Setelah selesai makan malam, Naruto dan Sasuke kembali ke kamar Sasuke. Saat tiba di kamar Sasuke, Sasuke langsung duduk di meja belajar nya dan menyalakan laptop nya. Sementara Naruto duduk di kasur Sasuke sembari membaca manga yang ia bawa. "Aaaahh kamar mu nyaman sekali Sasuke. Aku jadi semakin betah berada disini." Ucap Naruto sembari menelantang kan diri di atas kasur milik Sasuke. "Hn." Respon Sasuke yang masih saja berkutat dengan laptop nya.
"Bagaimana hubunganmu dengan Hinata-chan?" Tanya Naruto. "Masih seperti biasa." Jawab Sasuke. "Kau beruntung sekali memiliki Hinata-chan, ia baik, cantik, dan-" belum selesai bicara, omongan Naruto dipotong oleh Sasuke. "Kau menyukainya eh?" Potong Sasuke. "Eh? Bicara apa kau ini teme? Tidak mungkin aku menyukai kekasihmu. Aku menghargaimu sebagai sahabatku, teme." Jawab Naruto. "Sepertinya dia menyukaimu." Kata Sasuke. "T-tidak mungkin teme. Hahahaha aneh aneh saja kau ini." Respon Naruto.
Naruto POV
Ada apa dengan Sasuke? Ia bilang sepertinya Hinata-chan menyukaiku? Hinata-chan tidak mungkin menyukaiku. Ia hanya cinta pada Sasuke seorang. Tapi kalo boleh jujur, setiap ada di dekat Hinata-chan, perasaan ku jadi tak karuan. Ada perasaan nyaman bila ada di dekatnya. Mungkinkah aku menyukainya? Ah mana mungkin aku menyukai kekasih Sahabatku sendiri.
"Bagaimana hubunganmu dengan Sakura?" Sasuke memecah keheningan. "Biasa saja. Kenapa kau tiba tiba menanyakan itu?" Tanya Naruto. "Kau menyukainya eh?" Tanya Sasuke. "Dulu aku memang menyukainya. Sangat menyukainya. Tetapi perasaan itu hilang saat ia menyuruhku untuk menjauhinya. Menjauhinya adalah cara terbaik untuk menyudahi rasa sakit yang aku rasa. Aku tahu ia hanya menyukai dirimu saja. Ia benar benar menyukaimu, teme." Ujar Naruto sedih.
Keesokan harinya, Naruto terbangun dan melihat Sasuke yang sudah berpakaian rapi. "Mau kemana kau teme?" Tanya Naruto. "Menemui Hinata." Jawab Sasuke. "Ohayou~!!!" Sapa Itachi sembari memasuki kamar adiknya itu. "Ohayou itachi-nii." Sapa Naruto. "Eh kau mau kemana kau Otoutou-chan?" Tanya Itachi pada adiknya. "Bukan urusanmu." Kata Sasuke acuh. "Naruto disini saja bersamaku. Kita main kartu." Ajak Itachi. "Hai Itachi-nii." Respon Naruto.
"Aku ingin kita putus." Kata Sasuke pada gadis indigo di hadapannya itu. "Are?" Respon Hinata yang terkejut mendengar keinginan kekasihnya itu. "Kau menyukai Naruto kan?" Tanya Sasuke. "Anoo-" Hinata menggantungkan kalimatnya. "Sudah kuduga." Sasuke menyeringai sembari melihat ke arah lain. "T-tidak Sasuke-kun." Hinata berbohong pada Sasuke. Kalau boleh jujur, ia memang menyukai Naruto. "Aku tidak keberatan jika kau memang menyukai Naruto-kun. Karena aku juga sedang menyukai gadis lain. Kita sudah tidak cocok lagi. Lebih baik kau bersama Naruto saja." Kata Sasuke. "K-kau benar, aku memang menyukai Naruto-kun. Siapa gadis yang kau sukai S-sasuke-kun?" Tanya Hinata. "Nanti kau kan mengetahuinya sendiri." Jawab Sasuke.
