Chapter 9: Future Facts

1.1K 209 15
                                    


Sore hari yang tenang, sama seperti hari-hari sebelumnya. Para siswa Kanome Gakuen melangkah pergi dari sekolah; pulang kerumah mereka.

"Itta-"

Ya, kecuali beberapa orang tentunya.

"Hah ... Baji, sudah berapa kali ku bilang. Lepas saja softlens itu. Kau kan sudah pakai kacamata?"

Kau tertawa hambar mendengar penuturan Tsuchigumori-sensei. Hari ini kau rerjatuh dari tangga karena softlens mu sedikit bermasalah; membuat mu kesulitan untuk melihat.

Beruntung saat itu seorang guru kebetulan lewat dan membawamu keuks untuk dirawat. Dia bahkan berniat membawamu kerumah sakit terdekat, tapi karena terus menerima penolakan dari mu akhirnya dia menyerah dan merawat mu di uks sekolah.

Baji (Name) ... anak yang malang sekali.

Pikir Tsuchigomori setelah membaca buku kehidupan mu diperpustakaannya.

Bermain bodoh didepan gadis ini adalah mimpi buruk

Tsuchigomori dengan lemas dan lesu berjalan menuju 'perbatasan' miliknya. Entah bagaimana salah satu siswinya mengetahui rahasia terbesar miliknya.

Fakta bahwa rahasia besar itu sendiri sungguh tak masuk akal, Tsuchigomori berniat menggunakannya untuk menipu gadis berkepang dua yang mencoba terus menekannya.

Tapi yang ada malah dia dipermalukan sendiri oleh tingkahnya.

Baji (Name), dia jelas tahu sesuatu yang Ia sendiri tak tahu. Itu sebabnya sekarang dia pergi menuju ke perbatasan miliknya untuk melihat buku milik gadis itu.

Dia gadis yang malang. Itulah pikiran Tsuchigomori setelah membaca keseluruhan buku milik (Name) 'sebelumnya'.

Setelah kehilangan saudaranya, emosinya menjadi sulit dikendalikan. Nilainya menurun dan dia mulai menyendiri sampai meninggal diusia yang begitu muda. 17 tahun, usia dimana masa mudanya tengah berjalan. Sayangnya takdir berkata hal yang berbeda.

Tapi itu hanya kisah lama sekarang. Tsuchigomori tak percaya dengan apa yang ia lihat. Kisah yang ia baca sebelumnya kini telah menghilang dan tinggal kisah lama.

Separuh dari buku kehidupan milik gadis itu seluruhnya dicat tinta putih tak dikenal.

Buku milik Baji (Name) telah berubah.

Masa depannya tak terbaca. Ini sulit dipercaya.

Tsuchigomori tak bisa membiarkan hal ini lewat begitu saja. Apa pun itu, dia harus mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pemilik dari buku kehidupan yang ia bawa sekarang.

.

.

(Name) menunggu lama diruang klub mereka. Ingin dia langsung pergi kegedung sekolah lama dan mencari tahu sendiri apa yang kira-kira terjadi pada buku miliknya. Tapi atas perintah tegas dari Tsuchigomori, mau tak mau dia harus menunggu disana.

Tak selang beberapa lama, akhirnya langkah kaki familiar terdengar. (Name) bangun dari posisi telentangnya diatas meja lalu berlari kecil kearah pintu keluar.

Tapi sebelum ia bisa mencapai gagang pintunya, tubuhnya tiba-tiba diselimuti sengatan listrik dan mati rasa. Sebelum akhirnya pusing menyerang kepalanya.


***


Kini Tsuchigomori telah berdiri didepan pintu ruang klub. Sudah dipastikannya kalau (Name) masih menunggunya didalam sini.

Happy Ending For You  (Tokyo Revengers x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang