Chapter 28: My Twin

456 109 23
                                    

Hewwooo~

Fufufufufu berhubung libur Isa akan mengambil kesempatan ini untuk update!

Karena sesuai dugaan, uodate terjadwal terlalu sulit untuk Isa :'v

Terima kasih atas dukungan, vote, dan komentar kalian!

Semoga kalian menyukai chapter kali ini~

Salam damai

.

.

Enjoy~

.

.



"Mitsuketa."

Keisuke yang tengah duduk dibesi penyangga sepeda sontak menghentikan gerakannya menutup penutup mie instan bermerek peyoung yakisoba dan mengangkat kepalanya untuk memastikan bahwa yang ia dengar bukanlah halusinasi semata karena kelaparan.

"Kau laparkan? Nih."

Disana, tepat didepannya sosok yang pasti tak mungkin tidak ia kenali berdiri sambil mengulurkan sebuah kantong plastik yang dari sana tercium bau lezat.

"(Name)? Bagaimana kau-" Belum selesai Keisuke berbicara, (Name) duduk disampingnya lebih dulu dan membuka kotak bento yang ada didalam kantong plastik tadi. Bau lezat yang tadinya tercium samar-samar kini menyerbak memasuki penciuman Keisuke.

Dia yang sejak kemarin malam hanya makan sepotong roti isi kacang merah dan peyoung yakisoba mini kini terlihat mengeluarkan liur kelaparan. Tapi ia langsung tersadar dan menjauhkan diri dari kotak bekal menggiurkan itu.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Mencari mu," jawab (Name) singkat tanpa mempedulikan intonasi tak suka Keisuke. Bahkan ia memakan salah satu karage yang ada didalam bento. Suara kriuk-kriuk itu membuat si kembar yang lebih tua meneguk ludahnya.

Tapi ia tetap teguh pada pendiriannya dan memalingkan wajahnya.

"Pergi dari sini. Disini berbahaya."

"Lalu kenapa kau ada disini?"

"..."

"Keisuke."

"..."

"Keisuke."

"..."

"Keisu-"

"Apa!- umhp-?!"

(Name) langsung memasukkan karage lain kedalam mulut Keisuke yang terbuka setelah ia berbalik dengan marah. Keisuke berniat mengeluarkan karage itu dari mulutnya, tapi rasa gurih dan lezat ditambah dia sangat kelaparan membuatnya kalah, akhirnya dia mengunyah karage itu dengan ekspresi tak senang diwajahnya.

(Name) sendiri tidak tersenyum dan hanya menatap kakak kembarnya itu dengan datar dan begitu kunyahan dimulut Keisuke semakin sedikit ia kembali menyodorkan bento berisi makanan lezat serta eye catching walau sederhana.

"Makan lagi."

"... ck. Sini!" Keisuke menyerah dan mengambil bento yang ada ditangan (Name) dengan kasar, ia melihat isinya dengan benar kali ini. Semua makanan yang ada didalamnya benar-benar dibuat agar bisa langsung dimakan tanpa menggunakan sumpit, dan mudah dimakan ketika terburu-buru atau semacamnya.

Keisuke mendengus lalu mulai memakan makanan buatan adiknya – dan kawan-kawan – itu. Suasana hening kembali jatuh pada mereka sampai (Name) lagi-lagi membuka mulutnya.

Happy Ending For You  (Tokyo Revengers x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang