Mr. You, Please Dote on Me

Ch 46

Kesalahpahaman

"Tunggu."

You Ze meraih lengannya dan berbalik ke arah Zhong Yi.

"Kami memilih untuk menjawab pertanyaan."

Zhong Yi memutar matanya dengan licik dan berbisik pada Shiyao, "Berapa kali You Ze ejakulasi dalam semalam?"

Shiyao berbalik dan melihat wajah You Ze yang datar. Dia sepertinya tidak mendengar apa yang diminta Zhong Yi, jadi Shiyao perlahan mengangkat jari.

Zhong Yi memberinya anggukan dan menertawakan You Ze.

Shiyao diam-diam mengedipkan mata pada Zhong Yi, mengisyaratkan sudah waktunya untuk melewati topik ini. Zhong Yi mengangguk dan terus bermain.

Satu jam kemudian, Zhong Yi mabuk dan Shiyao menghabiskan sebotol anggur.

Shiyao menggosok perutnya yang bulat, merasa akan meledak. Dia seharusnya tidak makan terlalu banyak sebelum berangkat, jika tahu ini akan terjadi.

"Aku pergi ke toilet," Shiyao berbisik di telinga You Ze. You Ze bangun untuk pergi bersamanya.

"Hei... kau tinggal bersamaku," Zhong Yi menarik lengan baju You Ze. Dia sangat mabuk sehingga hanya bisa menggumamkan kata-katanya.

“Kamu tidak perlu ikut. Aku akan segera kembali. "

Shiyao menatap tajam ke mata You Ze. Pria itu melonggarkan cengkeramannya dan duduk di dekat Zhong Yi.

Setelah tiga menit di toilet, Shiyao merapikan rambutnya yang berantakan di cermin. Dia berjalan keluar.

"Beri aku anggur! Jangan sentuh aku!"

Mendengar suara wanita yang tajam, Shiyao mengerutkan kening.

Qin Wen terhuyung ke toilet dengan bantuan seorang gadis, mengutuk.

Shiyao tersenyum kecut, 'Dunia sangat kecil. Semakin sedikit kau ingin melihat seseorang, semakin banyak kau bertemu dengannya'.

Qin Wen mengusap matanya yang berkabut. Dia menatap gadis kurus dan berkulit putih di depannya.

"Shiyao?"

Shiyao memberi Qin Wen senyum sopan, "Hai".

"Apa yang kau lakukan di sini?" Dengan tangan bersedekap, Qin Wen mengambil keuntungan dari tinggi badannya. Merengut pada Shiyao.

"Jika kamu bisa datang ke sini, kenapa aku tidak bisa?"

Sejujurnya, Shiyao benar-benar terkesan dengan kebodohan berulang Qin Wen.

Klub ini, klub terbesar dan paling kompleks di Kota A. Bukan tempat bagi sembarangan orang untuk minum dan mengobrol.

Qin Wen mencibir kemudian berpura-pura terkejut, "Apa kamu bertemu pria lain tanpa memberitahu You Ze?"

Shiyao mengangkat alisnya dengan senyum lebar. Dia tidak membuat jawaban.

Qin Wen menunjuk hidung Shiyao, seolah gadis itu menghadapi pelacur.

"Bagaimana bisa kamu, seorang wanita yang sudah menikah, melakukan hal yang tak tahu malu seperti itu?"

Shiyao juga memasang ekspresi terkejut yang sama. Dia balas memandang Qin Wen.

"Oh? Lalu bagaimana denganmu? Kamu, seorang gadis yang belum menikah dari keluarga baik-baik, nongkrong di tempat ini. Kapan Keluarga Qin menjadi sangat terbuka?"

Qin Wen melihat sekeliling dengan canggung. Dia pura-pura tenang, "Aku datang ke sini untuk reuni kelas."

Keluarga Qin sangat ketat dengan anak-anak mereka. Hanya Nyonya Kedua Qin yang menutup mata terhadap perilaku Qin Wen. Jika Qin Shaogang atau Old Qin tahu bahwa dia nongkrong, mereka pasti akan mematahkan kakinya.