[ Happy reading ! ]
"Taeyong, ini kamu sayang ?". Tanya mingyu dengan senyum cerah diwajah nya taeyong yang dipanggil hanya melambaikan tangan sembari tersenyum manis.
"Sayangg!". Panggil mingyu lagi lalu memeluk erat submissive itu dan disambut hangat oleh taeyong, sedangkan yuta dan kai hanya diam.
"Kangen sama taeyong ?". Tanya Lee itu, mungkin mencoba menjadi Kim taeyong untuk beberapa saat tidak apa. Adik dari kai Hyung pasti sangat merindukan kekasih nya.
"Bangett, kenapa kamu ninggalin aku ? Dan kenapa kamu bisa disini ?"
"Diajak kai hyung". Taeyong menunjuk kai yang hanya tersenyum simpul mendengar nya, ia berharap Lee taeyong ini bisa menjadi pengganti Kim taeyong untuk mingyu. Mungkin ? Siapa yang tahu kalau mereka memang jodoh kan.
"Jangan tinggalin aku lagi"
"Iya engga, aku mau lihat makam Kim taeyong dulu ya ?"
"Buat apa ? Ini kamu kan, kenapa kamu liat makam kamu ?"
"Hey aku memang taeyong tapi aku bukan Kim taeyong um ? Jangan terlalu larut dalam kesedihan mu okay ? Kamu ganteng, banyak yang mau sama kamu okey ?". Jawab Lee itu sebelum mengusap pipi basah mingyu.
"Hyung !?"
"Nanti Hyung jelasin"
---
Lee taeyong memandang makam orang yang diduga sangat mirip dengan nya, sayang ia tak bisa bertemu langsung dengan Kim taeyong ini. Pria manis itu meletakan beberapa bunga di makam taeyong lalu mengusap nisan nya.
"Kamu pasti orang yang sangat baik"
"Kisah mu membuat ku pusing, entah kenapa otak ku seperti berputar ketika mendengar cerita tentang mu kim. Banyak sekali yang menyayangimu disini ya, tapi banyak juga yang jahat sama kamu"
"Entah perasaan apa ini, tapi seperti nya kita saling berhubungan. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, aku bakal cari tahu apa hubungan aku sama kamu dan jiwa ku ini . . Milikmu juga". Ujar taeyong lalu tersenyum dan tanpa sadar membuat orang orang dibelakang nya tersentuh bahkan kai menangis mendengar nya.
"Hei, kenapa semua menangis !? Yuta kamu juga !?"
"Kata kata mu Lee". Jawab yuta
"Ck, akulah yang seharusnya menangis dasar cengeng !". Taeyong mencubit pipi yuta dan diaduhi oleh pria kelahiran Jepang itu.
"Dan kau, em siapa nama mu ?"
"Mingyu, Kim mingyu"
"Okey, aku Lee taeyong. Perlu ku beri tahu kalau marga ku Lee sejak lahir walaupun begitu aku akan mencari tahu tentang keterkaitan ku dengan Kim taeyong"
"Baiklah, salam kenal Lee"
"Yaa, berhenti menangis itu tak cocok dengan badan kekar mu mingyu".
"Pfftt". Yuta dan kai menahan tawa nya walaupun mereka juga menangis tapi memang mingyu lah yang paling tersedu sedu saat menangis bahkan ia sampai sesegukan.
"Ck, kalian juga nangis !"
"Tapi tidak sampai sesegukan seperti mu"
"Udah, gimana kalau makan ? Tadi kita gajadi makan gara gara Jung brengsek itu"
"Jung brengsek ?"
"Jaehyun, kamu pasti kenal kan ? Rrrhh nyebelin bgt orang itu"
"Memang nya dia kenapa ?"
"Jangan dibahas disini, kasihan Kim taeyong". Ingat yuta, seperti nya mereka lupa bahwa mereka masih di makam taeyong.
"Ah iya, bye bye Kim taeyong. Kamu bisa pegang janji ku untuk penyelidikan yang saat ini aku lakukan okey ? Bye semoga kamu tenang disana". Ujar taeyong yang berpamitan dengan sosok Kim itu dan diikuti yang lain nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND CHANCE
Fanfiction❝ aku bukan dia dan dia bukan aku, kita beda dan mungkin kamu cuma sayang dia bukan aku dengan sifat asli ku ❞ Tindak kriminal, kekerasan secara fisik maupun mental, pelecehan, dan tindak kejahatan lain nya. Pantas kah orang seperti itu mendapatkan...