[ happy reading guys ]
Tiga bulan berlalu sejak perawatan taeyong di Jeju , keadaan pria itu semakin membaik bahkan sangat membaik dari sebelum nya. Taeyong sudah bisa tertawa lagi , mengomel , bahkan sering memasak untuk mengusir rasa bosan nya. Namun terkadang juga ia mengalami panik attack saat tak sengaja bersentuhan dengan orang lain yang tak ia kenal , atau saat keadaan gelap tapi satu hal yang membuat dirinya senang adalah ia sudah berhasil mengatasi monophobia nya , bukan kah itu perkembangan yang sangat bagus ?
"Dek , masak apa hm ? Wangi banget" , ucap kai yang sengaja berkunjung ke apartemen taeyong di Jeju. Ah iya , taeyong sudah bisa keluar dari rumah sakit dan sekarang tinggal di apartemen yang cukup besar bersama mingyu tentu nya
"Masak bibimbap kak , cobain deh daging nya" , jawab taeyong lalu menyendok daging yang baru saja ia masak
"Enak ? Udah pas belum ?" , Lanjutnya
"Heumm , pas banget ! Ini enak banget dek" , ucap kai lalu mengusak rambut taeyong membuat sang empu tersenyum manis mendengar nya
Taeyong beruntung bertemu dengan orang orang seperti mereka , mingyu yang selalu ada untuk nya , kai yang selalu menjadikan taeyong sebagai adik kesayangan nya , aunty dan uncle yang membantu taeyong keluar dari masalah besar ini. Mereka memang benar benar baik , taeyong benar benar sayang pada keempat orang ini .
"Oh iya kak , aunty sama uncle kapan kesini lagi ?"
"Mungkin Minggu dek"
"Lusa dong ya ?"
"Hmm , kenapa ? Mau sesuatu ?" , Tanya kai dan dibalas gelengan oleh taeyong
"Taeyong kangen , sama . . -"
"Sama ?"
"Taeyong pengen tau perkembangan kasus taeyong" , gumam nya yang masih bisa kai dengar dengan jelas
"Kenapa tiba tiba hm ?" , Tanya kai memeluk adik kecil nya itu
"Mereka gabisa ditemuin ya ?" , Tanya taeyong dalam dekapan sang kakak
"Iya , mereka licin banget jadi kepolisian kesusahan nemuin mereka"
Yea , ada satu kabar bagus dan buruk. Kabar bagus nya adalah kepribadian ganda taeyong sudah sembuh dan kabar buruk nya adalah kedua J licik itu berhasil kabur saat hendak dibawa ke penjara dan sejak satu bulan terakhir keberadaan mereka sangat sulit dilacak , bahkan kepolisian hampir menyerah mencari tau keberadaan dua remaja itu.
"Kayanya mereka ga ngerasa bersalah ya sama taeyong ?"
"Mungkin ya mungkin gak"
"Huhh"
"Udah ah , ayo siapin makanan nya. Mingyu bentar lagi mau pulang makanan nya belum jadi hm ?" , Ucap kai dan dibalas anggukan oleh si adik
"Jangan cemberut dong"
"Taeyong engga"
"Hshs yaudah kakak ke kamar dulu ya" , balas kai lalu mengusak rambut taeyong sebelum pergi ke kamar nya

KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND CHANCE
Fanfiction❝ aku bukan dia dan dia bukan aku, kita beda dan mungkin kamu cuma sayang dia bukan aku dengan sifat asli ku ❞ Tindak kriminal, kekerasan secara fisik maupun mental, pelecehan, dan tindak kejahatan lain nya. Pantas kah orang seperti itu mendapatkan...