38

11.5K 550 119
                                    

Hari berganti hari Minggu berganti Minggu bulan berganti bulan (yaelah panjang begete)

Tak terasa sudah 1 bulan dan 1 Minggu Kalanda dan Rani ditinggal oleh ibu dan kakak mereka

Tentang Riska ia gila karena ditinggal ayahnya serta harta mereka

Ibu Riska adalah seorang jalang club' di ketahui bernama'Rista Levia'

Ayah nya Raden meninggal karena serangan jantung, sedangkan kecelakaan Etgar pun karena Riska ia mensabotase mobil Etgar. 2 hari setelah kematian Raden

(alah gaktau tulisan nya gua)

Raden terkena serangan jantung akibat shock saat dirinya di datangi rentenir bank akibat hutang nya

Ia hutang ke bank untuk berjudi Karena seluruh harta Clara di ambil oleh nya serta warisan anak anak Clara sudah berpindah ke tangan nya

Sekarang Kalanda tengah bersekolah seperti sediakala

Ya membuat onar

"Kalian Kalanda,Nathan, Berto, Wiliam,Iyan. Kalian bersihkan halaman ini sampai bersih!" Perintah pak Agus

"Iya pak"ucap mereka malas

"Awas jika kabur,saya akan tambahkan hukuman nya!"ujar pak Agus sambil meninggalkan mereka

Mau tak mau mereka terpaksa mengerjakan hukuman dari Pak Agus

1 jam kemudian...

Sudah satu jam mereka melakukan hukuman itu, dan ya sudah selesai

"Akhirnya ya Allah"ujar Berto tersenyum senang

"Lo Kristen bego"ucap Wiliam sambil menggeplak kepala Berto

"Oh iya lupa hehe"ujar Berto terkekeh geli

Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya

"Abang! Ini minum buat Abang pasti capek ya?!"ujar Rani sedikit berteriak

Lalu ia berjalan menuju mereka

"Eh ada neng Rani iya nih neng Abang haus"ucap Nathan genit

"Dih yang gua panggil itu bang Alan bukan elu"ucap Rani menatap sinis Nathan

Sedangkan yang lain menertawakan Nathan

"Ini bang minum,gua mau pergi sama Yuna bye Abang"ucap Rani sambil menyerahkan aq*ua dingin kepada Kalanda

"Yaudah,gua mau pergi bye"ujar Kalanda melenggang pergi meninggalkan mereka

Tujuan nya adalah untuk menemui suami nya Marven

Ceklek

Knop pintu kayu itu terbuka tubuh Kalanda mematung saat melihat Marven dan Evelyn sedang berciuman

"Wtf- apa apaan kau ini Marven!"teriak Kalanda

Ciuman Evelyn dan Marven terlepas mereka berdua sontak melihat ke arah pintu dan terkejutnya mereka saat melihat Kalanda tengah menatap mereka tajam

Sontak Marven mendorong tubuh Evelyn

Bruk

Tubuh Evelyn jatuh ke lantai

"K-Kalanda tadi hanya tod,Lo gak perlu khawatir gua gak suka sama Evelyn"ucap Marven sambil menyentuh tangan kurus Kalanda

Kalanda yang merasakan tangan nya di pegang sontak menepis tangan Marven

Air mata nya jatuh tanpa disadari

Ia segera pergi meninggalkan mereka berdua yang tengah saling terdiam

"Mar-"

"Pergi lah Elve,aku akan membujuknya. Kau tenang saja aku akan membuat nya percaya"ucap Marven sambil berlalu pergi

Tangan Evelyn terkepal kuat

"Kau..!akan aku habisi Kalanda!"desis Evelyn geram












Tebeceh

Hahahahahhahahahahahah

Gimana"? Kpo gak kelanjutannya?

Janlup Votmen

Thank you 17k yang buat ngevote sama yang baca

Alhamdulillah udah dapat 200k mata

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang