15

15.3K 942 8
                                    

Di dalam perjalanan pulang Rani senyum senyum sendiri entah apa yang dia pikirkan

"Gw harap bang Alan sama Bang Marven ngelakuin 'itu' "ucap nya sambil tersenyum membayangkan hal itu terjadi

(Gila nih anak) ucap pak supir taksi dalam hati

20 menit berlalu...

Rani sudah sampai di mansion

"Gw harap gak ada si neklam" ucap Rani pelan

Rani membuka gerbang mansionnya

"Kak Rani sudah pulang yey" ucap seseorang dengan suara cempreng nan sok imut yang tak lain adalah Riska

"Kan bener ketemu nih anak" ucap Rani dalam hati

"Apaan gw sibuk,sono pergi!" Ujar Rani

Riska yang melihat Etgar sedang berjalan menuju ke arah mereka pun melakukan drama

"Hiks kak,a aku cuma m mau nyapa k kakak h hiks" ucap Riska dengan air mata buaya nya

Rani yang melihat hal itu pun muak

"RANI!!" Teriak Etgar marah

"Apa sih bang?" Tanya Rani dengan nada kesal

"Lo apain Riksa anjing!!" Ucap Etgar dengan nada tinggi

"Gw? Egk gw apa apain tuh" ucap Rani santai

"Lo ya bener bener!" Ucap Etgar kesal

Etgar dengan segera menggendong tubuh Riska

Riska yang di bela pun diam diam tersenyum menyeringai

"Rasain Lo Ran" ucap nya dalam hati

Rani yang melihat kepergian mereka pun segera masuk ke mansion

"Rani, dimana Kalanda" tiba tiba suara bariton khas bapack"

"Gk tau" jawab Rani singkat

"Kan Kalanda selalu bersama mu Rani" ujar ayah Raden

"Terus? Tumben ayah peduli?" Tanya Rani dengan nada menyindir

Ayah Raden yang sudah kehabisan kesabaran pun segera menghampiri Rani dan..

/Plak/

Rani tertoleh ke kanan karena pipi kirinya di tampar oleh Ayah Raden

"Saya sudah sabar ya tapi kamu yang ngelunjak, kamu sama seperti Kalanda si anak sial itu!!" Srakas Ayah Raden

Rani menatap tajam sang ayah

Ia tak terima jika kakak nya dihina seperti itu

"Jangan pernah menyebut bang Kalanda anak sial ayah!!" Murka Rani

Segera Rani pergi dari situ

Rani pergi ke kamar nya dan ia mengambil beberapa baju lalu ia taruh di koper ukuran sedang miliknya

Ia akan pergi dari rumah sampai dia bisa tenang

Ia segera pergi dari kamar dan menuju ke garasi

Ia melewati ruang makan ia dapat mendengar suara tertawa dan obrolan dari sana















TBC


Halo semua
Jangan lupa mampir di cerita baru aku ya

Makasih

Jangan lupa vote sama komen

Dadahhh

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang