"sayang ayo ke apartemen aku"ajak Evelyn kepada Marven
"Ayok"ucap Marven
Mereka berdua pergi ke apartemen milik Evelyn
15 menit kemudian...
Mereka berdua sudah sampai di gedung apartemen yang ditinggali oleh Evelyn
Mereka masuk kedalam apartemen itu
/Ceklek/
Pintu apartemen terbuka
Dan terlihat ruangan apartemen yang berwarna putih gading
"Ayo sayang kita masuk"ucap Evelyn
"Hm"gumam Marven
Saat ingin duduk di sofa ruang tamu apart milik Evelyn
Drrtt
DrrttHandphone milik Marven berdering
Ia segera menjauh dari Evelyn
Terlihat nama kontak sang Bunda
"Halo bun"ujar Marven
"Marven,kamu dimana?" Tanya Bunda Luna di sebrang sana
"Lagi di apartemen teman bunda"jawab Marven berbohong
Tidak mungkin ia mengatakan dia di apartemen milik Evelyn, bisa bisa dia bakal di gantung oleh Bunda nya di gedung perusahaan milik sang ayah
"Kamu sama Kalanda?" Tanya Bunda Luna lagi
"Tidak Bun"jawab Marven
Bunda Luna di sebrang sana terdiam,ia menangis pelan
Marven yang mendengar suara tangisan dari sana pun khawatir
"Kalanda emang nya dimana bund?"tanya Marven
" B bunda juga tidak tau Marven dari tadi Kalanda belum pulang, apa lagi ini sudah hampir jam 6 sore." Jawab Bunda Luna
"Nanti juga Kalanda pulang Bun, mungkin dia sedang main bersama teman nya"ujar Marven
"T tapi hiks Marven Bunda khawatir"ucap bunda Luna
"Bun, Kalanda bukan anak kecil lagi, sudah Marven mau belajar kelompok. Mungkin Marven nginep karena besok libur" ucap Marven
Tut.
Tanpa menunggu jawaban dari sang Bunda
Marven langsung mematikan telpon nya
"Sayang dari siapa telepon nya?" Tanya Evelyn dari belakang
"bunda"jawab Marven singkat
Evelyn hanya mengangguk
"Elyn,aku mau pulang dulu"ucap Marven
"Tapi nanti aku sendiri dong"ucap Evelyn sambil memeluk tangan Marven
"Gue, ada urusan"ucap Marven dingin
Mau tak mau Evelyn melepaskan pelukannya dari Marven
"Gue pulang"ucap Marven sambil mengecup kening Evelyn singkat
"Iya,ayo aku antar ke depan"ucap Evelyn
Evelyn mengantarkan Marven kedepan lift
Setelah Marven pergi Evelyn segera pergi ke apartemennya
Tok
Tok
TokTerdengar suara ketukan pintu
Mau tak mau Evelyn harus beranjak dan membuka pintu
/Ceklek/
Pintu terbuka dan terlihat seorang lelaki sekitar berumur 50 tahun di depan pintu ruangan nya
"Hai, kamu sudah Sampai"ucap Evelyn
Orang itu pun masuk ke ruangan apartemen Evelyn
"Hai sayang"ucap lelaki itu sambil merangkul pinggang Evelyn
"Sebentar aku tutup dulu pintunya"ujar Evelyn
Evelyn segera mengunci pintu dan berjalan menuju kamar nya
Dimana ia tengah di tunggu oleh lelaki itu
"Bagaimana kabar mu?" Tanya Evelyn basa basi
"Hah, tidak cukup baik. Anak ku Alan suka berbuat masalah"jawab lelaki itu
"Huh, sudahlah. Ayo aku buat pikiran mu tenang dan.. membuat kau puas"tawar Evelyn
"Baiklah, come here"ucap lelaki itu
"Aku tau Sayang kalau istri mu sedang keluar negri"ucap Evelyn
Evelyn menutup dan mengunci pintu kamar nya
Ia berjalan menuju ke arah lelaki itu sambil membuka baju nya satu persatu
Hayo tebak lelaki itu siapa?
Janlup Votmen
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalanda
RandomMarven Agraish Kavindra. Ketos dingin nan tegas yang tidak suka anak anak nakal dan keributan,tp takdir berkata lain dia harus berhadapan dengan bad boy yang terkenal akan kenakalan nya. Aishakar Kalanda Zifrano. Seorang anak SMA yang terkenal nakal...