2

25.4K 729 5
                                    

Bel pun berbunyi, tanda siswa siswa Konohagakuen untuk pulang. Di pertengahan jalan, seorang Haruno Sakura sedang berjalan sendirian sembari melamun dan mencoba mengingat ngingat apa yang tadi Naruto bilang. "Jadi Sasuke menyukai wanita anggun eh?" Ucap Sakura dalam hati. Yaaa! Sepertinya dia harus mencoba menjadi wanita anggun. Meskipun itu sulit bagi Sakura, tapi Sakura yakin, apapun akan terasa mudah apabila dikerjakan untuk orang tercinta. Ia akan menghalalkan segala cara agar Sasuke meliriknya. Setelah sampai dirumah ia memikirkan bagaimana cara untuk menjadi wanita anggun, secara dia tomboy dan keras, jadi ia tidak tahu bagaimana berprilaku anggun. "Aduhh bagaimana ini?! Aku tidak tahu caranya menjadi anggun." Omel Sakura sambil mondar mandir di kamarnya. "Ahaa! Aku suruh saja Ino-pig membantuku, ia kan Princess Charming, ia pasti tau caranya." Sakura langsung menyambar handphone nya dan menyuruh Yamanaka Ino-sahabatnya datang ke rumahnya, dan Ino pun menyetujuinya. Setelah beberapa menit berlalu, terdengar suara bel berbunyi, Sakura pun segera membukakan pintu rumahnya. "Ahh ternyata Hinata juga ikut, ayoo masuk!" Ucap Sakura semangat karena Hyuuga Hinata-sahabatnya juga ikut datang. Hinata hanya tersenyum manis menanggapi Sakura. Setelah mereka bertiga sudah berada di kamarnya, ino segera menjelaskan tujuan utamanya menyuruh Ino datang ke rumahnya. "Ino-pig, maukah kau mengajariku cara berdandan? Dan kau hinata, maukah kau mengajariku cara bersikap anggun?" Tanya Sakura dengan Puppy eyesnya. "Baiklah forehead, aku dan Hinata akan membantumu. Iya kan Hinata?" Tanya Ino kepada Hinata. "Te-tentu saja." Hinata si pemalu pun akhirnya menyetujui. "Aaaah arigato Ino-pig, Hinata-chan, kalian memang sahabatku!" Seru Sakura sambil memeluk erat kedua sahabatnya itu. "Lepaskan aku Forehead!" Ino risih. "Hehehe gomen Ino-pig." Sakura nyengir kuda. "Ja-jadi kapan kita memulai la-latihannya?" Tanya Hinata. "Kalau Ino, besok saja sebelum berangkat sekolah, tapi kalau Hinata sekarang saja. "Ba-baiklah." Kata Hinata. "Pertama tama, aku harus bagaimana?" Tanya Sakura. "U-utuk menjadi anggun, k-kau harus ramah kepada semua orang. T-tersenyumlah dan sapa semua orang." Kata Hinata. "Begitu yaa." tanya Sakura sambil melirik matanya ke arah cermin disampingnya. "D-dan kau tidak boleh kasar kepada siapapun. Dan da-dari cara jalan pun ha-harus diperhatikan." Hinata tidak pernah berbicara panjang lebar seperti ini, tapi demi sahabat nyaa, apapun ia akan lakukan. "Forehead, Hinata, aku pulang duluan ya! Sebentar lagi Sai-kun akan kerumahku." Ucap ino sembari bangkit dari kasur Sakura. "Jangan lupa besok datang lebih awal kerumahku!" Teriak Sakura. "Baiklah, Jaa Ne~" Ino pun menghilang dari pandangan Sakura & Hinata. "Enak sekali, Ino sudah berpacaran dengan Sai, sementara aku? Aaah tenang, sebentar lagi aku akan mendapatkan Sasuke-kun." Seru Sakura. "Ja-jadi kau melakukan ini untuk Sa-sasuke-kun?" Tanya Hinata terkejut. "E-eh iya Hinata." Sakura menggaruk bagian belakang kepala nya yang tidak gatal. Setelah kepergian Ino, Sakura berlatih sampai sore dengan Hinata. "Sudah sore, a-aku pulang dulu ya Sakura-chan." Ucap Hinata sembari mengambil tas kecil nya. "Baiklah, Arigatou gozaimasu Hinata-chan." Seru Sakura. "Douite. Jaa Ne~" Hinata tersenyum manis sambil melambaikan tangannya. "Jaa~". Hinata pun hilang dari pandangan Sakura. "Yosh! Aku akan berusaha mendapatkanmu Sasuke!" Sakura meracau sendiri.

Kamus kecil
Puppy eyes : Mata yang membulat seperti anjing
Forehead : Jidat. Itu adalah panggilan Ino untuk Sakura karena jidat Sakura yang begitu lebar.
Gomen : Bahasa jepang slank dari 'maaf'
Jaa ne : Bahasa jepang slank dari 'daaah/bye'
Arigatou Gozaimasu : Bahasa jepang formal dari 'terimakasih'
Douite : Bahasa jepang slank dari 'sama sama'
Yosh : Bahasa jepang untuk membangkitkan semangat.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang