Chapter 8 : Solved

213 137 316
                                    

"Selesai. Sekarang kita akan menunggu aksi dari para nitizen," ujarku pada Lian yang duduk di sebelahku.

"Apa kau yakin kita akan berhasil, Li May?" Lian bertanya dengan cemas.

"Semoga."

"Yakinkah kau bahwa kita tidak akan dilacak? Walau sudah menggunakan akun fake pun, seseorang yang mengerti software pasti dapat mengetahui identitas dibalik akun pasukan? Bagaimana bila nanti akun kita di retas? " Lian semakin cemas.

"Percayalah padaku, dan segala koneksi keluargaku."

"Baiklah." Lian menghela nafas.

Aku tau dia pasti mengkhawatirkan hal ini. Tapi, ini lebih baik daripada tidak melakukan apapun, bukan?

"Kalau begitu mari kita pergi dari sini," ajakku pada Lian.

Dia mengangguk dan menarik sebelah tanganku. Ku rasakan tangan milik Lian terasa dingin dan basah, sepertinya ia daritadi merasa cemas.

Kami berdua keluar dari warnet ini bersama.

Sampai di pertokoan, Lian melepaskan genggamannya. Kemudian, mengeluarkan ponselnya dan mulai memainkan keyboard dengan tangan lincahnya.

"Siapa?" tanyaku.

"hah?"

"Pesan, kau mengirim pesan kepada siapa?"

"Kenapa kau ingin tahu?" jawabnya ketus.

"Ah, tidak. Hanya saja kita sedang berjalan. Bukankah bila tidak penting harusnya masukkan saja ponselmu? Karena bisa saja kamu terjatuh."

"Pada kakakku, dia bertanya aku ada dimana sekarang," jawab Lian dengan terus fokus kepada ponselnya.

"Ah, baiklah. "

Bukankah hubungan Lian dan kakaknya sudah terlampau dekat? Hubungan mereka terlihat seperti bukan kakak-adik pada umumnya. Aku jadi bertanya-tanya apakah mereka berdua pernah bertengkar?

Jujur saja, aku sedikit iri dengan mereka. Karena hubunganku dan Kak Rego tak sebaik itu.

"Kak Zhan akan menjemputku sebentar lagi, apakah kau ingin pulang bersama?" Tiba-tiba ia berhenti, dan menarik tanganku. Akupun setengah mati dibuat terkejut.

"Eh, ayam-ayam. Aduh, bertanya apa tadi? "

"apakah kau mau pulang bersamaku?"

"Boleh?"

"Tentu saja." Lian terkekeh.

Lian terlihat sangat manis dengan lesung pipinya, jawabannya yang terkesan singkat pun membuatnya menjadi idola angkatan kami. Karena, jika tidak menyangkut kakaknya maka dia akan berubah menjadi Kutub, dan aku adalah orang yang berusaha jadi pinguin untuknya.

Beberapa saat kami menunggu di depan toko pakaian. Tibalah sebuah mobil berwarna Silver.

Mobil Sport Audi A7 telah berhenti tepat di depan mata kita.

~~

Seorang pria dengan tubuh yang lebih tinggi dariku keluar dari pintu sopir, dia adalah Kak Zhan.

Ia mendatangi kami berdua dan menunduk ke arah Li May.

Aku mendekatinya dan membisikkan sesuatu di dekat telinganya.

"Baiklah ..." Kak Zhan mengangguk tanda setuju.

Kakakku membuka pintu depan dan segera masuk ke dalam mobil.

Ku ikuti dengan membuka pintu mobil belakang, "Li May, ayo!"

Li May masuk ke dalam mobil terlebih dahulu, dan aku setelahnya.

Kakak menatap ku dari kaca tengah mobil, kemudian menyeringai.

"Li May, benarkah kamu adik dari Rego? Bisakah kau duduk di kursi depan? Ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu." Ucap kak Zhan.

Tch, dasar pengganggu.

"Benar kak, saya memang adik dari Rego. Baiklah tunggu sebentar, aku akan ke kursi depan."

"Jangan mau Li May, kamu duduk disini saja bersamaku." sahutku.

"Diamlah, jangan ikut campur." Timpal kak Zhan.

"Haishh." aku membuang muka dan menatap luar mobil lewat jendela kaca yang telah dilapisi film.

Kini aku telah duduk menyendiri di kursi belakang, mendengarkan ocehan mereka selama perjalanan.

Mereka bahkan tidak mengajakku ikut serta dalam obrolan. Kenapa kakak se begitu tidak sukanya melihatku bersama dengan Li May?

Laju mobil yang melintasi kota, membuatku tenggelam dalam kesunyian diantara ramainya Kak Zhan dan Li May.

~~

HOLA (●'◡'●)ノ

AUTHOR DISINI ( ˘ ³˘)♥︎

JADI, GIMANA MENURUT KALIAN SEJAUH INI CERITANYA?

KALAU KALIAN NGERASA NGEBOSENIN, BILANG THOR SINII.

NANTI LIAN AMA ZHAN THOR GEBUK PAKE PALU ᕕ( ᐛ )ᕗ

CANDA, NANTI CERITANYA BAKAL THOR EVALUASI LAGI.

TERIMAKASIH SEMUA YANG SUDAH MAMPIR DAN BACA CERITA THOR ฅ^•ﻌ•^ฅ

THOR SAYANG KALIAN
//PELUK

Protect My Brother [On Go] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang