18

988 102 2
                                    

[ happy reading ! ]

"Hshs tentu saja itu makanan kesukaan adik ku". Ujar Johny membuat taeyong menghela nafas panjang.

"Kau terus membahas adik mu Kim"

"Ya, aku sangat merindukan nya. Melihat mu makan disini bersama ku membuat rindu ku terobati". Balas Johny dan tak ditanggapi oleh taeyong, sedangkan jaehyun dan yuta hanya diam menyimak.

"Ambil ini, kau pasti menyukai nya". Ucap Johny sembari memberikan beberapa potong tangsuyuk.

"Aku memang menyukai tangsuyuk, dan aku tebak adikmu juga menyukai nya ?". Balas taeyong lalu menyuap tangsuyuk pemberian Johny.

"Ya kau benar"

"Berhenti menganggapku sebagai adikmu, itu akan menyakiti mu sendiri"

"Aku hanya ingin menebus dosa ku pada adikku, dan aku merasa bahwa jiwa adikku ada pada tubuh mu Lee"

"Dosa apa ?". Saut yuta mencoba mengikuti perbincangan kedua nya.

"Aku kakak yang buruk, dia meninggal karena ku"

"Karena mu ? Kau yang membunuh nya ?". Tanya taeyong dengan polos

"Ya, aku membunuh nya secara tak langsung". Jawab Johny membuat taeyong dan yuta melotot tak percaya, ternyata Johny yang membunuh nya ? Bukan kah Kim taeyong meninggal karena kecelakaan tragis ?! Apa ini ?

"Setelah ini ingin berbincang sebentar diruang tengah ?". Ujar jaehyun mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Aku terserah pada yuta". Taeyong meletakan sendok dan garpu yang ia pakai tadi lalu mengambil piring bekas milik yuta dan ditumpuk dengan milik nya agar tak terlihat berantakan.

"Berikan punya mu". Tangan taeyong terulur guna meminta piring bekas jaehyun, dan langsung diberikan oleh jaehyun.

"John ?"

"Biar pelayanku saja yang bersihkan"

"Baiklah, aku akan membersihkan yang ini saja". Ujar taeyong lalu menuju wastafel dan lanjut mencuci piring piring kotor itu.

"Biarkan saja taeyong, aku membayar mahal art disini. Biarkan ia melakukan tugas nya"

"Jangan terus bergantung pada orang, kau akan kesusahan saat tidak memiliki siapapun nanti". Balas taeyong membuat Johny terdiam, benar yang taeyong katakan. Ia terlalu bergantung pada orang.

"Aku akan mencuci ini sendiri". Johny bangkit dari duduk nya lalu menyusul taeyong yang sedang mencuci piring di wastafel dapur, persis adik nya.

"Aku tebak mereka akan menjadi dekat". Celetuk jaehyun melihat Johnny dan taeyong berbincang ringan sembari mencuci piring bersama

"Mungkin saja". Saut yuta, syukur lah pria Lee itu tak terkena panick attack lagi.




"Kau serius kalau kau yang membunuh adikmu ?". Tanya taeyong dengan nada polos membuat Johny tersenyum kecil lalu menatap sub manis disebelah nya.

"Ya, aku membunuh nya secara tak langsung"

"Aku tak mengerti"

SECOND CHANCE  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang