Mr. You, Please Dote on Me

Ch 48

👀 Jangan ketuker yak
Xu Youyou = Youyou 🐈
Shiyao = Yaoyao 🐕

Aku Tidak Mengenalnya

Panik segera muncul melalui mata Xu Youyou yang lelah.

"Tidak, aku tidak."

"Eh? Kamu pasti becanda? Kapten Zhong sangat populer," Shiyao menatap Xu Youyou yang cemas. Dia juga bingung.

"Oh begitu," Xu Youyou segera bersandar, untuk menghindari wajah Shiyao yang bergerak lebih dekat ke arahnya. Menjelaskan dengan kebingungan dan suara yang pecah.

"Yaoyao, apa yang kamu ketahui?"

"Kamu menyukai Kapten Zhong, tapi tidak berani mengakuinya, kan?" Shiyao tampak perhatian dan menepuk paha Youyou.

"Ayolah. Tidak ada rahasia di antara best friends. Kamu mungkin terkejut, atau agak kecewa dengan apa yang akan ku sampaikan. Tapi aku masih harus melakukannya. Sebenarnya Kapten Zhong adalah..."

"Jangan katakan padaku!"

Xu Youyou menyela Shiyao dan terus bersandar. Bibirnya pucat.

"Apa masalahmu, Youyou?"

Merasakan Xu Youyou menggigil, Shiyao segera memeriksanya dengan serius.

"Apa kamu sakit?"

Shiyao sangat prihatin, “Tetap di sini. Aku memanggil dokter!"

"Tidak," Xu Youyou meraih pergelangan tangannya dan tenang.

"Aku baik-baik saja. Hanya lelah setelah merawat ibu belakangan ini.”

Xu Youyou menjelaskan dengan lemah. Menarik Shiyao kembali ke kursi.

“Yaoyao, dia bukan pria baik. Kamu sebaiknya menjauh darinya," Xu Youyou memegang tangan Shiyao dan dengan serius menyarankan.

Shiyao bergumam pada dirinya sendiri, "Tentu saja aku tahu Zhong Yi bukan orang baik. Seorang pria yang suka menjadi host memang tidak layak. You Ze adalah contohnya."

Pikiran tentang You Ze meradang Shiyao lagi.

Tapi dia tidak bisa memberi tahu Youyou. Hanya bisa mengubah topik pembicaraan. Mereka berbicara tentang masa lalu dan merasa jauh lebih baik.

***

You Ze melihat informasi di layar komputer. Wajahnya tertutup awan.

"Tuan You…"

You Ze telah menatap layar untuk waktu yang lama tanpa mengucap sepatah kata pun. Dinginnya udara tampaknya membekukan. Manajer klub berdiri di samping dengan cemas dan tidak berani bicara keras.

Zhong Yi setengah sadar. Bahkan jika tidak, dia akan dibangunkan oleh dinginnya aura You Ze.

"Apa kau melihat Shiyao masuk ke kamarnya?"

Zhong Yi menyaksikan senyum palsu You Ze. Dia menggelengkan kepala karena terkejut.

"Itu tidak mungkin. Aku bertaruh Shiyao tidak mengenalnya."

"Kenapa kau begitu yakin?"

Setelah beberapa lama, You Ze dengan dingin berkata dengan wajah yang masih muram, "Dia baru saja pulang dengan pesawatku tiga hari lalu."

You Ze mengangkat ponselnya untuk menelepon Shiyao lagi.

"Tapi dia hilang sekarang."

Ponsel Shiyao masih mati. Mereka mencari di setiap sudut klub, tapi tidak menemukan apa pun.