17

1K 109 11
                                    

[ happy reading ! ]

Sudah satu Minggu sejak kejadian bertemu nya Johny, jaehyun, taeyong dan yuta, mereka akhirnya sepakat melanjutkan rapat itu hari ini.

Taeyong sudah siap dengan setelah nya tinggal menunggu yuta, pria itu sedang menelfon klien dari Rusia. Ah kenapa jadwal mereka padat sekali Minggu ini, taeyong sungguh lelah. Ia ingin liburan di Korea, sudah lama ia tak berkeliling keliling di Seoul.

"Sudah yut ?"

"Sudah, ayo". Taeyong mengangguk dan mengikuti langkah yuta yang berjalan menuju mobil yang akan mereka pakai.

"Kamu bakal pake masker ?"

"Iyaa, aku gamau mereka Deket Deket". Jawabnya sembari memasang safety belt, lalu tersenyum pada yuta

"Aku pikir kita perlu selidiki soal ini"

"Yaa aku setuju, dan juga soal kecelakaan aku 10 tahun lalu. Entah kenapa tapi aku mau tahu siapa korban itu, apa dia bener bener ga selamat ?". Tanya nya pada yuta dan hanya di balas gelengan karena sejujurnya yuta pun tak tahu siapa dan bagaimana keadaan korban yang

Mereka berbincang bincang selama perjalanan sampai beberapa menit berlalu keduanya telah sampai di perusahaan kim, kedua nya keluar tak lupa dengan taeyong yang memakai masker yang menutupi wajah nya

"Selamat pagi tuan Lee dan tuan nakomoto". Ujar pegawai wanita itu dengan ramah lalu berjalan didepan taeyong guna menunjukan ruang rapat yang akan mereka pakai nanti.

"Selamat pagi tuan Lee". Sapa Johny saat melihat taeyong memasuki ruangan itu dan duduk bersebrangan dengan nya, ia sedikit kecewa karena pria ini memakai masker padahal ia ingin melihat wajah adik nya pada muka Lee ini.

"Mulai". Perintah Johny dan rapat itu pun dimulai.

Semua yang ada disana menyimak presentasi dengan seksama namun tidak dengan Johny, pria itu justru sibuk menatap sosok dihadapan nya itu. Mata mereka beberapa kali bertemu membuat taeyong yang diperhatikan sangat risih tentunya.

Taeyong mengambil berkas yang diberikan oleh sekretaris Johny itu, ia menatap lembaran lembaran itu dengan seksama dan tak mempedulikan tatapan aneh dari pemilik perusahaan kim itu.

"Apa ada yang ingin tuan lee sampaikan mengenai project kita ini ?". Tanya perempuan dengan kemeja putih itu.

"Ada". Taeyong meletakan berkas yang tadi ia pegang lalu berbalik menghadap Johny, ah pria itu masih saja memperhatikan dirinya ?!

"Tolong berhenti menatap saya tuan Kim, jangan buat saya tidak nyaman berada disini dan membatalkan semua kerja sama kita". Ujar taeyong dengan tegas dengan tatapan yang bisa dibilang sudah terbawa emosi

"Ah maaf tuan Lee kalau membuat anda tidak nyaman"

"Berarti kita bisa tanda tangani kontrak kerja sama kita sekarang ?"

Semua nya menatap taeyong guna menunggu keputusan dari pria dingin tersebut, terutama jaehyun dan Johny yang sangat berharap bisa terikat kontrak kerja sama dengan taeyong agar memiliki banyak waktu bertemu nanti nya.

"Bisa". Final taeyong lalu mengeluarkan pulpen dari saku celana nya dan menandatangani berkas kontrak kerjasama nya.

"Finally, ending yang sangat memuaskan". Ucap Johny dan menunjukkan senyuman manis yang tak pernah ia tunjukkan kepada siapa pun itu namun tak mendapat tanggapan dari taeyong, justru sekretaris nya yang heboh dalam diam. Boss nya senyum !

SECOND CHANCE  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang