Mr. You, Please Dote on Me

Ch 108

Menghancurkannya sepenuhnya

Melihat semua orang tidak berani keberatan, Old Qin kembali ke kamar untuk istirahat. Tubuhnya semakin parah. Meski dokter tidak berani mengatakan, hatinya sangat jernih. Dia selalu memimpikan Lin Wan beberapa hari ini. Orang tua itu tahu bahwa hari-harinya hampir habis, jadi dia harus mengakhiri urusan Keluarga Qin secepat mungkin.

Begitu Old Qin pergi, orang-orang yang tersisa berada dalam kekacauan.

"Ayah, ada apa ini?" Qin Shao cemas. Apa Keluarga Qin benar-benar jatuh ke tangan Shiyao seperti ini!

"Tidak, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi! Aku tidak bisa membiarkan wanita jalang itu berhasil!" Nyonya Kedua Qin berteriak dengan marah. Matanya merah penuh kebencian. Pinggang Nyonya Kedua Qin sakit begitu dia bergerak. Wanita itu benar-benar tidak tahan dengan penghinaan yang dibawa Shiyao.

Semua orang saling pandang dan tidak bicara, ini sama dengan menyetujui tindakan Nyonya Kedua Qin. Sosok kecil Qin Yu bersembunyi di balik pintu, jantungnya berdebar dan melompat.

Qin Shaofeng melihat informasi dari nomor asing di ponselnya. Dia kembali ke kamar dan menjawab "OK".

Tadi malam, Qin Shaofeng tidak tahu siapa yang mengiriminya pesan. Isi pesan itu adalah gambaran tentang posisinya di Keluarga Qin. Orang misterius ini bahkan tahu rencananya dengan baik. Pihak lain mengatakan bahwa musuhnya adalah You Ze. Hanya ketika mereka bersatu, mereka dapat mengalahkan Keluarga You. Shiyao masih omong kosong tanpa Keluarga You!

Reaksi pertama Qin Shaofeng adalah menunjukkan informasi ini pada You Ze, mungkin You Ze akan bersikap lebih baik padanya. Tapi jika dia memberi tahu You Ze tentang rencananya untuk Shiyao, mungkin dia bahkan tidak punya kesempatan untuk menjelaskan!

Karena Tuhan telah mengirim penolong padanya, Qin Shaofeng tidak akan menyerah!

Sepanjang hari, Shiyao berada dalam mood yang baik di perusahaan. Meski cuti sebulan, dia sama sekali tidak asing dengan pekerjaan. Rekan kerja juga mengabaikan skandal yang menjebaknya. Bahkan mereka sangat peduli padanya.

Karena You Ze tidak berada di Kota A, hanya Xiao Qing yang menjemput Shiyao setelah kerja.

Xiao Qing tidak punya pekerjaan lain, jadi dia mengemudi untuk menjemput Shiyao. You Ze sudah mengatur pekerjaan untuknya di Taekwondo Gym. Saat Shiyao tidak ada di rumah, dia akan mengajar anak-anak untuk menghabiskan waktu.

Begitu Shiyao masuk mobil, dia melepas high heels dan ambruk di kursi belakang. Menyeruput teh susu yang dibelikan Xiao Qing.

"Aku lelah, tapi aku merasa baik dalam bekerja!"

Xiao Qing tidak bisa menahan tawa. Apa yang ada dalam pikiran gadis ini sepanjang hari? Unik dan sulit dipahami.

Keduanya ngobrol dengan gembira. Ketika berbelok di persimpangan, mereka ditabrak dari belakang oleh mobil putih yang melaju liar.

Shiyao tersungkur ke jendela secara tak terduga. Kepalanya terbentur dan sangat kesakitan.

"Apa kau baik-baik saja!" Xiao Qing dengan cepat memeriksa dahi Shiyao. Hanya setelah memastikan bahwa Shiyao tidak terluka, dia keluar dari mobil secara agresif.

An Ling memandang Xiao Qing dengan penuh permintaan maaf. Terus menerus meminta maaf.

"Maaf! Maafkan saya. Ini tanggung jawab saya. Saya akan bertanggung jawab penuh! Maafkan saya! Maafkan saya!"

Shiyao mengusap kepalanya yang sakit dan menatap An Ling yang hendak menangis. Dia merasa lega dan dengan cepat menghibur Xiao Qing.

"Oke, Guru. Jangan marah. Kamu lihat dia bersedia bertanggung jawab, jadi jangan pedulikan dia."