23

10.8K 690 88
                                    

"sayang ayo ke apartemen aku"ajak Evelyn kepada Marven

"Ayok"ucap Marven

Mereka berdua pergi ke apartemen milik Evelyn

15 menit kemudian...

Mereka berdua sudah sampai di gedung apartemen yang ditinggali oleh Evelyn

Mereka masuk kedalam apartemen itu

/Ceklek/

Pintu apartemen terbuka

Dan terlihat ruangan apartemen yang berwarna putih gading

"Ayo sayang kita masuk"ucap Evelyn

"Hm"gumam Marven

Saat ingin duduk di sofa ruang tamu apart milik Evelyn

Drrtt
Drrtt

Handphone milik Marven berdering

Ia segera menjauh dari Evelyn

Terlihat nama kontak sang Bunda

"Halo bun"ujar Marven

"Marven,kamu dimana?" Tanya Bunda Luna di sebrang sana

"Lagi di apartemen teman bunda"jawab Marven berbohong

Tidak mungkin ia mengatakan dia di apartemen milik Evelyn, bisa bisa dia bakal di gantung oleh Bunda nya di gedung perusahaan milik sang ayah

"Kamu sama Kalanda?" Tanya Bunda Luna lagi

"Tidak Bun"jawab Marven

Bunda Luna di sebrang sana terdiam,ia menangis pelan

Marven yang mendengar suara tangisan dari sana pun khawatir

"Kalanda emang nya dimana bund?"tanya Marven

" B bunda juga tidak tau Marven dari tadi Kalanda belum pulang, apa lagi ini sudah hampir jam 6 sore." Jawab Bunda Luna

"Nanti juga Kalanda pulang Bun, mungkin dia sedang main bersama teman nya"ujar Marven

"T tapi hiks Marven Bunda khawatir"ucap bunda Luna

"Bun, Kalanda bukan anak kecil lagi, sudah Marven mau belajar kelompok. Mungkin Marven nginep karena besok libur" ucap Marven

Tut.

Tanpa menunggu jawaban dari sang Bunda

Marven langsung mematikan telpon nya

"Sayang dari siapa telepon nya?" Tanya Evelyn dari belakang

"bunda"jawab Marven singkat

Evelyn hanya mengangguk

"Elyn,aku mau pulang dulu"ucap Marven

"Tapi nanti aku sendiri dong"ucap Evelyn sambil memeluk tangan Marven

"Gue, ada urusan"ucap Marven dingin

Mau tak mau Evelyn melepaskan pelukannya dari Marven

"Gue pulang"ucap Marven sambil mengecup kening Evelyn singkat

"Iya,ayo aku antar ke depan"ucap Evelyn

Evelyn mengantarkan Marven kedepan lift

Setelah Marven pergi Evelyn segera pergi ke apartemennya

Tok
Tok
Tok

Terdengar suara ketukan pintu

Mau tak mau Evelyn harus beranjak dan membuka pintu

/Ceklek/

Pintu terbuka dan terlihat seorang lelaki sekitar berumur 50 tahun di depan pintu ruangan nya



"Hai, kamu sudah Sampai"ucap Evelyn

Orang itu pun masuk ke ruangan apartemen Evelyn

"Hai sayang"ucap lelaki itu sambil merangkul pinggang Evelyn

"Sebentar aku tutup dulu pintunya"ujar Evelyn

Evelyn segera mengunci pintu dan berjalan menuju kamar nya

Dimana ia tengah di tunggu oleh lelaki itu

"Bagaimana kabar mu?" Tanya Evelyn basa basi

"Hah, tidak cukup baik. Anak ku Alan suka berbuat masalah"jawab lelaki itu

"Huh, sudahlah. Ayo aku buat pikiran mu tenang dan.. membuat kau puas"tawar Evelyn

"Baiklah, come here"ucap lelaki itu

"Aku tau Sayang kalau istri mu sedang keluar negri"ucap Evelyn

Evelyn menutup dan mengunci pintu kamar nya

Ia berjalan menuju ke arah lelaki itu sambil membuka baju nya satu persatu















Hayo tebak lelaki itu siapa?

Janlup Votmen

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang