Hari berganti hari Minggu berganti Minggu bulan berganti bulan (yaelah panjang begete)
Tak terasa sudah 1 bulan dan 1 Minggu Kalanda dan Rani ditinggal oleh ibu dan kakak mereka
Tentang Riska ia gila karena ditinggal ayahnya serta harta mereka
Ibu Riska adalah seorang jalang club' di ketahui bernama'Rista Levia'
Ayah nya Raden meninggal karena serangan jantung, sedangkan kecelakaan Etgar pun karena Riska ia mensabotase mobil Etgar. 2 hari setelah kematian Raden
(alah gaktau tulisan nya gua)
Raden terkena serangan jantung akibat shock saat dirinya di datangi rentenir bank akibat hutang nya
Ia hutang ke bank untuk berjudi Karena seluruh harta Clara di ambil oleh nya serta warisan anak anak Clara sudah berpindah ke tangan nya
Sekarang Kalanda tengah bersekolah seperti sediakala
Ya membuat onar
"Kalian Kalanda,Nathan, Berto, Wiliam,Iyan. Kalian bersihkan halaman ini sampai bersih!" Perintah pak Agus
"Iya pak"ucap mereka malas
"Awas jika kabur,saya akan tambahkan hukuman nya!"ujar pak Agus sambil meninggalkan mereka
Mau tak mau mereka terpaksa mengerjakan hukuman dari Pak Agus
1 jam kemudian...
Sudah satu jam mereka melakukan hukuman itu, dan ya sudah selesai
"Akhirnya ya Allah"ujar Berto tersenyum senang
"Lo Kristen bego"ucap Wiliam sambil menggeplak kepala Berto
"Oh iya lupa hehe"ujar Berto terkekeh geli
Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya
"Abang! Ini minum buat Abang pasti capek ya?!"ujar Rani sedikit berteriak
Lalu ia berjalan menuju mereka
"Eh ada neng Rani iya nih neng Abang haus"ucap Nathan genit
"Dih yang gua panggil itu bang Alan bukan elu"ucap Rani menatap sinis Nathan
Sedangkan yang lain menertawakan Nathan
"Ini bang minum,gua mau pergi sama Yuna bye Abang"ucap Rani sambil menyerahkan aq*ua dingin kepada Kalanda
"Yaudah,gua mau pergi bye"ujar Kalanda melenggang pergi meninggalkan mereka
Tujuan nya adalah untuk menemui suami nya Marven
Ceklek
Knop pintu kayu itu terbuka tubuh Kalanda mematung saat melihat Marven dan Evelyn sedang berciuman
"Wtf- apa apaan kau ini Marven!"teriak Kalanda
Ciuman Evelyn dan Marven terlepas mereka berdua sontak melihat ke arah pintu dan terkejutnya mereka saat melihat Kalanda tengah menatap mereka tajam
Sontak Marven mendorong tubuh Evelyn
Bruk
Tubuh Evelyn jatuh ke lantai
"K-Kalanda tadi hanya tod,Lo gak perlu khawatir gua gak suka sama Evelyn"ucap Marven sambil menyentuh tangan kurus Kalanda
Kalanda yang merasakan tangan nya di pegang sontak menepis tangan Marven
Air mata nya jatuh tanpa disadari
Ia segera pergi meninggalkan mereka berdua yang tengah saling terdiam
"Mar-"
"Pergi lah Elve,aku akan membujuknya. Kau tenang saja aku akan membuat nya percaya"ucap Marven sambil berlalu pergi
Tangan Evelyn terkepal kuat
"Kau..!akan aku habisi Kalanda!"desis Evelyn geram
Tebeceh
Hahahahahhahahahahahah
Gimana"? Kpo gak kelanjutannya?
Janlup Votmen
Thank you 17k yang buat ngevote sama yang baca
Alhamdulillah udah dapat 200k mata
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalanda
RandomMarven Agraish Kavindra. Ketos dingin nan tegas yang tidak suka anak anak nakal dan keributan,tp takdir berkata lain dia harus berhadapan dengan bad boy yang terkenal akan kenakalan nya. Aishakar Kalanda Zifrano. Seorang anak SMA yang terkenal nakal...