11

15.6K 1K 19
                                    

Kalanda mengangguk saat mendapat perintah dari Marven

Ia segera membuka pintu itu

Ternyata itu adalah gudang osis

"Ma-mar ini beneran?" Tanya Kalanda

Marven hanya mengangguk

"Capat bersihin"ujar Marven

Kalanda dengan ragu ragu masuk

/Ceklek/

Setelah masuk kedalam gudang OSIS

"AAA" teriak Kalanda dari dalam situ

Marven segera menghampiri Kalanda

" Ada apa?" Tanya nya

"Hiks,Ayah jangan pukul Kalanda hiks" ujar Kalanda tiba tiba menangis

Marven terkejut karena tiba tiba Kalanda menangis

"Kenapa?" Tanya Marven

"Hiks, jangan hiks"bukan nya berhenti Kalanda malah tambah menangis

Karena tak tega Marven segera menggendong Kalanda seperti koala

"Kenapa hm?" Tanya Marven lembut

"Takut hiks" jawab Kalanda

"Takut kenapa hm?" Tanya Marven lagi

"Takut di pukul ayah hiks" jawab Kalanda

Marven yang mendengar hal itu langsung mengeras kan rahang nya

"Jangan takut oke" ujar Marven lembut sambil mengelus pelan punggung Kalanda

"Shh,sa-sakit" Ringis Kalanda pelan

Marven yang melihat hal itu langsung menurunkan Kalanda di sofa

"Buka baju" ujar Marven dingin

Kalanda menggeleng

"Buka Kalanda!" Ucap Marven dengan nada marah

Kalanda tetap menggeleng

Karena sudah terlanjur emosi, Marven segera merobek seragam sekolah Kalanda

Kalanda yang tau itu segera memberontak

"Jangan" ujar nya

Tapi Marven tidak mau mendengarkan

Setelah di buka Marven dapat melihat tubuh mulus milik Kalanda,apa lagi puting susu milik Kalanda yang berwarna pink

Marven segera menggeleng kan kepala nya untuk mengusir pikirkan kotor itu

Ia membalikkan paksa tubuh Kalanda agar bisa melihat punggung nya

Mata Marven terbelalak melihat luka yang begitu banyak di punggung Kalanda

"Katakan siapa yang melakukan ini Kalanda?!" Tanya Marven dengan nada marah

Kalanda hanya diam ia tak berniat untuk menjawab

"JAWAB JANGAN DIAM SAJA!!" Bentak Marven

Kalanda yang di bentak pun ketakutan

"Hiks, jangan marah" ujar nya sambil menangis

"Jawab Kalanda" ujar Marven

" A-ayah" gumam Kalanda pelan

Tentu Marven dapat mendengar nya

Marven segera mengeraskan rahangnya

"Sebentar" ujar nya

Marven pergi keluar ruang OSIS meninggalkan Kalanda di sana

"Biar gw obati" ujar Marven yang tiba tiba datang

"Gk usah Mar"ucap Kalanda

Marven tidak memperdulikan ucapan Kalanda

Ia mengobati punggung Kalanda dengan hati hati

"Pakai" ujar Marven kepada Kalanda sambil menyerahkan baju baru

Kalanda segera mengambil baju itu dan memakainya

"Sekarang Lo istirahat" ujar nya sambil menggendong Kalanda

"Gw bisa jalan sendiri" ucap Kalanda berusaha memberontak

"Gk ada bantahan" ujar Marven

Marven berjalan menuju pintu berwarna hitam

Ia menarik gagang pintu itu dan terlihat sebuah Lemari baju, kulkas mini,meja kecil,dan sebuah Kasur berukuran sedang

Marven menaruh Kalanda di kasur

"Tidur"ujar nya dingin

"Takut" ucap Kalanda

"Gw ada disini, tidur oke" ujar Marven lembut

Kalanda yang mengantuk langsung tertidur

Melihat Kalanda tertidur ia segera naik ke kasur dan tidur di samping Kalanda

Ia memeluk Kalanda agar Kalanda nyaman

Ia juga ikut tidur di samping Kalanda










TBC...

Gaje bet tapi gpp

Oke author gk update grgr Kouta author abis

Jadi di maklumi

Jangan lupa vote sama komen beastie

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang