24

10.7K 711 63
                                    

"ahhh.. Auh.. yes daddy~" desahan nikmat milik seorang wanita

"Ah... Yes bitch call me daddy!" Desah seorang lelaki

"Ahh.. yah.."
"Auhh... Yess dad... Ahhh!"

Desahan demi desahan menggema di kamar itu

Plok
Plok
Plok

Suara kulit yang saling bersentuhan

Dan....

Crottt
Crottt

"AKHHHH...."
"Ahhh..."

Desahan panjang mereka saat mencapai pelepasan

"Thank you Evelyn"ucap lelaki itu

Ya wanita itu adalah Evelyn

"Sama sama Reden"ucap Evelyn

Reden?

Iya Reden ayah Kalanda,Rani dan bang Edgar

Evelyn adalah selingkuhan ayah Raden

Mereka sudah berpacaran selama 1 tahun

Raden segera membersihkan diri dan memakai baju milik nya tadi

"Evelyn saya pulang dulu"ucap Raden

"Sayang kenapa terburu buru?" Tanya Evelyn

"Istriku akan pulang nanti jam 20.00 wib nanti, dan lihatlah sekarang sudah jam 19.00 wib,dan aku harus ada disana menjemput nya"jawab Raden

"Tapi..."Evelyn tidak melanjutkan ucapannya

"Ini ambil lah"ucap Raden sambil menyerahkan ATM milik nya

"Serius?" Tanya Evelyn dengan wajah berbinar binar

"Iya sayang,di dalam kartu ini ada 30Juta jadi kau bisa menggunakan nya untuk berbelanja atau apa pun sesuka mu"ucap Raden

Evelyn yang mendengar hal itu gembira

Ia memeluk tubuh Raden

"Yasudah aku pergi dulu"ucap Raden

Evelyn tidak peduli

Disisi lain

"Aduh mas Raden kemana sih lama banget"ucap seseorang wanita mengeluh karena seseorang yang ditunggu sekitar 30 menit belum juga sampai

"Sayang maaf tadi macet" orang yang baru ia omongin sudah sampai

Ya dia adalah Raden dan wanita itu adalah istrinya Clara orang tua kandung Etgar,Kalanda dan Rani

"Yasudah tidak apa-apa"ucap Ibu Clara

"Ayo kita pulang, biar aku taruh koper mu ke bagasi"ucap Ayah Raden

Mereka berdua segera masuk ke dalam mobil

"Riska bagaimana kabar nya?" Tanya Ibu Clara

"Dia tinggal sama Etgar di apartemen milik Etgar"jawab Ayah Raden

Ibu Clara hanya ber'oh'ria

Jujur ia tau apa rencana Riska, ia saat di Negara Amerika ia tau semua nya ia tau kebusukan Riska

Ternyata ia salah, seharusnya ia tak menerima Riska saat itu

Tapi sayang nasi telah menjadi bubur

Ia harus meminta maaf kepada Kalanda

Tidak hanya kebusukan Riska ia bahkan tau kalau Suaminya Selingkuh

Dan bahkan ia tau kalau Kalanda akan segera menikah

Dan bahkan ia tau bahwa anak nya akan menikah dengan seorang lelaki





Disisi lain.....


"Marven hiks.. Kalanda di mana dia Marven..." Tangis seorang wanita

"Bunda Marven tidak tau, maaf Bunda ini salah Marven"ucap seseorang yang tidak lain adalah Marven

Ya keluarga Marven sedang mencari keberadaan Kalanda

"Yun.. bang Alan Yun hiks Yuna Hiks..." Rani menangis karena sang Abang tidak kunjung pulang

"Kita harus lapor polisi"usul Ayah Arga

"Tidak semudah itu ayah, kita harus menunggu 24 jam. Sedangkan Alan baru hilang 7 jam yang lalu"ucap Yuna

Jujur ia khawatir dengan calon kakak ipar nya itu

"Gue nyesel Lan.... Sorry.."ucap Marven dalam hati








Disisi lain...

"Nah sayang kita sudah sampai ayo kita masuk"ucap Ayah Raden sambil menurunkan koper dari bagasi mobil miliknya

"Mas Alan udah balik ke rumah?" Tanya ibu Clara

"Udah, dia ada di gudang"jawab Ayah Raden dingin

"Kenapa? Dia buat salah?"tanya Ibu Clara lagi

/Plak/

Ibu Clara tertoleh ke kanan karena tamparan sang suami

Pipi kiri nya terasa kebas

"CUKUP KAU TANYA TENTANG ANAK SIALAN ITU CLARA!! DIA HANYA AIB KELUARGA!! DIA GAY!! ITU MENJIJIKKAN!!" Marah ayah Raden

Hati ibu Clara sakit karena tamparan dan hinaan sang suami tentang anak nya

Ia melihat bahwa suami nya akan pergi

"Kamu mau kemana mas?!" Tanya Ibu Clara dengan nada sedikit marah

"Bukan urusan mu"jawab Ayah Raden

Ayah Raden segera masuk ke dalam mobil dan pergi dari rumah

Ia akan segera pergi ke apartemen Evelyn dan bersenang-senang dengan nya










TBC...

Sorry telat up

Mau nyiapin cerita baru awokawokawokawok.

Kalau cerita nya udah jadi jangan lupa mampir

Oh ya maaf ya suka telat up gara gara tubuh lagi gk vit

Jangan lupa vote sama komen

KalandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang