[✨] : special

616 67 17
                                    

because of yuri's last night instagram post, i decided to make this special chapter so pls enjoy! ❤

☆☆☆

Chaewon menuruni anak tangga dengan langkah yang cepat dan juga perasaan yang gembira. Di pagi menjelang siang ini dirinya merasa sangat excited, terlihat jelas dari senyumannya yang terukir sempurna di wajahnya.

"Tumben banget pagi-pagi gini udah rapih. Mau kemana tuh? semangat banget kayanya," ucap sang mama saat Chaewon sudah berada di lantai bawah.

"Hehehe harus semangat dong ma kan mau ketemu pacar," ucap Chaewon.

"Pacar? kamu pacaran?" tanya sang papa yang sedang sarapan di meja makan.

"Punya dong, pa. Ya kali cewe secakep aku ngga punya pacar," ucap Chaewon dengan pedenya.

"Bagus. Itu baru anak papa," ucap sang papa dengan bangga. Memang bapak dan anak tidak ada perbedaannya.

"Yaudah kalo gitu, aku berangkat ya ma, pa," ucap Chaewon.

"HEH SARAPAN DULU," teriak sang mama.

"Ngga mau orang mau makan sama pacar aku. Kalo aku sarapan nanti ga bisa modus suap-suapan dong soalnya udah kenyang," -Chaewon.

Mama nya Chaewon menghela nafasnya kasar sementara papa nya Chaewon tertawa melihat tingkah anak semata wayang nya tersebut.

"Yaudah kalo gitu. Hati-hati di jalan, jangan ngebut," pesan sang mama.

"Siap ibu bos,"

Chaewon pun berpamitan dengan kedua orangtuanya sebelum menuju mobilnya.

Orangtua Chaewon memang bukan tipikal orangtua yang suka ikut campur urusan anaknya terutama yang berkaitan dengan hubungan romantis anaknya.

Bagi mereka, siapa pun pacar Chaewon tidak menjadi masalah selagi pacarnya tersebut dapat menjamin kebahagiaan Chaewon.










☆☆☆










"Kalo kakak begini terus kapan kita berangkatnya?"

Sudah 10 menit berlalu dan Chaewon masih setia memeluki sembari menciumi Yuri dan hal itu membuat Yuri sedikit kesal. Ditambah lagi, mereka sudah berada di dalam mobil.

"Kamu pake ginian doang aja cantik banget ya Tuhan gimana aku ga bucin coba?" ucap Chaewon yang sekarang sedang mengendus-ngendus ceruk leher Yuri.

"Y-Ya tapi kan bisa nanti lagi kak peluk-peluknya, sayang. Ini udah siang nanti mall makin rame," omel Yuri.

Chaewon akhirnya tersadar kemudian melepaskan pelukannya.

"Iya iya nyonya ayo kita berangkat," ucap Chaewon.

Selama perjalanan, Chaewon tak henti-hentinya memuji kecantikan Yuri sampai Yuri sendiri pun bosan mendengarnya.

Sesampainya disana, Chaewon dengan segera memarkir mobilnya kemudian menggandeng tangan Yuri masuk ke dalam mall dan menuju lantai 3.

euphoria ; ssamyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang