Aku Akan Masuk
"Apa kamu mencari Shiyao?"
Mendengar suara yang jelas dari belakang, Xu Youyou berbalik. Waspada.
"Ya. Apa kalian sudah menemukannya?"
Karena khawatir untuk Shiyao, Xu Youyou harus berbicara dengan Zhong Yi meski dia tidak mau.
"Ya, dia sedikit terluka dan kembali ke rumah."
"Astaga, Yaoyao terluka? Apa ini serius?"
Xu Youyou menjadi gugup lagi. Dia merasa lebih bersalah tentang cedera Shiyao.
"Tidak, tidak. Tapi dia akan tinggal di rumah selama sebulan."
Sebenarnya Zhong Yi tidak yakin tentang itu. Karena You Ze meminta cuti sebulan untuknya, lukanya mungkin agak serius.
"Sebulan..." gumam Xu Youyou.
Dia benar-benar ingin mengunjungi Shiyao, tapi dia harus merawat ibunya di rumah sakit setiap hari setelah bekerja. Sebagai teman baik Shiyao, pikiran itu terus menghantui Xu Youyou. Dia menganggap, kecelakaan Shiyao terjadi karena mengunjunginya di rumah sakit. Pikiran itu membuatnya terus merasa bersalah.
Zhong Yi melihat sekeliling dan memperhatikan seorang pramugari yang belum pernah dia lihat. Kemudian pria itu langsung mengalihkan perhatian. Dia berhenti bicara dengan Xu Youyou.
Menonton Zhong Yi yang mengobrol antusias dengan pramugari lain, Youyou menghela napas tanpa daya. Ia mengepalkan tinju dan berbalik.
***
Muak tinggal di dalam ruangan, Shiyao memutuskan untuk tidak menunggu kursi roda khusus. Dia meminta pelayan untuk membeli kursi roda baru, yang tidak cocok untuknya tapi tidak masalah untuk digunakan.
Shiyao mencoba menggunakan kursi roda sendiri dan segera terbiasa. Jadi dia menggerakkan kursi roda di sekitar rumah sendirian.
Rumah itu besar, dengan taman kecil yang terpisah di sebelah kanan. Shiyao memandang sekeliling taman dengan rasa ingin tahu. Dia menemukan taman itu benar-benar dikelilingi pagar dari luar. Hanya menyisakan pintu kecil yang terkunci.
“Kenapa terkunci? Membosankan…"
"Kelihatannya menyenangka di dalam sana. Tapi terkunci," Shiyao menggerutu dan kembali ke halaman. Ia menikmati sinar matahari dan biji bunga matahari.
Screech!
Mobil putih berhenti di depan mansion. Shiyao mendengar rem dan mengira sebagai You Ze. Tapi seorang wanita muda keluar dari mobil.
"Tang Ting?"
Rok lipit aqua, sepatu hak tinggi merah muda, dan rambut hitam panjang yang santai di punggungnya. Gaya ini sangat berbeda dari rambut ikal coklat kemerahan milik Shiyao. Semua ini membuat Tang Ting lembut dan anggun. Seperti wanita dalam lukisan.
Shiyao mengerutkan kening dan pindah ke pintu untuk memblokirnya.
“Suamiku keluar. Apa yang kau lakukan di sini?"
"Beraninya kau berpakaian seperti ini untuk merayu suamiku? Maaf dia tidak ada. Kau membuang-buang waktu."
"Tidak, Shiyao..."
Tang Ting memerah. Alih-alih menjelaskan, dia dengan malu-malu menundukkan kepala.
Terkadang Shiyao curiga bahwa wanita itu terlalu naif atau tidak berstatus?
Kalau tidak, bagaimana mungkin seorang wanita muda akan datang menemui suaminya secara terbuka?
"Maaf, aku tidak punya waktu untukmu hari ini. Pulanglah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. You, Please Dote on Me
General FictionAuthor: Mu Xiaoyu Translator: Flying Lines Status: On Going Sumber: www.m.flying-lines.com/novel/mr-you-please-dote-on-me Menyaksikan pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya, Shiyao sangat marah sehingga dia pergi ke pub untuk bersenang-senang dan...