23

10.1K 332 9
                                    

"M-matsuri?" Gaara tersentak saat melihat wanita yang berada dihadapannya. Yah, matsuri adalah mantan kekasih gaara yang masih gaara cintai kedua setelah sakura. Namun karena alasan tertentu, mereka harus memutuskan hubungan yang telah terjalin selama 3 tahun.

"Boleh aku duduk disini?" Tanya matsuri. "Tentu saja." Kata gaara.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya matsuri. "Seperti yang kau lihat. Kau sendiri bagaimana?" Balas gaara. "Baik." Respon matsuri.

Mereka pun berbincang bincang tentang kegiatan masing masing.

"Mmm gaara?" Panggil matsuri. "Ada apa?" Tanya gaara. "Apakah kau sudah menikah?" Tanya matsuri. "Punya pacar saja belum." Gaara tersenyum miris. "Souka." Ada nada kebahagiaan dalam respon matsuri.

"Kau sendiri bagaimana?" Tanya gaara. "A-aku juga belum. Karena aku sedang menunggu seseorang." Kata matsuri malu malu. "Oh ya? Boleh ku tahu siapakah lelaki yang beruntung itu?" Ada sedikit nada sakit hati dalam kalimat gaara yang sedang tersenyum palsu.

"Orang itu adalah kau." Matsuri menundukan kepala malu. "Aku?" Gaara tersentak.

"Iya. Aku datang ke konoha hanya untuk menemuimu gaara. Karena orang tuamu bilang kau sedang mengurusi bisnis keluarga di konoha. Makanya aku sempatkan datang. Tak kusangka akan bertemu disini. Mmm sebenarnya.. Aku..aku masih mencintaimu gaara." Matsuri memberanikan diri menatap gaara. Gaara hanya bergumam.

"Yah aku tahu mungkin kau sudah tidak memiliki rasa apapun padaku. Namun ketahuilah, aku masih mencintaimu." Matsuri tertunduk lesu dengan mata yang berkaca kaca. Gaara tersenyum. "Hey?" Gaara memegang tangan matsuri. Matsuri terkejut dan langsung melihat gaara.
"Siapa bilang aku sudah tidak mencintaimu. Aku masih mencintaimu tau." Gaara tersenyum. Matsuri dibuat blushing oleh gaara.

"Yah, mungkin inilah saatnya aku move on dari Sakura. Aku tidak boleh egois mengejar cinta sakura sedangkan dia sendiri sudah memiliki suami, tak sepantasnya aku mengganggu rumah tangga sakura dengan sasuke. Dan aku juga harus memikirkan perasaan matsuri yang telah menungguku. Aku tak boleh menyia nyiakan seseorang yang menyayangiku dan telah merelakan sebagian waktunya hanya untuk menungguku." Pikir gaara dalam hati.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang