[ happy reading guys ]
"Buat apa gw kasih ke lu ? Supaya lu bisa sobek penis gw lagi kaya waktu itu ?" , Sarkas taeyong membuat semua nya terkejut mendengar nya"Cih kenapa diem doang ? Puas Lo sekarang ? PUASKAN LO SEKARANG !?" , Taeyong melangkah maju dengan mengacungkan pisau ke arah jaehyun
"Tae stop !" , Teriak mingyu mencoba mendekati taeyong
"Gyu jangan ikut campur , mereka . . Mereka yang buat aku kaya gini !"
"Iya aku paham ,tapi pisau nya ditaruh dulu ya"
"Gak !" , Tolak nya lalu berlari kearah jaehyun dengan pisau yang siap ia gunakan untuk melukai pria jakung itu
"Dek yongie astagaa !" , Kai menjatuhkan makanan yang baru saja ia beli lalu berlari menuju taeyong
"LEPASSS KAKK !" , Taeyong memberontak didalam pelukan kai sedangkan mingyu berlari mencari dokter. Oh Tuhan kenapa taeyong menjadi senekat ini ? Lengan jaehyun bahkan berdarah karena nya
"HIKS DIA YANG BUAT TAEYONG GINI !!" , Teriak taeyong semakin histeris
Tak butuh waktu lama dokter pun mulai berdatangan dengan para suster yang langsung membawa jaehyun untuk di obati sedangkan suster lain nya membantu dokter menenangkan taeyong
"HIKSS DIAAA JAHATT , LEPASS KAKK !!" , Teriak taeyong sebelum tertidur karena obat yang baru saja disuntikan dokter pada nya. Dengan penuh hati hati kai membaringkan sosok yang sudah ia anggap seperti adik nya sendiri di kasur lalu menarik selimut hingga menutupi badan taeyong
"Pasien sudah tertidur" , ucap sang dokter lalu menarik nafas dalam dalam dan menanyakan bagaimana bisa taeyong mengamuk seperti tadi
"Gitu dok cerita nya" , jawab mingyu mengakhiri cerita nya lalu melihat dokter yang tampak berpikir sejenak
"Seperti nya pasien memiliki kepribadian ganda karena terlalu shock" , ujar sang dokter dan bisa dilihat wajah pasrah kai dan mingyu
Sekarang mingyu setuju dengan ucapan taeyong , kenapa harus taeyong yang merasakan semua ini ? Mingyu mengusap kasar wajah nya
"Tapi bisa sembuh kan dok ?"
"Bisa , buat pasien nyaman dan aman dengan lingkungan nya" , jawab dokter
"Baik dok , terimakasi" , kai membungkuk sopan kepada dokter yang baru saja keluar ruangan
"Kak gimana sekarang ?" , Tanya nya pada sang kakak
"Sesuai rencana kita aja , taeyong biar kita yang jaga" , jawab kai membuat seseorang yang baru saja ingin masuk mengurungkan niat nya
"Cih , kalau gini mana bisa berhasil rencana gw ?!" , Gumam nya
[ ---- ]
Jaehyun meringis pelan saat luka sobek nya bersentuhan dengan kapas yang berisi obat , rahang nya mengeras mengingat kejadian tadi namun seketika pandangan nya teralih pada sosok yang baru saja datang . Dapat dilihat sosok itu sedang sangat kesal.
"Makasi sus" , ucap jaehyun dan dibalas senyuman dari suster itu
"Bakal susah kita buat bisa ngobrol sama taeyong" , Johny mendudukkan diri nya disebelah adik kelas nya
"Hm , belum apa apa aja udah sobek lengan gw" , balas jaehyun lalu melihat perban di tangan nya
"Argh ! Bisa bisa kita dipenjara !" , Ucap Johny frustasi.

KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND CHANCE
Fanfiction❝ aku bukan dia dan dia bukan aku, kita beda dan mungkin kamu cuma sayang dia bukan aku dengan sifat asli ku ❞ Tindak kriminal, kekerasan secara fisik maupun mental, pelecehan, dan tindak kejahatan lain nya. Pantas kah orang seperti itu mendapatkan...