Chapter 22: Libra

868 135 10
                                    

Hewooo~

Kembali lagi dengan Isa :3

Hehehe karena dapat ide baru Isa malah ngelanjutin dulu chapter 60 nya sampe lupa klo yang ini masih tahap revisi 🤣🤣🤣

Isa harap kalian menikmati chapter kali ini!

jangan lupa tinggalkan vote dan komen yaw :3

.

.

Enjoy~

.

.


Ting tung ...

Belum sempat dijawab; pintu didobrak paksa oleh oknum yang sudah Ia duga.

BRAK!

"TORU~! INI SAATNYA PESTA YAKINIKU!!"

Pemuda yang dipanggil Toru itu dengan malas menatap orang-orang yang baru saja menerobos rumahnya. Padahal baru saja dia mau rebahan dan memainkan alat baru yang dia beli;

.

.

CSssss

Suara daging yang dimasak diatas pemanggang benar-benar menggoda telinga orang-orang yang mendengarnya, Toru sendiri salah satunya. Tapi tetap saja sebagai si pemilik rumah, siapa yang senang kamarnya bau asap?

"Hah ... Padahal ini masih pagi kenapa harus yakiniku sih? Dan kenapa harus kamar ku??" Toru berceletuk tajam sambil menatap perencana pesta yakiniku pagi ini.

(Name) yang ditatapi pun hanya tersenyum polos – mengabaikan tatapan Toru padanya.

"Memangnya apa salahnya? Yakiniku itu bisa dimakan kapan saja dan dimana saja tau!!" Kata seorang wanita pendek yang berpakaian gaya Gothic Lolita. Yang lain pun mengangguk setuju mendengar penuturannya.

"Carmie-san benar. Lagi pula sudah lama kita tidak berkumpul bersama seperti hari ini, sayangnya Ame tidak bisa datang karena ditarik oleh abang-abangnya. Dia bilang gitu sih- aaamp~" ujar pemuda berambut jeruk.

"Oho? Lihat, Vivid-kun saja setuju dengan ku." Balas wanita yang diketahui bernama Carmie itu. Dia menyibakkan salah satu pony tail magentanya kebelakang lalu beralih memandang kearah (Name);

"Omong-omong, kau bilang ada geng lain yang terlihat kan? Apa kita berkumpul karena mereka?"

Fokus yang lain langsung menuju kearah (Name); dia menelan sayur terakhir lalu menjawab, "Ya, kurang lebih begitu. Selain itu Toman semakin berbahaya, mengingat Moebius sudah bergabung dengan mereka. Jadi aku ingin memantau mereka lebih lama."

"Hee~ tak ku sangka mereka benar-benar mengambil para Moebius itu. Aku tak tahu Mikey yang Tak Terkalahkan cukup bodoh." Komentar pedas itu berasal dari seorang gadis dengan eye patch dimata kanannya yang duduk tepat disamping (Name). "Kau tak melakukan sesuatu pada mereka, (Name)?"

(Name) yang ditanya hanya mengangkat bahunya. "Aku sudah mencoba, tapi ketua Tokyo Manji itu hanya bocah keras kepala." Jawab (Name) dengan wajah kesal.

Toru mengangkat satu alisnya dan seringai kecil muncul dibibirnya. "Hm? Kalau begitu mau ku encerkan gak kepalanya? Kau tahu? Gabungan asam fluorida dengan antimon SbF5 bisa menghasilkan Asam super yang cukup untuk melelehkan tubuh manusia loh."

"Hei! Jangan membicarakan hal itu dimeja makan!" Seru gadis ber-eye patch itu. Rambut silver sebahunya ikut berayun saat ia menghentakkan meja dengan marah. Tak senang dengan topik yang diangkat orang yang duduk disebrang (Name).

Happy Ending For You  (Tokyo Revengers x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang