Page twenty five

2.2K 137 16
                                    

Jika ditanya, mengapa Selena rela hidupnya dihancurkan dan dipermainkan habis-habisan oleh Jungkook maka Selena hanya akan menjawab ia percaya jika karma akan berjalan dengan adil nantinya. Mungkin nanti tuhan yang akan melakukannya dan tuhan akan membalas semua dosa yang dilakukan oleh Jungkook atau mungkin tidak sama sekali. Selama ia masih bisa berdiri dan diberi detak jantung oleh tuhan mungkin dirinya yang akan memberikan Jungkook sebuah karma karena mempermaikan kehidupannya.

Ia mungkin boleh kecewa pada takdir yang tuhan gariskan padanya, tapi selama ia diperintahkan hidup setidaknya ia harus tetap berjalan dan menunggu kapan tuhan akan mengambil nyawanya. Selena hanya gadis biasa dengan pemikiran yang biasa juga, hanya saja kadang pendiriannya yang kokoh sering membuatnya masuk kedalam perangkapnya sendiri.

Jungkook mungkin sedang tertawa kini karena merasa hidup Selena sudah berada ditangannya tapi Jungkook lupa bahwa Selena pun bisa merubah keadaan itu meskipun kita tidak tahu kapan hal itu pastinya akan terjadi.

"Kau melamun lagi." tegur Jungkook melihat Selena yang tidak membalas ucapannya tadi, lagipula bisa-bisanya Selena mengabaikannya disaat ia tengah berbicara mengenai topik penting.

Selena segera mengumpulkan seluruh nyawanya yang sempat bertebaran ke penjuru arah. "Hanya terpikir hal random."

"Melarikan diri dariku?" jawab asal Jungkook.

"Itu sih mustahil, kau sendiri yang mengatakan padaku jika melarikan diri darimu adalah hal yang tak akan pernah terjadi." Selena menatap balas tatapan menusuk Jungkook. "Seluruh ucapanmu seperti menyiratkan bahwa aku akan berada ditanganmu bahkan sampai diriku sudah tak bernyawa."

Hanya kekehan yang dibalas oleh sosok Jungkook atas ucapan panjang milik Selena. Ia menegur gadis itu melamun karena ia sudah muak diabaikan, kini gadis itu mengeluarkan sebuah opini yang keakuratannya bisa dikatakan seribu persen.

"Benar. Kau tidak perlu khawatir, aku akan menjagamu, pun disaat kau nantinya sudah berubah menjadi segucci abu." Jungkook menjelaskan dengan sebongkah senyum yang bagi orang yang sekedar melihatnya seperti pemuda ini adalah sosok baik dan suci, hanya saja bagi Selena senyuman itu adalah alarm kematian baginya. Benar-benar secepatnya ia harus melepaskan diri dari penjara yang indah tapi menyiksa ini.

ㅡ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua salah total.

Bajingan semuanya salah total. Selena pernah memprediksi kejadian ini tapi tidak pernah sampai akan seburuk ini, kini nyawanya dalam ancaman yang lebih parah. Sekarang tidak hanya satu monster yang akan melahapnya hidup-hidup tapi kini satu monster mulai mendekatinnya.

[М] PLAY DIRTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang