Mr. You, Please Dote on Me

Ch 26

Istri Saya yang Paling Cekatan di Tempat Tidur

Setengah jam kemudian, You Ze berhenti di sebuah gerbang.

"Hei, waktunya turun."

Shiyao menggerakkan kepalanya yang mengantuk dan meregangkan tubuhnya dengan nyaman.

"Ayo."

You Ze menggelengkan kepala dan membuka pintu untuk menarik Shiyao keluar.

"Pegang lenganku."

"Tidak," Shiyao mundur tanpa sadar, tapi dikunci oleh You Ze.

"Apa kamu ingin Nana tahu, ada yang salah di antara kita di hari pertama kita menikah?"

You Ze membungkuk dan berbisik lembut di telinga Shiyao. Napas maskulin yang kuat membuat jantungnya memompa.

"Tuan sudah kembali."

Kepala pelayan melihat Roadster You Ze dan berlari dengan riang.

"Halo, Tuan dan Nyonya Muda."

Setelah menyapa mereka dengan sopan, kepala pelayan mengambil tas Shiyao, "Nyonya menunggu Anda di ruang tamu."

You Ze mencengkeram pergelangan tangan Shiyao dengan kuat. Ini membuat Shiyao tenang dengan ekspresi kosong di wajah.

"Oke, ayo pergi."

Dengan bergandengan tangan, mereka terlihat intim dan masuk ke rumah. Mereka melihat Jiang Fengyi ada di tepi kursi.

"Bagus. Akhirnya kalian kembali."

Jiang Fengyi berdiri dan bersandar di tongkat untuk menyambut mereka. Wanita tua itu sangat antusias. Ini membuat Shiyao ketakutan.

"Nana, silakan duduk."

Jiang Fengyi menyeringai pada Shiyao, hanya mengabaikan You Ze yang berdiri di dekatnya.

You Ze duduk di sebelah Shiyao dengan wajah tidak setuju. Mendesah bahwa dia mungkin tidak memiliki status sama sekali di rumah ini.

"Kemarilah, Yaoyao. Aku ingin memperkenalkanmu pada sahabatku. Kamu bisa memanggilnya Nenek Li.”

Saat itulah Shiyao mengangkat kepala dan melihat dua wanita, yang satu tua dan yang lain muda. Mereka duduk di sisi lain sofa. Shiyao awalnya tidak sadar karena hanya memperhatikan Jiang Fengyi saat masuk rumah.

"Senang bertemu denganmu, Nenek Li."

Shiyao dengan manis menyapa Nenek Li dengan anggukan seperti wanita muda yang cantik dengan kelahiran rendah hati.

Li Xiuzhen mengukur Shiyao dari kepala hingga kaki. Ia puas dan tidak bisa membantu untuk memuji Shiyao.

"Emmm Fengyi, cucu menantumu terlihat sangat cantik."

"Benar. Kamu harus melihat cucu memantu siapa itu,” Jiang Fengyi mengangkat kepalanya dengan bangga. Kebanggaan di matanya yang tidak mengenal batas.

"Maaf Nana, siapa dia?"

Di sebelah Li Xiuzhen duduk seorang gadis muda dan lembut. Cantik dan intelektual seperti nona muda dalam keluarga bangsawan. Tapi gadis ini menundukkan kepala tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Oh, ini cucu Nenek Li yang tumbuh bersama Aze saat mereka masih kecil."

Baru setelah Li Xiuzhen menyodok Tang Ting yang linglung, dia mengangkat wajah.

"Halo, Shiyao. Senang bertemu denganmu. Selamat malam, Brother Aze."

"Ya. Tang Ting suka bermain dengan Aze ketika mereka masih muda!"