[ happy reading ]
"Jay udah tidur kan ?". Tanya taeyong sembari menengok kamar dimana Jay berada, ah sungguh ia sangat ingin pulang ini sudah jam sebelas malam bisa bisa yuta nyariin taeyong.
"Udah di dalem, kamu langsung pulang ?"
"Iya, takut yuta nyariin"
"Gamau tidurin daddy Jay dulu ?". Ujar jaehyun sembarangan membuat taeyong mendelik lalu berjalan menjauhi pria gila itu.
'brukk'
Taeyong mengerjap pelan menatap jaehyun yang berada tepat di depan wajah nya, ugh pria ini tampan tapi gila. Taeyong menggeleng pelan lalu berusaha melepaskan tangan nya yang jaehyun genggam kuat.
"Sebentar dulu". Ucap Jaehyun dengan deep voice nya
"Jaehyun lepas, udah malem"
"I need hug baby". Jaehyun memeluk taeyong erat sedangkan submissive itu hanya diam merinding ketakutan
"Tumben diem"
"Lepasin, nanti Jay bangun aku gabisa pulang". Jawab taeyong berusaha sedikit memberontak akhirnya
"Okey". Jaehyun melonggarkan sedikit pelukan nya, namun taeyong masih saja bergerak kesana kemari membuat jaehyun sedikit kesal.
"Tae diem dulu atau aku cium ?"
"Lepasin makanya, jangan meluk gini". Protes taeyong
Jaehyun menangkup kedua pipi taeyong lalu menatap kedua iris mata indah milik taeyong sama dengan jaehyun, taeyong pun menatap balik iris mata jaehyun.
"U look so pretty". Puji jaehyun membuat taeyong mengerutkan keningnya
"Can i kiss u ?". Tanya jaehyun terlebih dahulu namun tak mendapat respon langsung dari taeyong, submissive itu malah terdiam karena terpukau dengan ketampanan jaehyun. Ya ia tidak bisa mengelak kalau sebenarnya jaehyun ini tampan.
"Jaehyun no uummhh". Jawab taeyong sedikit terlambat karena jaehyun langsung menyambar bibir lembut taeyong.
Dominan itu membelai lembut bibir taeyong menggunakan bibirnya membuat taeyong terdiam karena terlalu shock, shock atau pun terpukau itu beda tipis. Taeyong mencengkram pundak jaehyun berusaha menghentikan aksi pria itu.
"Why ?"
"Stop, aku gamau lakuin ini". Taeyong menundukkan kepala nya malu, ah pipinya pasti bersemu ! Taeyong jamin itu.
"Are u blushing ?". Tanya jaehyun lalu menaikan dagu taeyong namun taeyong tetap saja menunduk dan memejamkan mata nya.
"Ohh come on baby, just kiss"
"Yaa yaa ?". Rengek jaehyun membuat taeyong menatap kesal pria ini, minta ciuman seperti meminta permen. Iya permen dari bibir maksudnya.
"No, i say no"
"But i still want to kiss you taeyongie". Ujar jaehyun sembari memeluk erat pinggang ramping taeyong.
"No jae ummhh". Jaehyun kembali menyambar bibir lembut taeyong lalu mengusap ngusap rahang mulut submissive cantik itu.
"Sllrrpp mhh". Jaehyun benar benar melumat bibir taeyong seperti anak kecil yang sedang mengemut permen manis namun ini berbeda permen yang ini spesial dan limited edition.
Ciuman jaehyun semakin intens dan hal itu memancing taeyong untuk melumat balik bibir jaehyun, submissive itu mengalungkan tangan nya pada leher dominan nya lalu sedikit berjinjit berupaya membalas lumatan jaehyun. Suara penyatuan bibir mereka meringi jalan nya aksi saling melumat itu, jaehyun semakin intens melumat sedangkan taeyong berhasil mengimbangi permainan bibir jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND CHANCE
Fanfiction❝ aku bukan dia dan dia bukan aku, kita beda dan mungkin kamu cuma sayang dia bukan aku dengan sifat asli ku ❞ Tindak kriminal, kekerasan secara fisik maupun mental, pelecehan, dan tindak kejahatan lain nya. Pantas kah orang seperti itu mendapatkan...