishakar Kalanda Zifrano. Seorang anak SMA yang terkenal nakal...