Chapter 35: Little Brother(?)

369 78 12
                                    

Emm karena sesuatu mungkin kalian akan bingung kalau (Name) itu pakai masker atau topeng, aku sempat mengubahnya tapi ga tau ke save apa engga 😭

Jadi disini bebas aja kalian mo pakai masker atau topeng, huhuhuhu

maaf :'u

.

.

Enjoy~

.

.

"Jendral mereka ada dibalik rongsokan itu!"

"Hajar dia!"

"Ayo ambil kepala jendralnya!!"


Seru-seruan anggota Valhalla jelas meningkatkan rasa kekhawatiran para anggota Toman. Apa lagi saat ini bos mereka terakhir kali terlihat 'jatuh' kebalik mobil rongsokan diatas sana, namun tak ada satu pun dari mereka yang bisa naik untuk menyelamatkannya karena terlalu disibukkan dengan 300 anggota Valhalla.


"Apa pun yang terjadi, seseorang dari Toman sangat dibutuhkan untuk melindungi jendral mereka yang tengah tak sadarkan diri dibalik rongsokan. Muncul dengan epik dan menyelamatkan sang Jendral~! Bukankah itu rencana yang sempurna untuk naik pangkat? Hahaha."


Vivid menatap Mikey sambil tertawa, yang dibalas dengan tatapan datar. Mikey berdiri namun malah oleng karena sakit kepala yang benar-benar mengerikan. Vivid dengan wajah tanpa dosa membiarkan Mikey terjatuh dan menghantam lantai semen.


"Nah kan?" Ia tertawa kecil lalu berdiri dari tempat duduknya dan berjongkok didepan Mikey untuk meletakkan sebuah minuman kaleng dingin diatas kepalanya. "Dibilangin jangan gerak-gerak dulu. Duh ...." Ia menyangga dagunya dengan tangan lalu menatap Mikey dengan ekspresi cemberut yang cukup lucu untuk dilihat. Sayang wajah itu ditutupi oleh topeng.


"Kau beruntung sekali ya," Vivid berujar tanpa peduli Mikey sadar atau tidak.


"Dia sangat menghargai mu sampai melakukan hal seperti ini. Huh~ padahal kami berniat bersenang-senang dengan kalian ... coba Baji Keisuke tidak ada disini sejak awal, pasti kalian sudah jadi cairan~"*


Ia mendengus ringan lalu sedikit tersentak kala tatapan kosong Mikey menatap langsung kepadanya. Pemuda bersurai jeruk pudar itu diam-diam meneguk dan berusaha tetap menjaga senyumnya diwajahnya.


Sial, apa benar dia seumuran dengan (Name)?

Vivid menatap kaku pada Mikey yang tengah berusaha bangkit dan melepaskan handuk dari kepalanya. "Sudah ku duga, mencurigakan kau disini sejak awal ... apa klien mu itu menargetkan ku?"


Kalimat Mikey membuat mata Vivid melebar sesaat lalu senyum super nakal muncul dibibirnya.  Ia lalu berdiri dengan ekspresi riang diwajahnya lalu melangkah mundur dari Mikey yang berusaha berdiri.


"Aaah~ entahlah. Apa pun itu bukan urusan mu. Hahaha, lagi pula jika bukan permintaan-Nya aku tidak mau berada ditempat kotor ini dengan kalian."



***


Happy Ending For You  (Tokyo Revengers x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang